3 Kontroversi Marko Simic saat Membela Persija Jakarta, The Jak Yakin Mau CLBK?
INDOSPORT.COM - Tiga kontroversi Marko Simic selama memperkuat Persija Jakarta. Apakah The Jakmania yakin ingin CLBK di bursa transfer Liga 1 2023/2024 nanti?
Beberapa waktu terakhir, santer beredar kabar jika Persija Jakarta tertarik untuk mendatangkan kembali Marko Simic, mantan top skorer Liga 1 2018 lalu.
Dalam sebuah video yang diunggah di akun instagram @pasukan.ngapak, Simic terlihat berada di training ground Persija Jakarta, dan mencetak gol dalam pertandingan.
"Gooaallll Simic sedang latihan nendang bola Son!!" tertulis di caption unggahan akun Instagram tersebut.
Namun tak dijelaskan kapan video tersebut diambil, sehingga banyak spekulasi, apakah Marko Simic benar-benar kembali ke Persija Jakarta atau hanya sekadar PHP saja.
Di sisi lain, ada beberapa kontroversi Marko Simic yang membuat The Jakmania mulai ogah-ogahan menerima penyerang asing asal Kroasia tersebut. Apa saja?
1. Kecelakaan Mobil di Semanggi
Saat masih membela Persija Jakarta, Marko Simic pernah terlibat kecelakaan menabrak mobil polisi di Simpang Susun Semanggi. Kala itu ia diduga sedang mabuk dan langsung diperiksa pihak kepolisian.
Namun, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan bahwa Marko Simic tidak dalam pengaruh narkoba maupun alkohol pada kecelakaan itu.
Mobil yang ditabrak Marko Simic mengalami ringsek, kenalpot patah, hingga ban depan bagian kiri pecah. Sementara mobil yang dikendarai Simic mengalami patah roda kiri depan dan ringsek di bemper sisi kiri depan.
1. 2. Dugaan Asusila ke Sejumlah Wanita
Ada beberapa kontroversi yang melibatkan Marko Simic dengan wanita, salah satunya dengan penyanyi cantik Via Vallen. Simic diduga melakukan pelecehan seksual.
Via Vallen pernah mengunggah story yang menyatakan ia pernah di-DM oleh Simic, yang memintanya untuk menggunakan pakaian seksi dan menemaninya di kamar.
Selain Via Vallen, Marko Simic juga pernah tersandung kasus pelecehan seksual pada seorang wanita, jelang Persija bentrok klub Australia, Newcastle Jets, tahun 2019 lalu.
Kejadian terjadi dalam perjalanan pesawat dari Bali ke Australia. Kala itu, Simic dituduh melakukan pelecehan kepada wanita yang duduk di sebelahnya, sehingga ia melapor ke pihak berwajib.
Marko Simic terancam hukuman penjara, tetapi pada akhirnya ia tetap menjalani hari-harinya di Persija.
3. Laporkan Persija karena Tunggak Gaji
Hal yang membuat Marko Simic nyaris mustahil CLBK ke Persija Jakarta, lantaran beberapa waktu lalu ia sudah melaporkan tim Liga 1 itu ke FIFA karena menunggak gajinya.
Akhirnya, hasil putusan FIFA mewajibkan Persija Jakarta untuk membayar tunggakan gaji Marko Simic periode Mei 2020 hingga April 2022, yang mencapai Rp7 miliar.
Namun, Persija justru berdalih jika Simic sudah sepakat dengan bayaran gaji yang dipotong, sesuai dengan kebijakan PSSI saat klub Liga 1 mengalami krisis karena pandemi Covid-19.
Hingga kini, belum diketahui secara pasti bagaimana kelanjutkan tuntutan Simic atas Persija. Hal ini membuat hubungan mereka merenggang, hampir mustahil untuk CLBK.
Marko Simic juga tentu sudah tak menjadi prioritas bagi The Jakmania. Menarik untuk menantikan siapa calon striker asing Persija Jakarta di bursa transfer Liga 1 2023 nanti?