Efek Domino di Bursa Transfer Usai Sheikh Jassim Miliki Man United, Bakal Ada Pelanggaran FFP!
INDOSPORT.COM - Peluang Sheikh Jassim menjadi pemilik baru klub Liga Inggris, Manchester United semakin besar. Jika ia resmi menggantikan keluarga Glazer, bakal ada belanja jor-joran, yang bisa terjadi efek domino di bursa transfer.
Manchester United dilaporkan bersiap memiliki pemilik baru secara resmi dalam beberapa hari atau minggu ke depan.
Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani dari keluarga kerajaan Qatar rupanya sukses membeli klub raksasa Liga Primer Inggris tersebut.
Hal itu diungkapkan outlet Qatar, Al Watan, yang tak lain dimiliki oleh ayah Sheikh Jassim yakni Jassim bin Jaber Al Thani. Media itu mengklaim bahwa kesepakatan telah resmi tercapai.
Sumber itu juga menyatakan bahwa pengambilalihan Man United ini akan segera diumumkan secara formal dalam hitungan hari.
Beberapa laporan di Inggris sebelumnya menyebut bahwa Sir Jim Ratcliffe dari INEOS sempat memimpin akuisisi The Red Devils, di mana dia berada di posisi tawar yang sangat bagus.
Kendati begitu, Sheikh Jassim telah mengajukan tawaran terakhir pada pekan lalu untuk mendorong sekaligus mengunci penjualan.
Ia telah menyodorkan penawaran kelima dengan harga 6 miliar pound untuk membeli Setan Merah 100 persen menurut laporan The Sun.
Beserta tawaran tersebut, yang kabarnya menjadi penawaran final ke keluarga Glazer, Sheikh Jassim juga akan melunasi utang Manchester United sebesar 1 miliar paun.
Rupanya, pihak keluarga Glazer diklaim goyah dan siap menyerahkan klub ke tangan sultan Qatar itu.
Menurut Al-Watan, upaya kubu mereka mengambilalih Manchester United telah membuahkan hasil positif dan segala sesuatunya tinggal diumumkan saja sebagai formalitas.
Kejelasan status pemilik baru Manchester United yang mulai menemui titik terang, akan berdampak baik dengan kinerja Direktur Teknik, Direktur Olahraga dan pelatih Erik ten Hag.
Sebab mereka bisa bergerak langsung di lantai bursa transfer untuk menggoda pemain incarannya.
Jika Sheikh Jassim resmi jadi pemilik baru, maka Manchester United bakal mempunyai anggaran tak terbatas dalam membeli pemain bisa berdampak efek domino di bursa transfer.
1. Efek Domino Bursa Transfer
Anggaran tak terbatas yang bakal dimiliki oleh Manchester United di bursa transfer jika Sheikh Jassim resmi menjadi pemilik baru, membuat mereka bakal banyak bergerak untuk mendatangkan pemain bintang.
Salah satu rumor pemain bintang yang kencang akan diboyong ke Old Trafford adalah penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe.
Kontrak Mbappe dengan PSG saat ini berjalan sampai 30 Juni 2024. Tapi media Prancis L'Equipe melaporkan bahwa striker Prancis itu sudah menginformasikan ke pihak klub bahwa ia takkan memperpanjang kontraknya.
Hal itu membuat PSG terancam kehilangan Mbappe secara cuma-cuma musim depan, sehingga mereka harus menjualnya musim panas ini dengan harga berapapun agar peminat bersedia menebusnya, dan Mbappe segera pergi.
Manchester United menjadi salah satu klub yang berminat terhadap bomber asal Prancis itu, karena mereka sangat membutuhkan striker baru haus gol untuk mendampingin Marcus Rashford.
Namun, kabarnya bukan cuma Manchester United yang langsung pasang ancang-ancang selepas munculnya rumor terkait Mbappe di PSG.
Ada Real Madrid tak kalah berminat. Seperti MU, Madrid juga sedang mencari seorang striker baru menggantikan Karim Benzema.
Los Blancos juga menjadi tim impian Mbappe untuk bergabung. Kepindahan penyerang berusia 24 tahun bisa diadang, jika memang Manchester United berani membayar banderol mahal yang ditetapkan PSG sebesar 200 juta euro.
Sayangnya, Manchester United juga bakal terganjal dengan aturan Financial Fair Play dari UEFA, yang membatasi anggaran belanja suatu tim di bursa transfer, sebesar 100 juta euro.
Jika ingin mendatangkan Kylian Mbappe, maka Manchester United harus menjual sejumlah pemain guna mendapatkan pemasukan dana ketimbang dana.
2. Marcus Rashford Pergi
Andai Manchester United berhasil memboyong Kylian Mbappe tanpa terbentuk aturan FFP, maka kehadirannya bisa membuat beberapa nama terancam sebagai pemain utama di Manchester United.
Yang paling jelas adalah Marcus Rashford. Posisinya bisa bergeser menjadi penyerang sayap, agar memberikan ruang untuk Mbappe menjadi striker utama di lini depan.
Kebijakan itu tentu membuat Rashford bisa tidak nyaman, karena penyerang asal Inggris itu telah cukup tajam dan membantu Manchester United memenangkan banyak pertandingan musim kemarin.
Selain itu, Marcus Rashford juga belum berkomitmen untuk memperpanjang kontraknya saat ini, yang juga berakhir musim panas 2024 mendatang.
Manchester United harus berusaha memperpanjang kontrak Rashford, jika mereka gagal mendapat kesepakatan, maka sang pemain akan segera pergi secara gratis tahun depan.
Kepergian Mbappe ke Man United, akan membuat PSG mencari penggantinya. Marcus Rashford bisa jadi prioritas untuk diboyong musim panas ini.
PSG sempat memang sempat berusaha untuk mendatangkan Rashford pada beberapa musim lalu. Namun dilaporkan The Athletic Rashford menolak, bukan tidak mungkin musim panas ini ia bisa pergi jika ada Mbappe.
Real Madrid Mati-matian Rekrut Kane
Di sisi lain, kehilangan Mbappe membuat Real Madrid bakal menghidupkan lagi minatnya terhadap Harry Kane, untuk menjadi suksesor Karim Benzema.
Real Madrid diprediksi bakal memprioritaskan Kane. Dengan kata lain peluang Kane gabung El Real terbuka lebar.
Sehingga opsi Kane hanya harus meninggalkan Tottenham Hotspur, demi bisa bersaing memperebutkan gelar musim depan. Belakangan ini Harry Kane memang santer dispekulasikan tengah galau.
Dirinya ingin bergabung ke Real Madrid, yang sedang butuh striker baru, tapi di sisi lain masih mau bertahan di Inggris dalam usaha memecahkan rekor gol Alan Shearer.