x

Ketagihan Pemain Liga Malta, PSIS Semarang Bongkar Alasan Pilih Lucas Gama

Jumat, 16 Juni 2023 13:51 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Prio Hari Kristanto
PSIS Semarang resmi mengumumkan Lucas Gama sebagai rekrutan terakhir menuju kompetisi Liga 1 2023-2024. (Foto: MO PSIS Semarang)

INDOSPORT.COM - PSIS Semarang resmi mengumumkan Lucas Gama sebagai rekrutan terakhir menuju kompetisi Liga 1 2023-2024. Kehadiran Lucas Gama membuat PSIS layak menjadi representasi sepak bola Malta.

Lucas Gama sejatinya sudah merapat ke Semarang pada pekan lalu. Namun, bek asal Brasil ini harus melalui sejumlah tes sebelum menandatangani kontrak bersama PSIS.

Ternyata, setelah melalui tahapan tes medis, seperti tes fisik, tes fungsi kaki hingga tes lutut, Lucas Gama dinyatakan layak untuk mengarungi kompetisi musim 2023-2024.

PSIS pun resmi mengumumkan bergabungnya Lucas Gama pada Kamis (15/06/23) siang. Lucas Gama akan mengenakan nomor punggung 93.

"Hari ini kami umumkan Lucas Gama sebagai rekrutan pemain asing terakhir PSIS musim ini," kata Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi.

Baca Juga

Perekrutan Lucas Gama mengingatkan PSIS pada sosok Wallace Costa Alves. Sosok bertinggi 186 sentimeter itu memperkuat PSIS pada Liga 1 musim 2019 dan 2021-2022.

Pada musim lalu, PSIS coba menggunakan jasa pemain asal Sierra Leone, Alie Sesay. Tapi ternyata Alie tak tampil sesuai harapan dan resmi berpisah setelah putaran pertama Liga 1 2022-2023 rampung.

Kini, PSIS kembali pada bek asal Brasil. Yoyok Sukawi menilai Lucas Gama memenuhi kriteria yang dibutuhkan PSIS menatap musim 2023-2024.

"Berdasarkan evaluasi dari musim lalu, di lini belakang kami butuh sosok pemain asing dengan bertipikal leader dan berkualitas. Setelah melalui diskusi yang cukup panjang, akhirnya kami memutuskan untuk merekrut Lucas Gama," jelasnya.

Baca Juga

Sebelum gabung PSIS, Lucas Gama merupakan bek andalan tim Persikabo 1973. Musim lalu, Lucao, sapaan akrabnya bermain dalam 31 pertandingan.

Hebatnya, selama diturunkan Persikabo, Lucao belum pernah digantikan dalam pertandingan. Lucao turut mencatatkan dua gol dan satu assist.

Makanya, setelah resmi berpisah dengan Persikabo 1973, ada banyak tim yang memburu Lucao. Bek 29 tahun ini pada akhirnya menjatuhkan pilihan untuk tim PSIS.

"Untuk mendatangkannya, kami juga butuh kerja keras karena beberapa klub juga mengincarnya. Semoga segera beradaptasi dan tampil baik musim ini," ucap Yoyok.

Baca Juga

1. Reuni Liga Malta

Bek PSIS Semarang, Lucas Gama. (Foto: MO PSIS Semarang)

Keberadaan Lucas Gama membuat PSIS Semarang semakin identik dengan Liga Malta. Ada banyak nama yang sebelumnya pernah berkarier di Malta.

Sosok pertama adalah Taisei Marukawa. Pemain yang gabung PSIS pada musim 2022-2023 ini pernah bermain di Malta bersama tim Senglea Athletic pada tahun 2018 hingga 2020.

Bersama Senglea, Marukawa mencatatkan 26 penampilan dan mencetak tiga gol di Malta Premier League. Kemudian, Marukawa mencatatkan dua gol dalam delapan penampilan bersama tim Valetta musim 2020-2021.

Setelah Marukawa, datanglah sosok Gilbert Agius. Ia tak sekadar pernah melatih Marukawa di tim Valetta. Agius merupakan salah satu nama besar untuk sepak bola Malta. Ia pernah menjadi pemain sekaligus pelatih Timnas Malta.

Baca Juga

Pada tahun ini, Gilbert Agius membawa dua nama yang pernah berseragam tim Malta ke PSIS Semarang di Liga 1.

Ada gelandang bertahan asal Mali, Boubakary Diarra, yang dua musim terakhir membela Mosta. Diarra mencatatkan 35 penampilan dalam dua musim tersebut.

Setelah itu, ada Lucas Gama yang merasakan dua musim di Malta. Ia membela tim Zejtun Corinthians pada musim 2020/2021 dan tim Nadur Youngster pada musim 2021/2022.

Baca Juga
MaltaPSIS SemarangLiga IndonesiaLiga 1Berita Liga 1Gilbert Agius

Berita Terkini