Boom! Inter Lamban, AC Milan Tancap Gas Tikung Davide Frattesi
INDOSPORT.COM - Raksasa Liga Italia (Serie A) AC Milan, kabarnya kembali dalam perburuan Davide Frattesi dari Sassuolo lantaran Inter Milan bergerak lambat pada bursa transfer 2023.
Selama ini, gelandang Sassuolo yang bernama Davide Frattesi santer dirumorkan jadi incaran utama Inter Milan. Sebab, lini tengah mereka memang bakal ditinggal beberapa pemain, contohnya Marcelo Brozovic.
AC Milan sendiri belakangan ini adem ayem saja meskipun mereka juga dikaitkan dengan Frattesi. Mungkin, klub yang berjuluk Rossoneri itu ingin melihat perkembangan dari rival mereka Inter.
Ternyata, Inter atau Nerazzurri sangat lambat dalam progres untuk memperjuangkan Davide Frattesi di bursa transfer musim panas 2023.
Hal ini tak lepas dari kondisi finansial Inter yang sedang mepet. Untuk belanja pemain berkelas, mereka wajib menjual beberapa pemain dulu.
Menjual pemain pun bukan urusan mudah. Contohnya Nicolo Barella, Inter membanderolnya setinggi 100 juta euro. Tentu, angka seperti itu akan sangat menghambat mereka pada bursa transfer.
Sekarang, melansir dari Sempre Milan, AC Milan melihat peluang ini dan dikabarkan bakal tancap gas untuk mendekati pihak Sassuolo.
Rossoneri siap untuk mengadakan pertemuan dengan CEO Sassuolo, Giovanni Carnevali, minggu depan demi membahas transfer gelandang berusia 23 tahun itu.
Sebenarnya, langkah Milan ini bukan saja untuk memperkuat tim Stefano Pioli, tapi juga untuk menggantikan Ismael Bennacer yang masih cedera hingga akhir 2023.
Hanya saja, mereka harus tetap waspada. Sebab, berdasarkan laporan Corriere Dello Sport, rival Serie A mereka seperti Juventus, AS Roma, Lazio, dan Inter Milan tentu saja, tetap akan berusaha untuk mendapatkan Frattesi.
1. Davide Frattesi Tak Ingin ke Liga Inggris, Kenapa?
Melansir dari Football Italia, Davide Frattesi lebih memilih untuk tetap di Liga Italia dan bukan ke liga lain seperti Premier League. Hal ini diungkapkan oleh CEO Sassuolo sendiri, Giovanni Carnevali.
"Kami sudah mengadakan pertemuan dengan berbagai klub, bukan hanya Inter. Apa yang bisa saya katakan adalah bahwa kami belum mencapai kesepakatan dengan siapa pun," jelas Carnevali.
"Yang saya sesalkan adalah bahwa sang pemain sama sekali tidak punya minat untuk bermain di Liga Inggris. Padahal, klub-klub Inggris justru memberikan penawaran yang penting."
"Kami akan terus mengevaluasi hal ini dan perlu diketahui, keputusan kami harus disepakati oleh banyak pihak, bukan hanya oleh si pemain," tutupnya.
Davide Frattesi sendiri lahir di Italia dan sama sekali belum pernah menimba ilmu di negara lain. Di karier mudanya, ia membela Lazio dan AS Roma.
Sementara di kompetisi senior, Frattesi juga baru memperkuat Sassuolo sejak 2017 dan sudah dipinjamkan ke Ascoli, Empoli, dan Monza.
Sehingga, untuk berkompetisi di liga keras seperti Premier League, besar kemungkinan Frattesi belum siap secara fisik dan secara kemampuan.
Saat ini, ia sedang diperebutkan oleh Inter, Milan, Roma, Lazio, dan Juventus. Jadi, mungkin memang lebih baik bagi pemain berusia 23 tahun itu untuk tetap 'melokal' di Italia.
Frattesi pernah ikut andil dalam menjuarai Campionato Nazionale Primavera 2016–17 dan Supercoppa Primavera 2017 bersama Roma Primavera.
Di kancah internasional, ia sukses mengantar Timnas Italia U-19 runner-up UEFA European Under-19 Championship 2018 dan mencapai peringkat empat Piala Dunia FIFA U-20 pada 2019 bersama Timnas Italia U-20.