4 Fakta Mengejutkan Jelang Timnas Indonesia vs Palestina: Garuda Pernah Pesta Gol

INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong akan bersua Palestina dalam pertandingan uji coba bertajuk FIFA Matchday, Rabu (14/06/23) pukul 19.30 WIB.

Laga FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Palestina digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Pertandingan ini juga menjadi laga amal, karena PSSI berniat menyumbangkan 10 persen dari penjualan tiket.

Dana ini nantinya disumbangkan untuk mendukung kemerdekaan rakyat Palestina. Hal itu diungkapkan oleh ketua umum PSSI, Erick Thohir beberapa waktu lalu.

"Yang pasti kita punya kesepakatan, PSSI dan Pemerintah Daerah akan menyumbangkan 10 persen dari pada penjualan tiket (Indonesia vs Palestina) untuk perjuangan rakyat Palestina," ujar Erick Thohir.

Sementara itu, Timnas Indonesia diwajibkan meraih hasil positif entah menang atau imbang saat bersua Palestina. Pasalnya, Skuat Garuda memiliki misi untuk memperbaiki ranking FIFA.

Pasukan Shin Tae-yong saat ini menempati posisi 149 di ranking FIFA dengan mengemas 1046,14 poin. Sedangkan Palestina berada di posisi 93 ranking FIFA dengan perolehan 1239.19 poin.

Bila menang, pasukan Shin Tae-yong bisa mengalami penambahan poin cukup signifikan. Bila seri, mereka juga akan mendapatkan tambahan poin.

Kemenangan atas Palestina membuat Timnas Indonesia bisa mendapatkan tambahan 6,77 poin. Maka Garuda bakal mendapatkan total 1052,91 poin.

Dengan jumlah poin tersebut, Timnas Indonesia akan naik satu tingkat ke posisi 148 di ranking FIFA, menggeser Liberia yang mengoleksi 1049,94 poin.

Kemudian bila imbang, Pratama Arhan dkk hanya mendapat tambahan 1,77 poin. Hal itu membuat posisi Lberia di urutan ke-48 masih belum bisa disalip.

Jelang Timnas Indonesia vs Palestina di FIFA Matchday, kami juga telah merangkum beberapa fakta mengejutkan. Berikut rangkumannya:

1. 1. Timnas Punya Kenangan Manis di Solo

Jelang Timnas Indonesia vs Palestina di FIFA Matchday Juni 2023, skuat Garuda memiliki kenangan manis yang pernah ditorehkan di Solo.

Pertemuan perdana Timnas Indonesia vs Palestina terjadi di Stadion Manahan, Solo pada 22 Agustus 2011 silam. Kala itu, skuat Garuda masih diarsiteki Wim Rijsbergen.

Skuat Garuda yang masih diperkuat oleh Bambang Pamungkas saat itu sempat tertinggal lebih dulu lewat Suleiman Obaid pada menit ke-48.

Namun Timnas Indonesia berhasil bangkit dengan berbalik unggul dan mencetak empat gol ke gawang Palestina.

Masing-masing gol Timnas Indonesia sukses dicetak oleh Hariono 65'), Christian Gonzales (70') dan brace Bambang Pamungkas (78', 85').

2. Timnas Indonesia dan Palestina Pernah 2 Kali Bertemu

Setelah kemenangan telak 4-1 pada 22 Agustus 2011 silam, Timnas Indonesia kemudian bersua Palestina pada tanggal 22 Mei 2012.

Timnas Indonesia kala itu menghadapi Palestina di Al-Nakbah International Tournament. Namun dalam laga ini giliran Palestina yang menang dengan skor 2-1.

Di FIFA Matchday Juni 2023 ini bakal menjadi pertemuan ketiga bagi kedua tim. Sebenarnya mereka pernah bertemu lagi pada 2018.

Hanya saja saat itu bukan tim senior melainkan Timnas Indonesia U-23 di ajang olahraga terbesar se-Asia atau Asian Games.

2. 3. Palestina Diperkuat Eks Bintang Persib Bandung

Duel Timnas Indonesia vs Palestina pada Rabu (14/06/23) malam WIB menjadi duel spesial bagi Mohammed Rashid.

Pasalnya, ia berasa sedang pulang kampung karena dulu pernah memperkuat Persib Bandung di kompetisi Liga 1 2021-2022.

"Saya sangat senang, rasanya seperti ke rumah lagi. Alhamdulillah. Tentu laga melawan Indonesia, kami datang untuk pertandingan," ujar Mohammed Rashid.

Gelandang berusia 27 tahun tersebut sempat menjadi bintang Persib Bandung dengan menyumbang enam gol dalam 27 laga.

4. Sandy Walsh Kembali Gagal Debut

Jelang bersua Palestina, Timnas Indonesia harus mendapatkan kabar buruk. Shin Tae-yong diprediksi kembali gagal memainkan bintang naturalisasi, Sandy Walsh.

Hal ini disampaikan oleh Shin Tae-yong yang mulai memimpin latihan di Surabaya. Dia mengaku sangat sedih dan tidak menyangka kalau Sandy Walsh dibekap cedera.

"Memang di dalam pikiran saya, Sandy sebagai starter, tetapi karena nggak bisa dimasukkan sangat disayangkan,” kata Shin Tae-yong sebelum memimpin latihan, Sabtu (10/6/23) lalu.