Luka Romero, Buruan AC Milan Asal Argentina yang Mekar di Piala Dunia U-20
INDOSPORT.COM - Klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, masih dikaitkan dengan sejumlah pemain di bursa transfer, termasuk remaja Argentina di Piala Dunia U-20, Luka Romero.
Berdasarkan laporan yang beredar di Italia, termasuk diwartakan Calciomercato, kontrak bek milik Lazio ini di klubnya akan kedaluwarsa pada 30 Juni 2023.
Dengan demikian, ia pun bisa didatangkan secara gratis, dan AC Milan disebut-sebut sebagai salah satu peminat yang menginginkan tanda tangannya.
Kemungkinannya untuk merapat ke skuad Stefano Pioli pun terbuka cukup lebar, karena pembicaraan kontrak antara ia dan Lazio konon tidak berjalan lancar.
Di sisi lain, Luka Romero kabarnya juga frustrasi karena tidak mendapat menit bermain yang cukup bersama Biancocelesti. Maurizio Sarri jarang memakainya.
Meski baru akan angkat kaki dari Lazio sekitar dua pekan lagi, saat ini ia sudah diperbolehkan menandatangani kesepakatan dengan klub baru.
Selain AC Milan, Luka Romero juga bisa kembali ke kampung halamannya di Argentina. Ada beberapa klub yang meminatinya di sana.
Lalu juga ada opsi ke Liga Spanyol. Namun berada di AC Milan tidak ayal sebuah tawaran menggiurkan baginya yang selama ini terabaikan di Lazio.
Walau hanya menjadi pemain yang terpinggirkan di mata Maurizio Sarri, Luka Romero belum lama ini cukup mencuri perhatian di ajang Piala Dunia U-20.
Bermain dalam tim yang dibesut Javier Mascherano, ia telah bermain empat kali - jumlah yang sama dengan total penampilannya untuk Lazio di satu musim Serie A Liga Italia.
1. Luka Romero dan Timnas Argentina
Luka Romero saat ini tercatat sebagai pemain Timnas Argentina yang berpartisipasi di Piala Dunia U-20 2023 lalu.
Meski demikian, koneksinya dan Argentina hanya berdasar pada garis keturunan orang tuanya. Ia sendiri lahir di Meksiko.
Ayah Luka Romero, Diego, merupakan mantan pesepak bola yang pernah bermain di beberapa klub. Bahkan, ia masih berstatus pemain Alacranes de Durango saat Luka lahir.
Luka Romero lahir dalam keluarga yang akrab dengan sepak bola. Tidak hanya ayahnya, ia juga punya dua paman yang berprofesi sebagai pemain.
Lalu tidak ketinggalan pula sang kakek, yang memiliki koneksi dengan sebuah klub sepak bola asal Argentina, Quilmes Atletico Club.
Perjalanan Luka Romero di Timnas Argentina sudah dimulai saat ia bergabung dengan tim U-15 pada tahun 2019.
Ia memilih Argentina walau punya opsi membela Meksiko dan Spanyol. Bicara soal pilihannya, Luka Romero pun mengaku tidak pernah menyesal.
“Saya sangat senang. Saya tidak pernah ragu-ragu mengenakan seragam ini,” ucapnya kepada Radio La Red, seperti diwartakan laman Buenos Aires Herald.
Setelah U-15, Luka Romero beralih ke U-17, hingga saat ini berada di U-20. Ia sudah pernah dipanggil ke tim senior dari Lionel Scaloni pada Maret 2022.
Di Piala Dunia U-20 2023, ia menjadi salah satu pemain yang disorot sepanjang turnamen, termasuk menelurkan dua gol dari empat pertandingan Argentina.
2. Salah Satu Bintang Piala Dunia U-20 2023
Dua gol tersebut masing-masing ia lesatkan saat bertanding melawan Guatemala dan Selandia Baru di putaran penyisihan grup.
Sayangnya, Timnas Argentina U-20 gagal melaju lebih jauh karena terhempas oleh Nigeria di 16 besar. Mereka kalah dengan skor 0-2.
Akan tetapi, nama Luka Romero untungnya tidak ikut tenggelam seiring kegagalan Argentina di Piala Dunia U-20 2023.
Turnamen bergengsi FIFA ini membuka jalannya untuk dikenal lebih banyak orang, termasuk hingga diminati AC Milan di bursa transfer.
Dengan usia yang masih 18 tahun, Luka Romero telah mengantongi cukup banyak pengalaman dan potensi untuk berkembang.
Hanya saja, keputusan tetap berada di tangan sang pemain. Apalagi, saat ini yang paling dibutuhkan olehnya adalah menit bermain.
Terlepas dari itu, ia juga salah satu pemain muda yang namanya sudah pernah berkibar di Liga Italia. Dengan menit bermain yang kurang saja, ia sempat menciptakan sejarah di Lazio.
Ia menjadi pemain termuda yang didatangkan Lazio, yang melakoni debut kontra Spezia saat belum genap berusia 17 tahun.
Selain itu, ia juga pernah menasbihkan diri sebagai pencetak gol termuda di Serie A Liga Italia dan dua termuda di Lazio.
Gelar pencetak gol termuda di Serie A Liga Italia sendiri ia cetak saat pertandingan melawan Monza pada November 2022. Saat itu usianya 17 tahun 11 bulan 23 hari.