x

Tradisi Baru Launching Madura United: Sehari Lebih Dekat, Selamanya Nyantri

Jumat, 16 Juni 2023 12:53 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Prio Hari Kristanto
Madura United memulai tradisi baru dengan mengenalkan tim kepada para santri. (Foto: MO Madura United)

INDOSPORT.COM - Madura United memulai tradisi baru berjudul "Sehari Lebih Dekat, Selamanya Nyantri" jelang turun berlaga pada Kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2023/2024.

Acara ini dilakukan Madura United bersamaan dengan launching tim yang berkiprah di kompetisi. Klub lantas berkunjung ke salah satu pondok pesantren di Pamekasan.

"Bismillah, Madura United tahun ini bisa konsisten di papan atas," ucap Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Annisa Zhafarina pada Rabu (14/06/23).

Seluruh anggota tim berjulukan Laskar Sape Kerrab turut hadir, tanpa terkecuali. Jajaran pemain beserta staf pelatih, ofisial dan manajemen, hadir seluruhnya. 

Baik pemain lokal maupun asing, saling berbaur tanpa jarak dengan para santri. Uniknya, mereka mengenakan pakaian khas Madura berupa sarung dan kopiah.

Baca Juga

"Laskar Sape Kerrab bersilaturahmi ke pondok pesantren dan dilanjutkan launching tim. Semua dikenalkan satu per satu diatas panggung," tambah Annisa.

Sebagai klub sepak bola kebanggaan masyarakat di pulau garam, sudah pasti kehadiran Madura United disambut antusias oleh warga setempat.

Baca Juga

Para santri berjejer rapi menyambut satu demi satu pemain, pelatih maupun staf ofisial saat diperkenalkan sebagai bagian tim.

Dan bagi para santri, kapan lagi bisa bertemu dan bertatap muka secara langsung dengan para pemain idolanya, yang selama ini mereka dukung dari tribun stadion.

"Inilah sepak bola. Semuanya akan bersatu. Sungguh acara yang sangat seru," beber putri presiden Madura United, Achsanul Qosasi tersebut.

Baca Juga

1. Rubah Tradisi

Madura United memulai tradisi baru dengan mengenalkan tim kepada para santri. (Foto: MO Madura United)

Bagi Madura United, kegiatan ini sedikit merubah tradisi yang rutin dilakukan ketika acara launching atau peluncuran tim kepada publik di pulau garam.

Dalam beberapa tahun terakhir, acara ini seringkali digelar di stadion dengan dibungkus bersama sebuah laga uji coba melawan salah satu tim kuat.

Tim Laskar Sape Kerrab juga pernah menandai dimulainya perjalanan di kompetisi dengan launching di tempat eksklusif.

Lantas, apa maksud dan tujuan Madura United yang mulai merubah tradisi dengan menyambangi kalangan santri pondok pesantren di Madura?

"Dengan dukungan pondok pesantren, semoga bisa memberikan berkah bagi Madura United," bilang Direktur Utama PT PBMB, Annisa Zhafarina Rabu (14/06/23).

Baca Juga

"Semoga tahun ini Madura United bisa konsisten di papan atas dalam mengarungi kompetisi Liga Indonesia 2023/2024," sambung dia.

Konsisten, memang jadi pelajaran penting bagi Madura United dalam mengarungi kompetisi. Setidaknya, musim 2022/2023 lalu jadi pengalaman yang bagus.

Baca Juga

Tim yang ketika itu dibesut pelatih asal Brasil, Fabio Lefundes langsung tancap gas dengan tak terkalahkan dalam 5 pekan awal Liga 1.

Deretan kemenangan mengantar mereka juga berada puncak klasemen kompetisi sampai paruh musim. Namun, tim lantas kehilangan arah memasuki pertengahan jalan.

Rangkaian hasil buruk berimbas pada mundurnya pelatih asal Brasil itu. Hingga kemudian Madura United bisa finis di peringkat 8 klasemen Liga 1 dengan 51 poin. 

Baca Juga
Achsanul QosasiMadura United FCLiga IndonesiaLiga 1Berita Liga 1

Berita Terkini