Man United Panik! 3 Alasan Mengapa Arsenal Berharap Manchester City Juara Liga Champions

INDOSPORT.COM - Kemenangan Manchester City atas Inter Milan di final Liga Champions Eropa musim 2022-2023 ternyata membuat Arsenal akan merasa gembira.

Berbeda dengan Manchester United, bila Manchester City meraih juara Liga Champions, fans Setan Merah bakal mengalami kekecewaan.

Seperti diketahui, ajang bergengsi Liga Champions Eropa 2022-2023 telah memasuki partai puncak. Manchester City akan bersua Inter Milan di Ataturk Olympic Stadium, Turki, Minggu (11/06/23) pukul 02.00 dini hari WIB.

Manchester City tercatat belum pernah juara Liga Champions, sedangkan Inter Milan sudah tiga kali pernah meraih gelar bergengsi itu.

Pasukan Pep Gardiola punya misi penting yaitu memperoleh treble winners pada musim 2022-2023. Di musim ini, mereka sudah berhasil menjuarai Liga Inggris dan Piala FA.

Begitu juga Inter Milan di bawah asuhan Simone Inzaghi yang baru saja mengangkat trofi Coppa Italia serta Piala Super Italia.

Manchester City memiliki catatan impresif musim ini di mana pasukan Pep Guardiola belum terkalahkan di Liga Champions Eropa.

Apalagi materi pemain The Citizens musim ini terbilang sangat mengerikan setelah sukses mendaratkan Erling Haaland. Ditunjang lagi penampilan impresif Ilkay Gundogan meski sudah menginjak usia 32 tahun.

Manchester City sangat ofensif pada musim ini. Mereka menjadi tim yang punya catatan gol terbanyak dengan 31 gol di Liga Champions Eropa.

Lantas banyak fans di seluruh dunia yang akan menjagokan Manchester City bisa menang di final Liga Champions, termasuk dari Arsenal.

1. 1. City Berpotensi Samai Rekor Man United

Bila menang atas Inter Milan di final Liga Champions Eropa 2022-2023, Manchester City bakal menyamai rekor Manchester United.

Seperti diketahui, Manchester United menjadi satu-satunya klub Inggris yang mampu meraih treble winner.

Setan Merah pertama kali meraih treble pada musim 1998-1999 silam. Kala itu MU masih diasuh oleh Sir Alex Ferguson dengan mendapat gelar Liga Inggris, Piala FA dan Liga Champions.

Tentu saja ketika Arsenal melihat catatan Manchester United mampu disamai oleh Man City, bakal ada sedikit senyum di hati fans The Gunners.

Satu-satunya tim yang bisa meraih juara Liga Inggris tanpa satu kali pun menelan kekalahan ialah The Gunners.

Sementara itu, Arsenal masih bisa tersenyum lebar karena rekornya di Liga Inggris masih belum bisa dipecahkan. Mereka menjadi satu-satunya tim yang bisa meraih juara Liga Inggris tanpa satu kali pun menelan kekalahan.

Rekor tidak terkalahkan Arsenal pada musim 2003/04 sampai sekarang belum ada yang menyamai, bahkan Manchester City sekalipun.

2. Fans Arsenal Tidak Akan Merasa Iri

Manchester City namanya mulai melambung dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu membuat persaingan Arsenal dan Manchester City seperti yang terjadi pada musim ini tidak terlalu tegang.

Manchester City belum memiliki fans dari serluruh penjuru dunia sebesar Manchester United, Liverpool, Arsenal dan Chelsea.

Hal itulah yang menyebabkan keriuhan kemenangan The Citizens di final Liga Champions kemungkinan besar tidak akan seperti tim-tim lain di atas.

Alhasil, rasa iri itu bisa sedikit ditoleransi oleh fans berjulukan tim berjulukan The Gunners. Berbeda bila Liga Champions dimenangkan oleh Liverpool, Manchester United ataupun Chelsea.

2. 3. Arsenal Senang Karena Guardiola Berpotensi Hengkang

Satu-satunya trofi yang belum pernah diraih oleh Pep Guardiola bersama Manchester City yakni trofi dari kompetisi Eropa.

Terakhir kali Pep Guardiola mengangkat trofi Liga Champions yaitu pada musim 2010-2011 lalu saat masih membesut Barcelona.

Tentu saja Pep Guardiola tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan emas bersama Manchester City untuk memenangkan laga final kontra Inter Milan.

Bila mampu juara Liga Champions, Pep Guardiola dirumorkan bakal segera meninggalkan Etihad Stadium. Pasalnya, pelatih asa Spanyol tersebut memiliki keinginan mencari tantangan baru lagi.

Kepergian Pep Guardiola tentu membuat Arsenal akan merasa senang. Pasalnya, peran Pep sangatlah besar dalam meramu taktik The Citizens dalam persaingan di Liga Inggris.