Deretan Kontroversi Silvio Berlusconi: Penuh Catatan Kriminal dan Skandal
INDOSPORT.COM - Sejumlah kontroversi melekat dengan sosok Silvio Berlusconi, mantan pemilik klub Liga Italia, AC Milan. Mulai dari skandal seks hingga korupsi.
Kabar sedih sekaligus mengejutkan datang dari sepak bola Italia. Eks presiden klub Liga Italia, AC Milan, sekaligus mantan perdana menteri Italia, Silvio Berlusconi, meninggal dunia hari ini, Senin (12/06/23).
Silvio Berlusconi meninggal dunia pada usia 86 tahun di rumah sakit San Raffaele di Kota Milan. Media setempat mengabarkan, ia telah menghabiskan enam pekan di rumah sakit dalam perawatan penyakit infeksi paru-paru.
Silvio Berlusconi merupakan salah satu tokoh terkemuka di Italia. Tak hanya aktif di sepak bola, pria kelahiran 29 September 1936 ini juga dikenal sebagai politikus.
Ia bergabung di pemerintahan Italia sejak tahun 1994 sampai 2011. Bagi dunia sepak bola, namanya masyhur sebagai salah satu presiden paling ikonik yang memimpin klub legendaris Italia, AC Milan, selama 30 tahun lebih.
Datang pada tahun 1986, Berlusconi yang merupakan kelahiran Kota Milano menyelamatkan AC Milan dari kebangkrutan dan membangun kembali klub untuk mencapai masa kejayaan kedua pada akhir 80-an dan sepanjang 90-an.
Bersama AC Milan, Berlusconi mempersembahkan 28 trofi penting untuk Rossoneri. Di antaranya 5 Liga Champions.
5 Piala Super Eropa, 1 Piala Dunia Antarklub, 2 Piala Interkontinental, 8 scudetto Liga Italia, 1 Piala Italia, hingga 6 Piala Super Italia.
Kebersamaan Silvio Berlusconi bersama AC Milan berakhir pada 2017 setelah ia menjual saham mayoritas ke taipan China, Yonghong Li atas desakan dari para fans yang tak tahan lagi melihat keterpurukan AC Milan.
Setelah itu, Silvio Berlusconi kembali lagi ke panggung sepak bola dengan mengakuisisi klub Serie B, Monza, bersama partner-nya Adriano Galliani pada September 2018 hingga saat ini sebelum ia meninggal.
Tetapi semasa hidupnya, Silvio Berlusconi adalah sosok yang penuh kontroversi dan catatan kriminal di Italia. Berikut sejumlah aksi kontroversinya.
1. Doyan Main Perempuan
Silvio Berlusconi dikenal sebagai salah satu tokoh paling populer di Italia karena kekayaannya yang didapat dari bisnis dan politisi. Salah satu bisnisnya adalah media broadcasting.
Ia punya stasiun TV di Italia. Tetapi karena powernya, ia malah membuat program tak senonoh dengan cara sering mempromosikan banyak penari erotis, demi kedudukan jabatannya di pemerintahan.
Kehidupan Berlusconi yang sangat terobsesi dengan wanita, akhirnya ia tersandung kontroversi di tahun 2007. Kala itu ia berkata tidak pantas sebagai seorang tokoh populer dan beristri, kepada seorang penari tersebut.
Gadis itu bernama Mara Carfagna, "Andai saja saya belum menikah, saya akan menikahimu sekarang juga."
Mendengar perkataannya di muka umum, istrinya Veronica Lario langsung mengirimkan surat permintaan maaf pada masyarakat atas sikap urakan suaminya.
Dia juga terlihat berfoto dengan model seksi bernama Noemi Letizia di perayaan ulang tahunnya yang ke-18. Saat itu sang istri langsung melayangkan surat cerai.
Skandal Seks
Berlusconi rupanya tidak hanya sebatas menggoda, ia bahkan juga terlibat hubungan intim. Skandal seksnya muncul membuat heboh publik Italia.
Skandal itu disebut dengan pesta seks 'bunga-bunga' yang terkenal. Dalam serangkaian pesta seks tersebut, para wanita muda berpakaian seksi dan menari untuk Berlusconi dan para tamu lainnya.
