5 Penyebab Anjloknya Performa Liverpool di Liga Inggris Musim 2022/23
INDOSPORT.COM – Setidaknya ada lima penyebab performa Liverpool begitu anjlok di Liga Inggris (Premier League) musim 2022/23, sehingga harus terlempar dari empat besar.
Tim asal Merseyside itu harus menerima kenyataan gagal berlaga di Liga Champions untuk kali pertama sejak musim 2017/2018.
Kenyataan ini mampir ke Anfield Stadium, usai Liverpool gagal finis empat besar dan harus puas finis di peringkat kelima klasemen.
Alhasil, musim depan Liverpool pun harus puas berlaga di Liga Europa kembali, seperti halnya pada musim 2015/16 saat Jurgen Klopp tiba.
Kegagalan tim berjuluk The Reds itu tampil finis empat besar dan gagal ke Liga Champions, sejatinya tak lepas dari jebloknya performa di musim 2022/23 kemarin.
Di Liga Inggris 2022/23 kemarin, Liverpool sempat mengalami kesulitan sehingga performanya jeblok. Apa saja kesulitan itu? Berikut ulasannya seperti yang dilansir dari The Analyst, Rabu (14/06/23).
1. Jeblok di Laga Tandang
Pada Liga Inggris 2022/23 lalu, Liverpool mengalami kemerosotan hasil di laga tandang, dengan mencatatkan 8 kekalahan.
Catatan ini menurun ketimbang musim 2021/22 lalu yang hanya 2 kali kalah. Bahkan parahnya lagi, total 8 kekalahan itu sama dengan catatan Liverpool di laga tandang pada musim 2019/20, 2020/21, dan 2021/22.
Dari 8 kekalahan itu di laga tandang itu, Liverpool juga minus satu gol dengan kebobolan 30 gol dan mencetak 29 gol saja, kontras dengan musim 2021/22 yang mencetak 45 gol dan kebobolan 17 laga.
2. Lemah di Hadapan Tim Gurem
Tak hanya banyak kalah di laga tandang, Liverpool juga lemah di hadapan tim gurem atau tim dari peringkat 11-20, dengan hanya menang 10 kali, 6 kali imbang, dan 4 kekalahan.
Dari jumlah tersebut, Liverpool hanya meraih 36 poin dari 60 poin yang ada. Catatan ini jauh lebih buruk bila dibandingkan dengan musim 2021/22 yang mampu meraih 58 poin dari 60 poin tersedia.
Bahkan mirisnya, 15 laga pertama Liverpool melawan tim papan bawah Liga Inggris hanya menghasilkan 23 poin saja.
1. 3. Alergi Tuntaskan Peluang
Masalah Liverpool di Liga Inggris 2022/23 hingga finis di luar empat besar adalah kesulitan mengkonversi peluang emas menjadi gol.
Liverpool mencatatkan 125 peluang emas di Liga Inggris 2022/23 atau yang kedua tertinggi di belakang Manchester City. Tapi, The Reds hanya mampu mengkonversi 37,6 persen peluang itu.
Buruknya catatan ini tak lepas dari performa Mohamed Salah dan Darwin Nunez yang masing-masing membuang 20 peluang emas di Liga Inggris 2022/23.
4. Lini Pertahanan Bobrok
Tak hanya kerap buang peluang, Liverpool juga mudah kebobolan dari peluang yang dibuat lawan. Total 370 tembakan diterima The Reds di Liga Inggris 2022/23.
Catatan itu lebih banyak 73 kali ketimbang musim lalu. Apalagi dari 370 tembakan itu, 28,7 persen tembakan dari lawan itu merupakan peluang emas.
Beruntung ada sosok Alisson Becker yang mampu membuat 108 penyelamatan dengan kesuksesan 76 persen, sehingga hanya kebobolan 45 gol saja.
5. Mulai Habis Bensin
Salah satu penyebab anjloknya performa Liverpool di Liga Inggris 2022/23 adalah menurunnya intensitas yang diberikan The Reds.
Soal duel, Liverpool mengalami penurunan dari 49,6 persen menjadi 47,5 persen duel sukses, yang berbuah kegagalan memanfaatkan Turnovers atau hilangnya penguasaan bola lawan.
Liverpool mendapat 368 Turnovers dari lawan atau tertinggi kedua. Tapi dari jumlah tersebut, hanya 4 gol yang dicetak The Reds, kalah dari 10 tim lainnya.