Sayang Banget! Daftar Pemain Pinjaman AC Milan yang Balik ke Klub Asal Tanpa Dipermanenkan
INDOSPORT.COM - Klub Liga Italia, AC Milan harus menaggung sial karena sejumlah pemain pinjaman yang jadi andalan musim lalu tak bisa dipermanenkan.
Bulan Juni menjadi bulan yang cukup sepi bagi dunia sepak bola khususnya di Eropa. Sebab banyak liga-liga top Benua Biru yang mengalami masa jeda, menyusul sudah rampungnya beberapa kompetisi.
Meski begitu, aktivitas klub tidak berubah. Mereka tetap disibukkan dengan beberapa agenda penting seperti evalusi tim hingga mencari pemain baru di lantai bursa transfer musim panas ini.
Untuk jadwal bursa transfer sendiri masing-masing liga berbeda-beda dibukanya. Liga Italia menjadi liga yang lebih dahulu membuka jendela kepindahan pemain pada Sabtu, 01 Juli 2023.
Mereka lebih awal membuka jendela transfer ketimbang Liga Spanyol yang baru membuka bursa transfer pada 03 Juli 2023.
Masih ada beberapa pekan bagi sejumlah klub melakukan pendekatan dengan pemain-pemain incarannya untuk segera diresmikan, sebelum ditikung oleh klub lain ketika jendela transfer dibuka.
Bursa transfer tidak hanya digunakan untuk mendatangkan pemain baru, tetapi juga mempermanenkan pemain yang berstatus pinjaman. Sayangnya pilihan kedua tidak banyak dimanfaatkan oleh sejumlah klub.
Padahal pemain pinjaman yang sudah tampil reguler dan membantu performa tim sepanjang musim, jauh lebih baik untuk dipertahankan ketimbang membeli pemain baru yang belum tentu bisa langsung nyetel dan berkontribusi untuk tim.
Salah satu klub yang tak menggunakan manfaat mempermanenkan pemain pinjaman dan memilih membakar uang untuk pemain baru adalah AC Milan.
Musim lalu, banyak pemain Rossoneri yang berhasil tampil apik membantu tim tetapi hanya berstatus pinjaman.
Ketika kompetisi berakhir, manajemen AC Milan tak berniat menahan satupun pemain pinjaman dengan performa yang bagus. Keputusan itu tentu bisa berpengaruh terhadap kepentingan komposisi dan kebutuhan taktikal pelatih Stefano Pioli.
Pioli pun harus membangun ulang AC Milan dari awal untuk musim depan, dengan komposisi pemain yang baru. Lantas siapa saja pemain pinjaman yang pergi dari AC Milan?
1. Brahim Diaz
Hari ini Brahim Diaz resmi kembali ke klub asalnya, Real Madrid, pada bursa transfer musim panas. Ia meninggalkan AC Milan setelah berada di San Siro selama dua musim.
Brahim Diaz datang ke AC Milan pada bursa transfer panas 2020 lalu, dengan status pinjaman beserta biaya sebesar Rp3,48 miliar.
Keputusan El Real menyekolahkannya lantaran sang pemain belum masuk dalam rencana pelatih Carlo Ancelotti saat itu, mengingat stok gelandang menumpuk, sehingga dipinjamkan untuk memberikan menit bermain yang reguler kepada sang pemain.
Benar saja, di AC Milan, Brahim Diaz langsung jadi andalan Stefano Pioli di lini tengah. Performanya terus meningkat dan sulit tergantikan.
Total ia tampil dalam 124 pertandingan dan mencetak 18 gol serta 15 assist untuk AC Milan selama dua musim.
Mantan Direktur Teknik AC Milan, Frederic Massara sempat memberikan sinyal bakal mempermanenkannya, menyusul peroformanya yang memuaskan.
"Kami ingin mempertahankan Brahim Diaz. Kami mempercayainya," ucap Frederic Massara.
"Kita lihat saja nanti apakah akan ada syarat-syarat untuk bernegosiasi dengan Real," tegas pria asal Italia itu.
Tetapi sayang, opsi permanen itu tak kunjung terwujud. Massar dipecat, dan Brahim Diaz kembali ke Real Madrid musim depan.
