Manchester City Juara Liga Champions, Pep Dapat Ceramah dari Mikel Arteta
INDOSPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mendapatkan ceramah dari Mikel Arteta usai menjadi juara Liga Champions 2022-2023.
Pep Guardiola berhasil membawa Manchester City menang atas Inter Milan di final Liga Champions 2022-2023 yang berlangsung di Ataturk Olympic Stadium, Minggu (11/06/23), 1-0.
Kemenangan tim besutan Pep Guardiola didapatkan usai Rodrigo Hernandez Cascante, atau Rodri, membuat Manchester City memimpin atas Inter Milan pada menit ke-68.
Kedudukan tersebut bahkan bertahan hingga wasit yang memimpin final Liga Champions, Szymon Marciniak, meniup peluit panjang tanda pertandingan selesai.
Alhasil, Manchester City mendapatkan gelar Liga Champions pertamanya. Sementara itu, menjadi trofi "Si Kuping Besar" yang ketiga bagi Pep.
Keberhasilan itu terjadi setelah Manchester City hanya mencatatkan dirinya sebagai runner-up Liga Champions 2020-2021.
Pasalnya, pada saat itu armada yang dinakhodai oleh Pep Guardiola harus menelan kekalahan dari Chelsea, dengan skor 0-1.
Tak hanya itu, Pep berhasil membawa Manchester City meraih treble winner, mengingat sebelumnya mereka menggondol gelar juara Liga Inggris dan Piala FA 2022-2023.
Keadaan itu menambah kebahagian Manchester City, mengingat kini mereka setara dengan Ajax, Manchester United, Barcelona, Inter, dan Bayern Munchen, sebagai tim yang pernah meraih treble.
Kendati demikian, keberhasilan Pep Guardiola membawa Manchester City meraih gelar juara Liga Champions, justru mendapat ceramah dari Mikel Arteta.
1. Arteta Beri Ceramah Pep Guardiola
Mikel Arteta baru-baru ini dilaporkan memberikan ceramah kepada Pep Guardiola, usai pelatih berusia 52 tahun itu membantu Manchester City menjuarai Liga Champions 2022-2023.
Pernyataan Mikel Arteta untuk Pep Guardiola sebenarnya merupakan hal yang kurang tepat, jika dilihat dari prestasi keduanya.
Hal tersebut dikarenakan Mikel Arteta tidak mencatatkan prestasi yang lebih baik jika dibandingkan dengan Pep Guardiola.
Tak hanya itu, Manchester City telah satu langkah berada di depan, mengingat mereka telah meraih 1 trofi Liga Champions.
Sedangkan, Arsenal hanya mampu mencatatkan dirinya sebagai finalis Liga Champions pada edisi 2005-2006 lalu.
Kendati demikian, pernyataan yang diberikan oleh Arteta dilaporkan sangat berguna bagi kebaikan Pep Guardiola dan Manchester City.
Pasalnya, Mikel Arteta menyarankan agar Pep mendatangkan beberapa pemain baru dengan usia yang lebih muda, supaya Manchester City bisa tetap berada di level tinggi.
"Manchester City sebenarnya bukan tim yang dipenuhi oleh pemain tua, tetapi juga bukan tim yang dipenuhi oleh pemain muda," buka Arteta dikutip dari The Mirror.
"Mereka diisi oleh sedikit pemain yang berusia di bawah 25 tahun. Sementara, sebagian dari mereka memiliki usia di atasnya," tambah Mikel Arteta.
"Hanya Erling Haaland saja pemain dengan usia 22 tahun yang memiliki kualitas yang sangat bagus. Sehingga, mereka harus mendatangkan pemain baru," pungkas Mikel Arteta terkait pandangannya untuk Manchester City.