Caplok Manchester United, Siapa Abdulrahman Abdulla Al Ansari Partner Sheikh Jassim?
INDOSPORT.COM - Nama Abdulrahman Abdulla Al Ansari belakangan mencuat ke permukaan seiring kabar Sheikh Jassim akan membeli klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United.
Seperti diketahui, Sheikh Jassim masih terus digadang-gadang sebagai calon kuat pemilik Manchester United yang sampai detik ini masih dikuasai keluarga Glazer.
Hanya saja, ia tidak sendirian dalam perburuan Manchester United. Masih ada Sir Jim Ratcliffe yang juga difavoritkan banyak pihak untuk menang.
Meski begitu, Sheikh Jassim nampak berada di atas angin menyusul perusahaannya yang kini sudah diakui di Inggris, Nine Two UK Holdings Limited.
Namun di Nine Two Holdings Limited, Sheikh Jassim ternyata bukan satu-satunya bos meski ia punya kuasa yang besar atas segala aktivitas perusahaan.
Dalam daftar yang diumumkan ke publik, ada nama tokoh Qatar lainnya, Abdulrahman Abdulla Al Ansari, yang menjabat sebagai direktur.
Berdasarkan informasi dari laman Companies House, agensi pemerintah yang mengurusi registrasi perusahaan, seluruh saham di perusahaan mereka dimiliki oleh Nine Two Holdings LLC.
Telah teregistrasi di Qatar sebelumnya pada bulan April, Abdulrahman Abdulla Al Ansari bertindak sebagai direktur, sedangkan Sheikh Jassim punya kontrol atas perusahaan.
Lantas, siapa sebenarnya Abdulrahman Abdulla Al Ansari, partner yang akan bekerja sama dengan Sheikh Jassim demi memajukan Manchester United?
Sayangnya, sosok yang satu ini masih tergolong misterius baik di mata maupun telinga para penikmat Liga Inggris dan suporter Setan Merah.
1. Sosok Misterius Abdulrahman Abdulla Al Ansari
Berdasarkan salah satu informasi yang dimuat di laman Manchester Evening News, Abdulrahman Abdulla Al Ansari lahir pada bulan Agustus 1991. Usianya sebentar lagi 32 tahun.
Masih dalam laporan yang sama, ia pun disebut-sebut memiliki alamat kantor di 10 Norwich Street, London, Inggris.
Kemudian, berdasarkan penelusuruan utddistrict.co.uk, ada seorang bernama Abdulrahman Abdulla Al Ansari yang bekerja sebagai penasihat hukum.
Ia punya peran besar di Qatar Olympic Committee dan punya spesialisasi di bidang negosiasi, hukum privasi, dan penulisan legal.
Dengan latar belakang ini, jika ia adalah Abdulrahman Abdulla Al Ansari yang dimaksud, tentu akan menarik untuk dinanti, peran apa yang akan didapatnya di Manchester United kelak.
Jika dilibatkan dalam operasional klub oleh Sheikh Jassim, ia mungkin akan berperan sebagai bidang legal Manchester United.
Entah itu berkaitan dengan kontrak pemain, negosiasi antarklub, maupun hal-hal legal lainnya yang menjadi ranah kemampuannya.
Hanya saja, untuk sampai di sana, para suporter Manchester United nampaknya masih harus bersabar karena proses pengambilalihan klub pasti membutuhkan waktu.
Sejauh ini, Sheikh Jassim dilaporkan telah melempar lima tawaran ke Glazer - yang teranyar baru saja disampaikan pekan lalu.
Di sisi lain, sederet update tentang pengambilalihan Manchester United masih terus berseliweran di berbagai media.
2. Episode Sheikh Jassim dan Manchester United Masih Lanjut
Salah satunya diwartakan Reuters, pembicaraan terkait bisnis ini akan melibatkan dana 6 miliar dolar, sebagaimana diungkap sumber yang dekat dengan klub.
Manchester United sendiri kabarnya belum boleh melakukan negosisasi dengan pihak mana pun selain Sheikh Jassim untuk sementara waktu ini.
Meski begitu, belum diketahui secara pasti sampai kapan ketentuan ini akan berlangsung, mengingat mereka masih punya Sir Jim Ratcliffe yang mengantre.
Efek Sheikh Jassim
Namun kabar tentang Manchester United dan Sheikh Jassim ini sampai sekarang masih ramai jadi perbincangan, hingga membuat saham klub melejit.
Masih diwartakan oleh Reuters, saham Manchester United melonjak sebanyak 15% gara-gara berita penjualan klub.
Bahkan, kesepakatan senilai 6 miliar dolar lebih itu akan menjadikan Manchester United sebagai klub super mahal.
Pasalnya, kesepakatan tersebut bakal menjadi salah satu yang terbesar di dunia olahraga, menyusul penjualan Washington Commanders (National Football League).
Di sisi lain, reputasi Manchester United juga sudah meningkat setidaknya sejak tahun lalu. Mereka bahkan berhasil kembali ke papan atas Liga Inggris.
Erik ten Hag juga sukses membawa para pemainnya ke Liga Champions 2023/24 dengan finis ketiga di klasemen akhir Liga Inggris 2022/23.
Selain itu, mereka juga memenangkan Piala Liga Inggris 2023 setelah mengalahkan Newcastle United di Wembley dengan skor 2-0 pada bulan Februari lalu.