Manchester United Goyang Gaji De Gea, Puja Rashford Jadi yang Termahal

INDOSPORT.COM - Klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United, kabarnya akan memangkas gaji David de Gea dan di sisi lain melejitkan bayaran Marcus Rashford.

Seperti diketahui, nasib David de Gea dalam beberapa waktu terakhir memang berada di awang-awang karena negosiasi perpanjangan kontrak yang tidak kunjung beres.

Belum lama ini, pihak klub memang sudah mengumumkan sikap mereka terkait situasi sang penjaga gawang yang belum jelas.

Meski memastikan bahwa pembicaraan dengan kubu David de Gea masih berlangsung, Manchester United tidak mampu menghalau spekulasi yang sudah telanjur beredar di luar sana.

Banyak orang sudah menebak-nebak bahwa David de Gea akan angkat kaki dari Manchester United dan bakal digantikan oleh kiper baru.

Hanya saja, publik masih perlu menanti keputusan apa yang nantinya akan dicapai antara pihak klub dan pemain.

Namun di tengah-tengah situasi pelik ini, David de Gea justru makin digempur dengan kabar buruk, salah satunya terkait bayarannya.

Seperti salah satunya diwartakan Daily Mail, David de Gea yang saat ini mengantongi bayaran 375 ribu pounds per pekan kabarnya hanya akan dibayar 200 ribu saja jika kontraknya diperpanjang.

Di sisi lain, Marcus Rashford yang bergaji 200 ribu pounds per pekan, justru mendapat kenaikan gaji ke angka 375 ribu.

Ya, dengan kata lain kedua pemain ini bak dua pihak yang akan bertukar besaran gaji musim depan di Manchester United.

1. Apresiasi untuk Marcus Rashford

Kenaikan bayaran Marcus Rashford menjadi yang tertinggi menggantikan David de Gea ini, pada dasarnya reward atas penampilannya yang impresif musim lalu.

Pemain asal Inggris ini berhasil bangkit dari keterpurukan yang sempat menderanya selama beberapa waktu terakhir.

Pada musim 2022/23, Marcus Rashford menggelontorkan 30 gol dari 56 penampilan untuk Setan Merah di seluruh kompetisi.

Sebanyak 17 dari 30 gol itu pun ia cetak di Liga Inggris, menjadikannya top skor teratas tim sepanjang kompetisi berlangsung.

Ia hanya kalah dari Erling Haaland, Harry Kane, Ivan Toney, Mohamed Salah, dan Callum Wilson, yang berada di atasnya.

Raihan tersebut, tentunya cukup memuaskan baik bagi sang pemain sendiri maupun Erik ten Hag sang juru taktik.

Pasalnya, Marcus Rashford sebelumnya tampil sangat melempem pada musim 2021/22. Ia hanya bisa mencetak 5 gol dari 32 pertandingan.

Tidak ayal, Manchester United mungkin akan dengan senang hati menaikkan bayaran pemainnya ini dan menjadikannya top earner di tim.

Di sisi lain, calon top earner yang otw lengser, David de Gea, sudah berada di ambang kontrak yang akan berakhir dalam beberapa hari lagi.

Berbeda dengan Marcus Rashford, sang kiper kabarnya tidak akan menjadi andalan Erik ten Hag untuk musim depan.