Rumor Transfer Chelsea: Neymar Masuk Radar, Kante Batal Pindah?
INDOSPORT.COM – Deretan rumor bursa transfer raksasa Liga Inggris (Premier League), Chelsea, berkaitan dengan Neymar yang menjadi target dan kepindahan N’Golo Kante di ambang kegagalan.
Kabar tim asal London Barat itu ingin memboyong Neymar bukan barang baru. Namun di bursa transfer musim pas ini, rumor tersebut kembali merebak.
Hal ini tak lepas dari kondisi pemain berusia 31 tahun tersebut yang kabarnya sudah tak betah di Paris Saint-Germain selepas kepergian Lionel Messi.
Apalagi beberapa waktu lalu Neymar mendapat kecaman dari suporter PSG di depan rumahnya sendiri yang ada di Paris, Prancis.
Kondisi ini membuat eks penggawa Barcelona itu berniat hengkang, meski sudah meneken perpanjangan kontrak hingga 2025.
Chelsea yang menyadari Neymar berada dalam situasi sulit, lantas ingin memboyongnya dari PSG di bursa transfer musim panas 2023 ini.
Dilansir dari Caught Offside, pihak Chelsea kabarnya sudah siap menggelontorkan dana 60 juta euro (Rp959 miliar) untuk mengamankan jasa pemain Brasil itu.
Angka tersebut rupanya sesuai dengan valuasi PSG yang memang berencana mendepak Neymar untuk melakukan perombakan di tubuh skuadnya musim depan.
PSG ingin mendepak Neymar dan mendatangkan pemain baru yang bisa membantu Kylian Mbappe untuk memenangkan Liga Champions.
Selain kabar Chelsea yang kembali mengatktifkan ketertarikannya terhadap Neymar, masih ada rumor transfer lain soal kemungkinan batalnya kepindahan N’Golo Kante ke Al Ittihad. Kok bisa?
1. Kante Berpotensi Gagal Tinggalkan Chelsea
Belakangan rumor N’Golo Kante meninggalkan Chelsea sudah menjadi perbincangan seiring tawaran yang datang dari klub Arab Saudi, Al Ittihad.
Kante mendapat tawaran fantastis dari kampiun Liga Arab Saudi 2022/23 itu, yakni sebesar 100 juta euro (Rp1,5 triliun) per tahunnya.
Tawaran itu pun membuat Kante menerima pinangan Al Ittihad, di mana ia akan bergabung dengan status bebas transfer dari Chelsea.
Status ini didapatkannya seiring kontrak pemain berusia 32 tahun tersebut yang akan habis pada 30 Juni 2023 mendatang.
Namun kepindahan dan kesepakatan ini ternyata tak membuat Kante resmi bergabung Al Ittihad. Bahkan, kepindahan ini berpotensi gagal total.
Pasalnya, Al Ittihad ragu dengan kondisi Kante setelah menjalani tes medis jelang kepindahannya yang menyusul Karim Benzema itu, seperti yang dilansir dari AFP.
Al Ittihad merasa perlu menimbang kondisi fisik Kante yang kerap dihantam cedera dalam dua tahun terakhir ini bersama Chelsea.
Jika hasil tes medisnya tak memenuhi syarat, Al Ittihad pun kemungkinan besar batal merekrutnya, dan membuat Chelsea bisa memperpanjang kontraknya.
Adapun keinginan Kante paling utama adalah bertahan di Chelsea dan menandatangani kontrak baru, sebelum mendapat tawaran Al Ittihad.
Namun Chelsea kabarnya merelakan Kante pergi demi mengurangi beban gaji, mengingat gajinya yang masif dalam beberapa tahun terakhir.