Palestina Memaknai Duel Kontra Indonesia Tak Sekadar Laga Uji Coba
INDOSPORT.COM - Anggota Timnas Palestina tampak begitu sumringah begitu memasuki ruang konferensi pers jelang laga uji coba kontra Indonesia di Surabaya, Selasa (13/6/23).
Dalam kesempatan itu, Palestina diwakili oleh Makram Dabboub selaku pelatih tim. Sedangkan dari pemain dihadiri oleh winger andalan, Tamer Seyam.
"Assalamualaikum," ucap Pelatih Timnas Palestina, Makram Dabboub saat membuka sesi konferensi pers yang disambut hangat berupa salam balik dari awak media.
Pelatih berkebangsaan Tunisia itu lantas mengemukakan persepsinya perihal agenda FIFA Matchday yang mempertemukan Indonesia dengan Palestina.
"Kami mengucapkan terima kasih yang besar kepada pemerintah Indonesia maupun federasi sepak bola disini atas tawaran pertandingan," beber Makram.
"Sambutan masyarakat Indonesia begitu hangat kami rasakan. Tentu saja kami punya beberapa target dalam pertandingan ini," imbuh dia.
Makram Dabboub lantas menjelaskan targetnya perihal pertemuan kontra Timnas Indonesia dalam FIFA Matchday besok. Disini, dia tak melihat sisi peringkat.
Kendati dalam hitungan kertas, Palestina tentu diunggulkan lantaran berada jauh diatas Indonesia. Mereka kini berada di peringkat 93 FIFA.
Sementara Tim Merah Putih berada di urutan 149. Sehingga, perbedaan 56 peringkat secara sekilas cukup menggambarkan bagaimana kualitas Palestina.
"Tak cuma soal peringkat FIFA saja, tapi tujuan kami melawan Indonesia juga untuk persiapan menuju babak kualifikasi Piala Dunia mendatang," tandas Makram.
1. Tak Hanya Sebuah Uji Coba
Makram Dabboub lantas menilai keberadaan Timnas Palestina di Indonesia tak sekedar kewajiban untuk melakoni laga uji coba internasional saja.
Namun, dia melihatnya lebih dari itu. Secara teknis, Mohammed Bassim Rashid dkk setidaknya dapat referensi perihal tim-tim dari Asia Tenggara.
Lantaran Palestina akan langsung menggelar persiapan untuk turun berlaga di babak kualifikasi Piala Dunia pada November 2023 mendatang.
"Bagi kami, pertemuan dengan Indonesia sangat penting artinya. Kami kemungkinan besar bertemu tim berkarakter seperti Indonesia," jelas Makram.
Lebih dari itu, hubungan kedua negara yang sangat harmonis juga berpengaruh besar terhadap kenyamanan skuat Palestina selama berada di Indonesia.
"Masyarakat Indonesia menunjukkan sikap ramah sejak kami datang hingga hadir pada sesi ini," ungkap eks Pelatih E.S Zarsiz di Liga Tunisia tersebut.
Ditambah lagi, PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia juga memastikan untuk mendonasikan sebagian hasil penjualan tiket pertandingan ini.
Dari 40 ribu lembar tiket yang dijual, 10 persen pendapatannya akan disumbangkan untuk membantu kesejahteraan rakyat Palestina.
"Terima kasih banyak atas perhatian dari Indonesia ini. Mereka juga seperti masyarakat disini, mendukung perjalanan tim ini," Makram menjelaskan.
Palestina sendiri datang dengan skuat terbaik saat menghadapi Indonesia. Termasuk eks gelandang asing Persib Bandung periode 2021/2022, Mohammed Bassim Rashid.