Kini, AC Milan harus bergerak cepat untuk mencari pemain berposisi sebagai gelandang baru dengan kualitas setara Brahim Diaz.
Pemain asal Spanyol ini juga membawa timnya meraih scudetto 2021/2022 dan juga mencapai semifinal Liga Champions 2022/2023.
"Saya sangat berterima kasih kepada Milan yang telah membantu saya berkembang. Tiga tahun berada di sana sangat berguna," beber Diaz.
"Saya memenangkan Serie A dan kami mencapai semifinal Liga Champions. Saya sangat senang dan mereka sangat baik kepada saya,” tukasnya.
Tiemoue Bakayoko
Selanjutnya ada Tiemoue Bakayoko. Pemain asal Prancis ini merupakan penggawa Chelsea yang dibeli dari AS Monaco pada musim panas 2014 lalu.
Namun performanya cukup mengecewakan di musim pertamanya, sehingga ia dipinjamkan ke AC Milan di musim panas 2018 lalu.
Di AC Milan, Bakayoko berhasil menjadi pemain yang tampil reguler. Ia mencatatkan 42 penampilan dan membuat 1 gol serta 1 assis di musim 2018/19.
Sayang, ia tak dipermanenkan oleh AC Milan di akhir musim meski penampilannya cukup mengesankan. Tiemoue Bakayoko pun kembali ke Chelsea.
Tetapi lagi-lagi ia kesulitan bersaing di lini tengah The Blues, meski bermain bagus selama masa pinjaman. Chelsea kemudian meminjamankannya ke sejumlah klub, termasuk kembali ke AS Monaco pada 2019, dipinjam ke Napoli pada 2020.
Dan terbaru ia kembali dipinjamkan ke AC Milan untuk periode kedua. Sayang untuk kedua kalinya ini ia tak jadi pilihan utama, karena stok gelandang AC Milan banyak yang berkualitas.
Musim kemarin, ia baru tampil dalam 3 pertandingan dengan waktu bermain 39 menit. Tak terpakai, Tiemoue Bakayoko kembali ke Chelsea musim panas ini.
Ia kemungkinan besar bakal dilepas permanen oleh The Blues. Dua klub yang menjadi target ada klub Turki, Adana Demirspor, dan klub papan bawah Liga Italia, Cremonese, yang musim depan bakal tampil di Serie B.
2. Sergino Dest
Sergino Dest gagal mendapatkan kepercayaan AC Milan untuk dipermanenkan. Sebagai akibatnya, Dest bakal kembali ke Barcelona setelah masa peminjamannya berakhir.
Dest bergabung dengan Milan pada awal musim 2022/2023. Pemain berusia 22 tahun ini masuk dalam daftar pemain yang hendak dilepas Barcelona.
Milan tertarik memboyongnya untuk memperdalam lini belakang. Namun, Rossoneri hanya tertarik untuk meminjamnya lebih dulu dengan skema pembelian di akhir masa peminjaman.
Barcelona menyepakatinya. Milan diberi harga sebesar 20 juta Euro jika memang jadi mempermanenkan Dest.
Sayangnya, Dest gagal tampil impresif. Alhasil, pemain berkebangsaan Amerika Serikat itu tidak mendapatkan garansi untuk selalu menempati posisi bek kanan.
Dest tercatat hanya menjalankan 14 pertandingan bersama Milan di musim 2022/2023. Ia hanya bermain sebagai starter empat kali.
Aster Vranckx
Gelandang berusia 20 tahun itu menghabiskan musim ini dengan status pinjaman di AC Milan, sayang kehadirannya tidak memberikan pengaruh signifikan.
Ia tak dimasukan ke dalam skuad Liga Champions, tetapi jarang dimainkan di kompetisi domestik. Tercatat, Aster Vranckx hanya tampil dalam 11 pertandingan untuk Rossoneri dan mencatatkan 1 assist.
Catatan itu membuat AC Milan tidak berniat untuk mengaktifkan opsi permanen, dengan nilai transfer 12 juta euro. Aster Vranckx pun akhirnya kembali ke klub asalnya, Wolfsburg.