Profil David Gonzalez, Penyerang Spanyol yang Dirumorkan ke Persis Solo
INDOSPORT.COM - David Gonzalez disebut-sebut menjadi rekrutan terakhir Persis Solo untuk melengkapi kuota menuju Liga 1 2023-2024. Penyerang Spanyol ini punya kualitas untuk menyempurnakan strategi Leonardo Medina.
David Gonzalez atau akrab disapa Roni merupakan pemain berusia 29 tahun. Pemain yang tumbuh bersama tim junior Real Oviedo dan Covadonga Spanyol ini berposisi sebagai penyerang.
Dua tim usia muda itulah yang pada akhirnya cukup lama dibela Roni. Ia bermain untuk Oviedo B pada musim 2010-2011 serta 2014-2018. Lalu, dia bermain untuk Covadonga pada musim 2011-2014.
Rumor kehadiran Roni berhembus dari sejumlah akun media sosial. Ia digosipkan bakal ke Indonesia setelah resmi berpamitan dengan tim kasta ketiga Liga Spanyol, El Geciras CF.
"Waktunya untuk mengucapkan selamat tinggal. Saya ingin mengucapkan terima kasih dari hati kepada semua karyawan klub. Terima kasih untuk semua rekan-rekan, banyak yang akhirnya menjadi teman untuk semua kasih sayang dan semua momen-momen indah yang telah kita lalui bersama," tulis Roni di instagram pribadinya @david9gonzalez9
"Dan tentu saja, terima kasih banyak kepada penggemar, semua yang telah mendukung tim ini dengan senang-senang, tetapi terutama di saat susah kalian adalah algeciras," tutupnya.
Sejauh ini, belum ada satupun tanda-tanda tentang merapatnya Roni ke Indonesia. Namun bukan tak mungkin bahwa Roni merupakan hasil perburuan pelatih Persis Solo, Leonardo Medina saat ke Spanyol pada Mei lalu.
Sosok Striker Murni
Perubahan kuota pemain asing dari empat menjadi enam pemain membuat klub-klub Indonesia mulai mengubah strategi. Banyak yang menempatkan dua nama di setiap lini.
Sejauh ini, Persis Solo termasuk yang menunjukan gelagat yang sama. Mereka sudah punya Jaimerson Xavier dan Diego Bardanca di lini belakang.
Lalu, di sektor tengah, Persis Solo mendatangkan eks Johor Darul Takzim, Moussa Sidibe. Pemain berposisi gelandang serang ini akan menemani Alexis Messidoro di lini tengah.
Sementara untuk lini depan, Persis Solo baru memiliki Fernando Rodriguez Ortega. Maka, ada kemungkinan bahwa Roni merupakan sosok yang diproyeksikan menemani Fernando.
Sebagai bomber nomor sembilan, Roni sangat layak menjadi target man. Selain itu, Roni juga cukup rajin dalam membuka ruang serta menciptakan peluang.
1. Level Kebugaran Tinggi
Liga Spanyol baru selesai pada pekan lalu. Maka, wajar saja jika Roni belum mengumumkan klub barunya, termasuk andai Persis Solo jadi timnya.
Dengan jeda yang tidak lama, Roni tergolong masih berada pada level kebugaran yang tinggi. Situasi ini mirip dengan Diego Bardanca dan Moussa Sidibe yang baru menyelesikan Thai League 1 pada bulan lalu.
Level kebugaran ini turut dibuktikan dengan catatan bermainnya di Primera Division RFEF. Roni bermain dalam 35 pertandingan bersama tim Algeciras CF.
Roni pun menjadi satu dari empat nama yang bermain 35 laga dalam semusim. Sepanjang penampilannya itu, Roni mencetak enam gol di Primera Division RFEF.
Catatan golnya memang menurun dibandingkan musim 2021-2022 ketika mencetak 13 gol. Namun menit bermainnya mengalami peningkatan, yang menjadi bukti pentingnya Roni untuk Algeciras CF.
Pemahaman Strategi
Sepanjang karir profesionalnya, Roni belum pernah keluar dari benua Eropa. Bahkan dia hanya berpindah-pindah dari tim kasta kedua hingga kasta ketiga Liga Spanyol.
Hal itu tidaklah buruk, meski tantangan adaptasi dengan tim baru selalu datang. Di Persis Solo, ada banyak sosok yang familiar dengan sepak bola Spanyol.
Persis Solo punya Moussa Sidibe dan Diego Bardanca yang pernah bermain di liga yang sama dengan Roni. Pelatih Persis Solo, Leo Medina, juga pernah berkarir di Spanyol.
Makanya, dari segi bahasa, Roni tak akan kesulitan andai memang tak bisa berbahasa Inggris. Persis Solo pun masih punya Alexis Messidoro dan Pancar Nur Widiastono yang bisa berbahasa Spanyol.
Bahasa itu akan membuat pemahaman strateginya akan berjalan cepat. Leo Medina termasuk pelatih yang sangat kental dengan strategi sepak bola Spanyol.
Pada musim lalu, Leo Medina ingin pemainnya menguasai bola selama mungkin. Hasilnya pun berjalan bagus dengan kemenangan penguasaan bola di setiap pertandingan.