Inter Capai Kata Sepakat dengan ‘Permata Jerman’ Yann Bisseck, Jadi Pengganti Skriniar?
INDOSPORT.COM – Raksasa Liga Italia (Serie A), Inter Milan, dikabarkan telah mencapai kata sepakat dengan bek muda Jerman, Yann Bisseck, di bursa transfer musim panas 2023 ini.
Dilaporkan oleh Sky Sports Italia, pihak tim berjuluk Nerazzurri dan bek tengah berusia 22 tahun ini telah mengadakan pertemuan beberapa waktu lalu.
Dalam pertemuan ini, kedua pihak disebutkan telah mencapai kata sepakat untuk kepindahan Bisseck ke Giuseppe Meazza pada musim panas ini.
Dalam waktu dekat, kedua pihak akan kembali bertemu dan membicarakan detail kepindahannya yang melibatnya klubnya, Aarhus GF.
Klub asal Denmark itu diketahui merupakan pemilik Bisseck terhitung sejak musim panas 2022 lalu kala dirinya diboyong dari FC Koln.
Yann Bisseck pun masih terikat kontrak dengan Aarhus GF hingga 2026, sehingga Inter Milan yang telah mencapai kesepakatan personal, juga harus menebus kontraknya.
Dilaporkan lebih lanjut, Bisseck memiliki harga yang terbilang murah dan bisa membuat Inter mempermanenkannya pada musim panas ini.
Diketahui, penggawa Timnas Jerman U-21 itu memiliki klausul rilis sebesar 7 juta euro (Rp114 miliar) yang dipatok oleh Aarhus GF saat mendatangkannya pada 2022 lalu.
Harga tersebut terbilang murah, mengingat Inter membutuhkan bek baru untuk menggantikan posisi Milan Skriniar yang akan pergi secara gratis ke Paris Saint-Germain.
Dengan mahalnya harga bek saat ini, keputusan Inter Milan untuk mendatangkan Yann Bisseck sebagai pengganti Milan Skriniar pun dirasa tepat.
1. Pengganti Skriniar dan Investasi Masa Depan
Ada alasan tersendiri mengapa Inter Milan berani bertaruh terhadap Yann Bisseck untuk menggantikan posisi Milan Skriniar.
Hal ini tak lepas dari kiprahnya yang telah malang melintang mencicipi berbagai kompetisi di Eropa di usia yang baru 22 tahun.
Sejak berhasil menembus tim utama FC Koln pada 2018 lalu, Bisseck sempat menjalani masa peminjaman ke berbagai klub Eropa.
Tercatat ia pernah dipinjamkan ke Holstein Kiel di Jerman dan Roda JC di Belanda. Selain itu, ia dilepas Vitoria Guimaraes, dipinang kembali oleh FC Koln, dan kini membela Aarhus GF di Denmark.
Bahkan Inter tertarik dengan catatannya di Aarhus GF, yang mampu mencetak lima gol dan membuat tiga assist dari 35 pertandingan di berbagai ajang.
Sebagai bek tengah, Bisseck dianggap sebagai permata dan bek masa depan Jerman karena posturnya yang menjulang, yakni 196 cm.
Postur tersebut membuatnya andal dalam duel-duel udara baik saat bertahan atau membantu timnya dalam menyerang.
Tak hanya unggul dalam bertahan, Bisseck juga andal dalam membangun serangan dari belakang dengan akurasi operan 88,6 persen dengan umpan akurat rata-rata mencapai 47,9 operan per laga.
Dengan catatan itu, dirinya pun diprediksi bisa mengisi pos yang ditinggalkan Skriniar dan menjadi investasi Inter Milan untuk musim-musim berikutnya.