x

Profil Josep Ferre, Eks Pelatih Timnas Filipina yang Rela Jadi Asisten di Persis Solo

Sabtu, 17 Juni 2023 05:26 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Josep 'Coco' Ferre diprediksi menjadi asisten pelatih termewah di Liga 1 2023-2024. Coco rela "turun kasta" jadi asisten Leonardo Medina di Persis Solo.

INDOSPORT.COM - Josep 'Coco' Ferre diprediksi menjadi asisten pelatih termewah di Liga 1 2023-2024. Coco rela "turun kasta" jadi asisten Leonardo Medina di Persis Solo. Bagaimana perjalanan karirnya?

Persis Solo bergerak cepat setelah Eko Purdjianto hengkang. Eko tak memperpanjang kontrak di Persis Solo dan resmi menerima pinangan PSIS Semarang untuk membantu Gilbert Agius.

Hengkangnya Eko Purdjianto tak membuat Persis Solo khawatir. Ternyata, mereka memiliki pengganti yang tak kalah berpengalaman, baik di level klub maupun tim nasional.

Pada Kamis (15/6/23) malam, Persis Solo memperkenalkan Coco sebagai asisten pelatih. Ia akan menjadi partner baru Leonardo Medina, menyusul Tithan Wulung (asisten pelatih), Felipe Chaves (pelatih fisik) dan Eddy Harto (pelatih kiper).

Perkenalan Coco sebagai asisten pelatih Persis Solo terbilang mengejutkan. Setelah lama berkarir di Thailand, Coco sempat naik tingkat dengan menukangi Timnas Filipina.

Hanya saja, perjalanannya bersama The Azkals tak berjalan bagus. Karirnya berjalan pendek setelah kegagalan di Piala AFF 2022. Salah satu kekalahan diderita atas Timnas Indonesia 1-2 di Manila.

Baca Juga

Pengalaman di Thailand

Namun begitu, kegagalan sebagai pelatih kepala Timnas Filipina tak bisa jadi patokan. Ia pernah beberapa tahun menjadi bagian dari tim Liga Thailand.

Coco pernah menukangi Ratchaburi pada tahun 2015, setelah sempat menjadi bagian dari akademi tim Buriram United pada 2013-2014.

Baca Juga

Kemudian, Coco menjadi asisten pelatih di tim Bangkok Glass pada 2016-2017, dan sempat menduduki posisi sementara sebagai pelatih pada tahun 2018.

Perjalanannya kemudian berlanjut ke Liga Puerto Rico bersama tim Bayamon. Tak lama setelah itu, Coco kembali jadi asisten di tim East Bengal, India, pada 2019-2020.

Selain menjelajah Asia, Coco juga sempat membesut tim kasta kelima Liga Spanyol, FC Asco. Tim itu cukup spesial bagi Coco karena FC Asco berasal dari Catalan yang tak lain merupakan kampung halaman Coco.

Baca Juga

1. Satu Visi Leo Medina

Josep Ferre, asisten pelatih baru Persis Solo. (Foto: instagram@persisofficial)

Salah satu hal penting dalam staf kepelatihan adalah kesamaan visi dan misi. Nah, hal ini dimiliki Coco yang akan menjadi salah satu partner diskusi bagi Leo Medina.

Coco besar di lingkungan sepak bola Spanyol yang menekankan pada penguasaan bola. Karakter permainan ini sukses dibangun Leo Medina di Persis Solo pada musim 2022-2023.

Di era Leo Medina, Persis Solo hampir selalu memenangi persentase penguasaan bola. Lalu, dari sisi prestasi, Leo Medina membawa Persis Solo mengakhiri kompetisi di peringkat sepuluh.

Catatan itu jelas patut dibanggakan Persis Solo sebagai juara Liga 2 2021. Persis Solo menjadi tim terbaik di antara tiga tim yang baru promosi pada Liga 1 2022-2023.

Ilmu yang dimiliki Leo Medina akan dilengkapi ilmu dan pengalaman Coco. Dua nama ini sama-sama memiliki lisensi kepelatihan UEFA Pro atau setara AFC Pro.

Baca Juga

Fakta ini pun diakui Direktur Olahraga Persis Solo, Edwin Klok. Persis Solo optimis kehadiran Coco bakal memperkuat tim menuju Liga 1 2023-2024.

"Coco memiliki pengalaman di Asia Tenggara dan latar belakang dari Eropa. Ia adalah seorang pelatih yang profesional dengan pemahaman yang baik tentang teknis dan juga strategi permainan," ucap Edwin Klok, Kamis (15/6/23).

Baca Juga

Adaptasi Lancar

Coco diprediksi tak akan kesulitan beradaptasi dengan tim Persis Solo. Selain sosok Leo Medina yang pernah berkarir di Spanyol, beberapa pemain Persis Solo juga akrab dengan sepak bola Spanyol.

Moussa Sidibe yang diperkenalkan sebagai winger anyar Persis Solo memiliki karir panjang di Spanyol. Ia pernah menjadi bagian dari tim Liga 2 dan Liga 3 Spanyol.

Hal sama juga berlaku untuk Fernando Rodriguez yang memang asli Spanyol. Bahkan, Fernando pernah tampil di Europa League 2008-2009 untuk tim Sevilla.

Tak ketinggalan adalah sosok bek kelahiran Spanyol, Diego Bardanca. Selain lama berkarir di Negeri Matador, Bardanca merupakan pemain Timnas Filipina.

Terakhir, ada sosok kiper Persis Solo, Pancar Nur Widiastono. Tak banyak yang tahu bahwa eks Persija Jakarta ini menguasai bahasa Spanyol. Hal itu karena Pancar menimba ilmu sepak bola di Spanyol.

Baca Juga
Persis SoloIn Depth SportsLiga 1Indepth

Berita Terkini