Dihantam Cedera Parah, Arema FC Coret Kushedya Hari Yudo dari Skuat Musim Ini
INDOSPORT.COM - Arema FC memastikan untuk tidak menyertakan Kushedya Hari Yudo ke dalam skuat tim untuk mengarungi Liga 1 Indonesia 2023-2024.
Situasi ini menyusul kondisi sang pemain, yang kembali dihantam cedera cukup parah. Sehingga, namanya tak dimasukkan ke tim dengan berbagai pertimbangan.
"Dengan sangat terpaksa, tim tidak memberi (perpanjangan) kontrak kepada Yudo," ucap Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas, kepada INDOSPORT, Minggu (11/6/23).
Wiebie memang sedikit menyesal dengan keputusan mencoret Kushedya Hari Yudo, namun itulah jalan terbaik dari sekian opsi perihal status sang pemain.
Padahal, striker berusia 29 tahun itu sebenarnya menjadi proyeksi utama di lini serang bersama Dedik Setiawan, sebagaimana tiga musim terdahulu.
"Iya, sebenarnya proyeksi lini serang memang untuk Dedik dan Yudo. Tapi dengan kondisinya sekarang, mustahil ikut di kompetisi," beber Wiebie.
"Mau bagaimana lagi, Yudo mau dikontrak, tapi sedang sakit. Rekomendasi dari tim medis butuh waktu yang lama untuk sembuh," sambungnya.
Situasi itulah yang membuat Arema FC lantas mendatangkan sejumlah pemain baru dengan karakter ofensif di Liga 1 2023-2024, sebagaimana karakter Kushedya Hari Yudo.
Klub lantas mendatangkan striker asal Brasil, Gustavo Almeida. Posisi Yudo sebagai winger juga digantikan Charles Lokoli Ngoy (Australia).
Sementara untuk pemain lokal, Arema FC juga mendatangkan Flabio Soares, selain mempertahankan Dedik Setiawan dan Dendi Santoso.
1. Butuh Setahun
Sejatinya, Kushedya Hari Yudo menjadi bagian dalam proyeksi Arema FC untuk melengkapi komposisi pemain lokal pada kompetisi musim 2023-2024.
Hal itu tergambar jelas ketika Yudo bareng belasan nama lain menghadiri program latihan perdana yang digelar tim di Malang, Rabu (3/5/23) lalu.
Namun apes, eks striker timnas Indonesia di Piala AFF 2020 itu terkapar setelah terjatuh di lapangan. Ada indikasi, cedera lamanya kambuh lagi.
Tak pelak, situasi ini pun membuat sang pemain mesti melakukan operasi lagi. Padahal, dia sudah menjalani tahap serupa hingga membuatnya absen musim lalu.
"Yudo cedera lamanya muncul lagi di titik yang sama. Kakinya salah posisi ketika terjatuh. Dia harus dibawa ke spesialis ortopedi. Mau tidak mau memang harus menempuh operasi kedua kalinya," ujar Dokter Arema FC, Nanang Tri Wahyudi.
Sementara untuk estimasi pemulihannya hingga benar-benar fit untuk kembali bermain, Yudo praktis membutuhkan waktu lebih dari setahun.
Situasi inilah yang membuat klub berlogo kepala singa pada akhirnya tak menyertakan namanya ke dalam skuat untuk kompetisi musim 2023/2024.
"Kalau cedera seperti itu, butuh waktu sembilan bulan sampai setahun untuk recovery pasca operasi. Ditambah enam bulan adaptasi lapangan," beber Dokter Nanang.
"Tapi bisa lebih cepat, tergantung pemainnya sendiri. Memang butuh waktu agar pemain bisa segera menampilkan permainan terbaik pasca- operasi," tutupnya.