Sementara itu, pebisnis kaya ini mengaku pesta tersebut tak lebih dari sekadar pesta makan malam.
Belum selesai sampai di situ, mantan perdana menteri Italia yang terkenal dengan kehidupan mewah ini dituduh melakukan hubungan seks dengan PSK berusia 17 tahun.
Di usianya yang ke-74 tahun tersebut, dia memang terkenal terosebsi untuk berhubungan intim dengan para gadis muda.
2. Penuh Catatan Kriminal
Silvio Berlusconi, pebisnis dengan harta miliaran ini tak hanya terkenal karena berbagai skandalnya tapi juga berbagai tindakan kriminal yang dilakukannya.
Di hari-hari pertamanya menjabat sebagai perdana menteri, dia dituduh melakukan penipuan pajak, penggelapan uang dan penyuapan.
Dengan kekuatannya, Berlusconi berhasil menghindari sejumah tuduhan hukum yang dilayangkan padanya.
Dia juga berhasil lepas dari sejumlah tuduhan yang terus datang karena posisinya sebagai perdana menteri.
Pada 2009, setelah 20 tahun, Berlusconi diprediksi telah mengikuti 2.500 pengadilan dengan 106 persidangan dan sanksi hukum senilai 200 juta euro. Meski demikian Berlusconi menerima berbagai vonis beberapa kali.
Pada Oktober 2012, dia divonis empat tahun penjara akibat penipuan dana pajak. Sementara itu, di pertengahan 2013, Berlusconi divonis tujuh tahun penjara setelah membayar gadis di bawah umur untuk melayani nafsu seksnya.
Menunjuk Mantan Penjual Sepatu sebagi Pelatih
Musim pertama Berlusconi di AC Milan menerjemahkan ambisinya sebagai raksasa sepakbola belum kesampaian. Pasalnya, Milan hanya menempati peringkat ke-7 di musim 1986/87.
Hal ini membuatnya langsung bergerak cepat dengan berupaya membangun skuat yang lebih kuat. Berlusconi langsung memboyong Marco van Basten dan Ruud Gullit kala itu.
Pemandangan berbeda terlihat saat kedua pemain tersebut diperkenalkan. Van Basten diperkenalkan dengan sambutan limosin mewah yang membawanya.
Sementara, Gullit hanya diiringi raungan sirene kendaraan polisi saat diperkenalkan. Tidak kalah kontroversialnya, Berlusconi justru menunjuk Arrigo Sacchi sebagai nahkoda anyar Il Rossoneri.
Publik langsung tersentak dengan kebijakan Berlusconi tersebut. Pasalnya Sacchi bukanlah pelatih yang diperhatikan saat itu, dan kemudian publik mengenalnya dengan julukan 'Signor Nessuno' yang berarti Tuan yang Tidak Dikenal.
Sacchi saat itu direkut dari Parma yang sempat mengalahkan Milan pada Coppa Italia semusim sebelumnya. Strategi mantan penjual sepatu ini tak disangka mampu memikat hati Berlusconi yang memutuskan menggunakan jasanya semusim kemudian.
Berlusconi pun menyambut skeptisnya pandangan para pendukung dengan bahasa yang tidak kalah kontroversial. Pria yang juga dikenal sebagai pengusaha ini mengibaratkan bahwa sesuatu hal harus dimulai dengan cara yang tidak biasa.
"Saya heran kenapa anda tidak menyadari bahwa untuk menjadi seorang joki, anda terkadang harus menjadi kuda," ujar Berlusconi.
Benar saja, Sacchi kemudian sukses membawa Milan menjadi scudetto pada musim 1987/88. Padahal saat itu Napoli diunggulkan sebagai juara karena memiliki seorang Diego Maradona.
Bahkab Sacchi kelak bakal menjadi pelatih legendaris yang menjadikan Milan sebagai the dream team di masanya. Bersama pelatih Italia tersebut, Milan sukses menggondol 2 scudetto, 2 trofi Liga Champions, dan 2 trofi Piala Super Eropa.