Termasuk Filippo Inzaghi, 5 Transfer Termahal AC Milan di Era Silvio Berlusconi
INDOSPORT.COM – Kenang kembali deretan pembelian termahal klub Liga Italia, AC Milan, selama tiga dekade era kepemimpinan Silvio Berlusconi. Tiga nama sukses jadi legenda!
Kabar duka menimpa para penggemar AC Milan, setelah mantan Presiden klub, Silvio Berlusconi meninggal dunia pada usia 86 tahun di rumah sakit San Raffaele di Kota Milan, Minggu (11/06/23) waktu setempat.
Media setempat mengabarkan, Silvio Berlusconi telah menghabiskan enam pekan di rumah sakit dalam perawatan penyakit infeksi paru-paru.
Silvio Berlusconi merupakan salah satu tokoh terkemuka di Italia. Tak hanya aktif di sepak bola, pria kelahiran 29 September 1936 ini juga dikenal sebagai politikus.
Ia bergabung di pemerintahan Italia sejak tahun 1994 sampai 2011. Bagi dunia sepak bola, namanya masyhur sebagai salah satu presiden paling ikonik yang memimpin AC Milan.
Datang pada tahun 1986, Berlusconi yang merupakan kelahiran Kota Milano menyelamatkan AC Milan dari kebangkrutan dan membangun kembali klub untuk mencapai masa kejayaan pada akhir 80-an dan sepanjang 90-an.
Selama 30 tahun lebih memimpin AC Milan, Berlusconi mempersembahkan 28 trofi penting untuk Rossoneri.
Di antaranya 5 Liga Champions, 5 Piala Super Eropa, 1 Piala Dunia Antarklub, 2 Piala Interkontinental, 8 scudetto Liga Italia, 1 Piala Italia, hingga 6 Piala Super Italia.
Selain sukses mempersembahkan banyak gelar juara, Silvio Berlusconi juga kerap mendatangkan sejumlah pemain bintang dengan harga selangit ke skuat AC Milan.
Untuk kembali mengenang era kejayaan AC Milan bersama Silvio Berlusconi, berikut INDOSPORT rangkum lima pembelian termahal Rossoneri saat dipegang Berlusconi:
1. Alessandro Nesta
Nama pertama adalah Alessandro Nesta. Pemain asli Italia ini didatangkan AC Milan pada tahun 2022 dengan mahar 31 juta euro dari Lazio.
Harga tersebut tergolong sangat tinggi buat AC Milan saat itu, namun harga fantastis yang mereka keluarkan cukup sebanding dengan penampilan Alessandro Nesta.
Berposisi sebagai bek, Alessandro Nesta berhasil menjelma sebagai salah satu pemain bertahan terbaik bersama AC Milan.
Selama satu dekade di San Siro, Nesta memainkan 326 laga bersama AC Milan dan sukses membawa Rossoneri menjuarai dua gelar Serie A dan dua gelar Liga Champions.
Carlos Bacca
Berikutnya adalah Carlos Bacca. Penyerang Kolombia ini direkrut AC Milan di masa-masa penghujung kepemimpinan Silvio Berlusconi.
Melansir dari Transfermakt, diketahui bahwa Carlos Bacca diboyong AC Milan dengan mahar 33,3 juta Euro dari Sevilla pada tahun 2015.
Meski jadi salah satu rekruta termahal, namun Carlos Bacca hanya bertahan dua musim di AC Milan dan mampu mencetak 34 gol dari 77 penampilan di semua kompetisi untuk.
Alberto Gilardino
Alberto Gilardino merupakan salah satu pembelian mahal AC Milan pada dekade kedua kepemimpinan Silvio Berlusconi. Didatangkan dari Parma tahun 2005, AC Milan harus menggelontorkan dana hingga 25 juta euro.
Dengan usia yang masih 23 tahun, penampilan Gilardino cukup impresif usai mengemas 44 gol dari total 132 laga bersama AC Milan.
Alberto Gilardino juga turut membantu Rossoneri menjuarai UEFA Champions League, UEFA Super Cup serta FIFA Club World Cup pada tahun 2006 hingga 2007.
2. Filippo Inzaghi
Bagi penggemar AC Milan, nama penyerang ini mungkin sudah tak asing lagi lantaran punya statistik mentereng saat masih aktif bermain.
Filippo Inzaghi didatangkan AC Milan pada tahun 2001 silam dengan mahar 36,1 juta euro dari Juventus.
Dengan biaya fantastis tersebut, Filippo Inzaghi sukses menjelma sebagai mesin gol andalan AC Milan dengan torehan 126 gol dari total 300 pertandingan.
Bersama AC Milan, Inzaghi meraih banyak kesuksesan dengan membawa Rossoneri meraih gelar Serie A, Coppa Italia, UEFA Champions League, UEFA Super Cup serta FIFA Club World Cup.
Rui Costa
Pemain termahal yang pernah didatangkan AC Milan di era Silvio Berlusconi adalah Rui Costa, yakni sebesar 41,3 juta euro dari Fiorentina pada tahun 2001.
Dari data Transfermarkt, langkah AC Milan membeli Rui Costa terbilang sangat sukses walau harus mengeluarkan banyak biaya.
Pasalnya, Rui Costa mampu menjelma sebagai gelandang serta roh permainan AC Milan pada era 2001 hingga 2006.
Tercatat selama lima musim di San Siro, Rui Costa mampu membawa AC Milan meraih gelar Liga Champions, Serie A serta UEFA Super Cup.