Jadi Biang Keladi di Final Liga Champions, Inter Milan Justru Inginkan Lukaku Bertahan!
INDOSPORT.COM - Terlepas dari kegagalannya membawakan trofi Liga Champions 2022/2023 namun Inter Milan tetap berusaha mempermanenkan Romelu Lukaku di bursa transfer nanti.
Hal ini seperti yang dikatakan oleh presiden I Nerazzurri sendiri, Steven Zhang, yang mengindikasikan jika ia menginginkan agar sang bomber Belgia bertahan.
"Romelu cinta pada Inter dan itu sudah jelas terlihat," beber Zhang usai final Liga Champions kontra Manchesster City pada Minggu (11/06/23) lalu seperti yang dilansir dari Goal.
"Dia adalah pribadi yang luar biasa namun saat ini masih terikat kontrak bersama Chelsea," lanjutnya lagi.
"Kami masih harus menunggu dan bocara pada Chelsea untuk membuat masa depan Romelu menjadi jelas," pungkasnya kemudian.
Apa yang Zhang katakan mungkin saat ini tidak akan diterima dengan baik oleh fans Inter Milan. Terutama setelah performa Lukaku yang jauh dari kata memuaskan di partai puncak Liga Champions.
Meski tidak menjadi starter namun Romelu Lukaku sempat bermain lebih dari 30 menit sebagai pengganti di babak kedua. Ia dimasukkan untuk menambah daya gedor Inter Milan yang saat itu masih bisa menahan Manchester City 0-0.
Sialnya The Citizens justru mencetak gol di menit ke-68. Meski demikian laga tetap berjalan seru bahkan sampai tiba injury time.
Inter Milan sempat mendapatkan peluang emas untuk menyamakan skor namun tidak sanggup dimaksimalkan. Salah satunya datang pada Lukaku dua menit jelang waktu normal usai dimana ia menanduk bola dari depan mulut gawang meneruskan sundulan Robin Gosens.
Sayangnya tembakan tersebut malah masih bisa ditahan oleh kiper Manchester City, Ederson Moraes. Sampai peluit panjang dibunyikan, skor 1-0 tidak berubah dan Inter Milan harus menelan kekalahan pahit di laga yang harusnya bisa menjadikan musim mereka di 2022/2023 tidak terlupakan.
1. Ramai-ramai Dihujat
Romelu Lukaku pun tak ayal jadi sasaran hujatan publik tidak terkecuali fans Inter Milan pasca final Liga Champions.
Di media sosial, tidak terhitung jumlah ejekan berupa cuitan maupun meme untuk menjatuhkan eks penggawa Manchester United dan Everton tersebut.
Hanya saja jasa pemain pinjaman dari Chelsea itu sepanjang 2022/2023 ada baiknya tidak dilupakan oleh Inter Milan.
Pasalnya meski tidak terlalu maksimal namun Lukaku tetap bisa menyarangkan 14 gol dan tujuh assist dari 37 pertandingan di segala ajang.
Salah satu sumbangsih terbesasar Lukaku adalah membantu Inter Milan untuk mengamankan finis di empat besar Liga Italia yang memastikan musim depan La Beneamata masih akan berlaga di Liga Champions lagi.
Striker 30 tahun itu dalam tujuh pertandingan liga domestik terakhirnya mampu menceploskan tujuh gol dan tiga assist.
Padahal saat pertama kali ia tiba di Inter Milan pada bursa transfer musim panas 2022 lalu sebagai pinjaman dari Chelsea, kondisi kebugarannya sangat buruk.
Hasilnya Lukaku menjalani start yang lambat. Sejumlah cedera juga semakin memperberat proses adaptasi jebolan Anderlecht yang sebelumnya juga sudah membela Inter Milan di 2019-2021 tersebut.
Musim depan sepertinya ia tidak akan masuk dalam rencana Chelsea yang baru kedatangan Mauricio Pochettino sebagai pelatih anyar. Padahal kontrak hingga Juni 2026 masih mengikatnya.
Itulah kenapa Inter Milan masih berharap jika pada bursa transfer nanti Romelu Lukaku akan jadi milik mereka sepenuhnya lagi meski sekarang bujet belanja mereka masih terbatas karena satu dan lain hal.