Perkuat Lini Tengah, Madura United Datangkan Eks Persipura Muhammad Tahir
INDOSPORT.COM - Madura United terus berupaya menambah kedalaman skuat jelang berlaga pada kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2023/2024 mendatang.
Setelah menghadirkan sejumlah pemain asing, kini giliran pemain lokal yang didatangkan tim berjulukan Laskar Sape Kerrab itu pada sisa masa bursa transfer.
Madura United lantas merekrut Muhammad Tahir. Eks gelandang Persipura Jayapura semakin memperkuat lini tengah Madura United pada musim ini.
"Laskar Sape Kerrab menambah satu amunisi di posisi gelandang bertahan," ungkap Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Annisa Zhafarina Senin (12/06/23).
"Selamat bergabung dengan keluarga baru, Muhammad Tahir. Semoga dia tetap konsisten dengan performanya untuk Madura United," ujar Annisa.
Sebelumnya, Madura United menempuh kebijakan tak populer dengan melepas salah satu gelandang terbaik mereka, Zulfiandi pascaprogram evaluasi.
Eks gelandang Timnas U-19 itu dilepas bersama sejumlah pemain inti lainnya seperti Esteban Vizcarra, Taufik Hidayat, Rifaldi Bauwoh, hingga Kadek Raditya.
Tak pelak, posisi ini tinggal menyisakan Slamet Nur Cahyo saja untuk pemain lokal, setelah klub juga melepas Asep Berlian pada akhir musim 2021/2022.
Maka dari itu, kehadiran Tahir diharapkan bisa membuat sektor tengah Madura United kembali stabil. Di posisi yang sama, juga ada Lee Yu-jun.
Sehingga posisi gelandang bertahan akan menjadi kian kompetitif bagi tim. Imbasnya, Mauricio Souza punya tambahan opsi pada kompetisi nanti.
1. Nyaris One Man Club
Di sisi lain, Muhammad Tahir menjadi satu dari segelintir pesepak bola di Indonesia yang memperkuat satu klub dalam waktu yang cukup lama.
Statusnya bahkan nyaris menjadi one man club, lantaran membela Persipura Jayapura sejak junior hingga senior dalam kurun waktu 10 tahun.
Tahir turut meraih sejumlah prestasi selama di Persipura. Di antaranya adalah Juara ISC A tahun 2016, Runner-up ISL 2014 dan peringkat 3 Liga 1 musim 2019.
Periode yang nyaris menyusul karier Almarhum Choirul Huda untuk Persela Lamongan (1999-2017) dan Dendi Santoso yang masih aktif di Arema FC (2008-2023).
Sayang, mandeknya kompetisi Liga 2 musim 2022/2023 lalu membuat status one man club akhirnya runtuh dari benak Muhammad Tahir.
Pemain kelahiran Jayapura itu akhirnya berpindah klub, setelah didatangkan Rans Nusantara FC pada putaran kedua Liga 1 musim lalu.
Madura United lantas menjadi klub ketiga sepanjang perjalanan Tahir. Kendati sudah berusia 29 tahun, tapi klub percaya Tahir masih kompetitif.
"Selama kariernya, dia sudah mencetak 5 gol dan 5 assist," beber Direktur Utama PT PBMB selaku badan legal Madura United, Annisa Zhafarina.
"Tentu ini pencapaian yang masih ideal dengan posisi dia (sebagai gelandang bertahan) dan di umurnya yang 29 tahun," sambung Annisa.
Muhammad Tahir bermain 7 kali dengan 1 assist untuk Persipura di Liga 2 musim lalu. Hijrah ke Rans Nusantara FC pada paruh kedua, dia mencatat 11 caps dengan 1 gol di Liga 1.