Keceplosan! Ruben Dias Malah Bocorkan Strategi Klubnya Man City di Final Liga Champions
INDOSPORT.COM - Ruben Dias secara tak langsung membocorkan strategi klubnya, Manchester City, yang diasuh Pep Guardiola jelang menghadapi Inter Milan pada final Liga Champions 2022-2023.
Manchester City akan menghadapi Inter Milan pada babak final Liga Champions 2022-2023. Duel ini akan berlangsung di Stadion Ataturk Olimpiyat, Istanbul, Minggu (11/06/23) pukul 02.00 WIB.
Bek Manchester City, Ruben Dias, mewanti-wanti Inter Milan khuususnya para pemain depan bakal bekerja keras menjebol pertahanan kokoh The Citizens.
Man City memang memiliki statistik pertahanan apik musim ini. Skuat Pep Guardiola tersebut hanya kebobolan 5 gol dalam 12 pertandingan Liga Champions musim ini.
Ini menjadikan Man City sebagai klub yang paling sedikit kebobolan di turnamen Eropa. Lain halnya dengan Inter Milan yang sudah kebobolan 10 di turnamen yang sama.
Diungkapkan oleh Ruben Dias, ketangguhan lini belakang Manchester City ini tak lepas dari kecerdasan taktik Pep Guardiola saat memainkan para pemain beknya.
Salah satunya, Guardiola kerap menggeser posisi John Stones dari bek tengah sedikit lebih ke depan menyesuaikan situasi di pertandingan.
Ruben Dias membocorkan, Man City akan bermain tiga bek saat menguasai bola, dengan John Stone ditempatkan di lini tengah dan kembali ke empat bek bersama bek asal Inggris tersebut saat lawan menguasai bola.
“(Taktik Pep Guardiola) membuat kami harus cepat melakukan perubahan,” ujar Ruben Dias dilansir dari Sport Mirror.
“Perubahan terbesar terjadi pada John (Stones). Dari berada di sebelah saya, dia harus berada di tengah dan memiliki peran yang sama sekali berbeda dari peran aslinya,” jelasnya.
1. Permainan Adaptif Jadi Kunci Man City
John Stone memang telah berubah dari tiga tahun lalu di saat masa depannya tidak menentu di bawahan besutan Pep Guardiola.
Namun pada musim panas lalu, Guardiola mampu mengubah Stones yang awalnya tidak percaya diri menjadi andalan dalam 7 dari 8 pertandingan pembuka Liga Inggris musim ini.
Selain kehadiran John Stone yang menjadi tembok kokoh benteng pertahanan Manchester City, Ruben Dias juga membocorkan kemampuan timnya beradaptasi dengan situasi berbeda.
“Kita semua bahu membahu dan salah satu sifat utama kami adalah bahwa kita cerdas dan adaptif terhadap situasi,” sambung Dias.
“Jika taktik yang kami lakukan tidak sesuai, kami langsung beradaptasi. Saat ini, karakter bermain seperti ini sangat penting untuk dimiliki tidak hanya pada satu pemain tetapi juga dalam satu tim.”
Di atas kertas, Manchester City jelas diunggulkan keluar sebagai pemenang. Hal ini tak lepas dari catatan skuat Pep Guardiola sepanjang musim 2022-2023 yang begitu perkasa dan belum terkalahkan.
Man City menjadi tim tertajam dengan 31 gol, ditambah adanya top skor Liga Inggris Erling Haaland serta Kevin de Bruyne sebagai top assist.
Ini akan menjadi pertemuan perdana mereka di turnamen Eropa. Manchester City tercatat belum pernah menjuarai Liga Champions, sementara Inter Milan sudah tiga kali menjadi juara.
Misi treble winners tetap jadi tujuan utama mereka. Man City musim ini sudah merengkuh gelar Liga Inggris dan Piala FA, sedangkan Inter jadi kampiun di Piala Super Italia dan Coppa Italia.
Menilik dari rekor head-to-head klub, Manchester City asuhan Pep Guardiola terbilang unggul melawan tim-tim asal Italia, dengan catatan 6 kali menang, 6 seri dan 4 kalah.