Dirumorkan Jadi Target, Tajon Buchanan: Saya Bermimpi Bermain di Inter Milan
INDOSPORT.COM - Raksasa Liga Italia (Serie A), Inter Milan, mendapat angin segar usai salah satu targetnya, Tajon Buchanan, mengirim kode ingin bergabung.
Kode tersebut diberikannya dalam sebuah komentar, yang menyebutkan ia bermimpi bermain bersama klub berjuluk Nerazzurri itu.
Komentar itu hadir usai Buchanan ditanyai mengenai rumor yang berkembang soal dirinya pada bursa transfer musim panas 2023 ini.
Dengan santai, pemain berusia 24 tahun itu menjawab bahwa ia telah mendengar rumor-rumor itu dan ia akan melihat apa yang terjadi selanjutnya.
“Tentu saja, semua tahu rumor yang ada. Apapun langkah saya selanjutnya, di Brugge atau tidak, saya akan melihat apa yang terjadi,” ujar Buchanan dikutip dari Foot Mercato, Minggu (18/06/23).
Di tengah rumor itu, Tajon Buchanan juga memberikan komentarnya terhadap rumor yang mengaitkannya dengan Inter Milan.
Ya, klub papan atas Italia itu dikabarkan memang tertarik meminang jasanya dari Club Brugge. Menanggapi rumor itu, Buchanan membuka kesempatan untuknya bergabung.
“Tentunya Inter Milan adala klub besar, klub penuh sejarah. Jadi ketika Anda kecil, Anda mendengar soal Inter. Tentu Anda bermimpi bermain di klub seperti itu,” lanjutnya.
Pengakuan Buchanan ini pun membuat pintu negosiasi terbuka bagi Inter untuk memboyongnya ke Giuseppe Meazza di musim panas 2023 ini.
Namun apa daya, sejak rumor itu berkembang Inter Milan belum melakukan pergerakan untuk memboyong Tajon Buchanan dari Club Brugge.
1. Alasan Inter Belum Boyong Buchanan
Rumor Tajon Buchanan menjadi target Inter Milan telah berkembang sejak beberapa bulan lalu, tepatnya pada awal tahun 2023.
Kala itu, Inter ingin memboyong pemain yang akan beroperasi di sektor winger kanan, seiring bakal dilepasnya Denzel Dumfries.
Inter berencana melepas Dumfries untuk mendapat suntikan dana belanja pemain, sekaligus menyeimbangkan neraca keuangannya.
Karena bakal hengkangnya Dumfries itu, Inter melirik Buchanan sebagai suksesornya, usai tampil apik bersama Kanada di Piala Dunia 2022.
Di Piala Dunia 2022 lalu, Buchanan memang gagal membawa Kanada melangkah jauh. Akan tetapi, ia mampu menciptakan satu assist dari tiga laga yang dimainkan.
Penampilan apiknya itu pun berlanjut di level klub. Bersama Club Brugge, eks penggawa Sigma FC ini mampu mencatatkan 1 gol dan 6 assist dari 32 laga.
Catatan itu cukup meyakinkan Inter untuk memboyongnya agar bisa menggantikan Dumfries yang dijual demi menyeimbangkan neraca keuangan klub.
Hingga kini, Inter belum mengaktifkan kembali minatnya terhadap Buchanan. Hal ini tak lepas dari abu-abunya status Dumfries di musim panas 2023 ini.
Sejak mendeklarasikan bahwa Dumfries akan dilepas, Inter belum mendapat tawaran konkret dari tim manapun yang dirumorkan akan menggaetnya.
Jika Dumfries tak kunjung terjual, Inter pun tak akan bisa menebus Buchanan yang dipagari mahar 15 juta euro oleh Club Brugge.