Kick-off Liga 1 2023/24 Sudah Mepet, Madura United Lupakan Opsi TC di Luar Kota
INDOSPORT.COM - Madura United mulai menempuh fase adaptasi terhadap dua venue yang akan digunakan untuk menjamu semua lawan di Liga 1 Indonesia 2023-2024.
Diketahui, tim berjulukan Laskar Sape Kerrab itu sudah mendaftarkan dua stadion yang berada di Madura sebagai home base selama kompetisi nanti.
Kandang utama tetap berada di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan Kabupaten Pamekasan. Venue ini lebih jauh ke timur dan berkapasitas 12.000 penonton.
Sedangkan markas alternatif adalah Stadion Gelora Bangkalan. Kendati berkapasitas lebih kecil, tapi venue ini hanya berjarak satu jam dari Surabaya, Jawa Timur.
Madura United lantas melakukan adaptasi terhadap situasi dan kondisi kedua stadion itu. Setelah berlatih intensif di Pamekasan, program kini bergeser ke Bangkalan.
"Kami mencoba melakukan adaptasi dengan kondisi terbaru dari stadion tempat kami bermain saat kompetisi nanti," ucap pelatih Madura United, Mauricio Souza, Kamis (8/6/23).
Kendati demikian, porsi terbesar untuk menggelar program persiapan tim tetap ada di Pamekasan. Tepatnya di markas klub, Madura United Training Ground (MUTG).
Beto Goncalves dkk pun hanya sepekan ini berlatih di Bangkalan. Selanjutnya, mereka kembali berpeluh keringat untuk mematangkan persiapan di MUTG.
Waktu menuju kick-off Liga 1 2024-2024 yang tak sampai sebulan membuat Madura United tampaknya juga enggan untuk menempuh opsi pemusatan latihan di luar Pulau Garam.
"Kami mungkin berlatih di Pamekasan dan Bangkalan saja. Sehingga, tim sebaiknya menjalani masa pramusim di sini (Madura) saja," imbuh pelatih asal Brasil tersebut.
1. Geber Fisik
Madura United juga tampaknya tengah mengejar aspek fisik jelang memasuki pekan ketiga persiapan. Pasalnya, perlu adaptasi lagi bagi pemain dalam dua pekan terakhir.
Situasi itu tak lepas dari libur panjang yang dilakoni Hugo Gomes Dos Santos alias Jaja dkk saat off season, atau setelah kompetisi Liga 1 musim 2022/2023 lalu berakhir.
"Iya, pekan pertama program hanya bisa fokus adaptasi saja. Akumulasi (masa libur) lalu jadi tugas berat," jelas pelatih fisik Madura United, Joao Pedro Royal.
Sehingga, cukup wajar jika selama pekan ini atau pekan kedua latihan, Skuat Tim Laskar Sape Kerrab digeber latihan yang bertumpu pada aspek fisik.
Hal ini juga bertujuan untuk menyiapkan kebugaran fisik anak asuh Mauricio Souza mencapai level ideal dalam menatap agenda uji coba pramusim.
"Mengubah level kebugaran fisik ini menjadi tugas yang cukup berat. Tapi itulah yang harus kami kerjakan saat ini," beber pelatih berkebangsaan Brasil tersebut.
Yang menarik, Joao Pedro Royal menerapkan metode baru untuk Skuat Madura United musim ini. Mereka dibekali data untuk laporan dalam setiap kali berlatih.
Pengganti Osvaldo Lessa sebagai pelatih yang membidangi fisik pemain itu memang punya tujuan dibalik penerapan metode yang tergolong baru itu.
"Kami akan mengetahui perkembangan setiap pemain untuk aspek fisik ini. Kami juga akan tahu intensitas latihan yang dilakukan," beber Pedro.
"Termasuk ketika ada pemain yang dilanda cedera. Hal yang cukup wajar terjadi karena intensitas latihan fisik bersama tim," pungkasnya.