Pernah Pulangkan Jerman, Shin Tae-yong Siapkan Kejutan untuk Argentina
INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akan berusaha memberikan kejutan saat lawan Argentina, Senin (19/06/23) di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta. Namun, hal itu diakui tak akan mudah.
Shin Tae-yong mengatakan dia pernah mengalahkan salah satu juara Piala Dunia yakni Jerman di Piala Dunia 2018 lalu. Namun, situasi kali ini sangat berbeda untuk lawan Argentina yang juga juara dunia.
Pada 2018, Shin Tae-yong menangani Korea Selatan yang menempati peringkat 50 dunia. Lalu, banyak anak asuhnya yang bermain di Eropa sehingga kualitasnya bisa diadu.
Sedangkan, kali ini pelatih 52 tahun itu melatih Indonesia yang berada di peringkat 149 dunia. Hanya beberapa pemain yang merumput di Eropa dan Asia.
"Memang saya pernah pegang Korea Selatan dan menang lawan Jerman di Piala Dunia Rusia 2018. Tapi waktu itu Korsel FIFA rankingnya 50, kita Indonesia 149," buka Shin Tae-yong.
"Jadi ya mungkin akan jadi sulit laga ini untuk (bisa) menang dan saya mempersiapkan pertandingan agar bisa lebih banyak belajar dan melalui pertandingan ini, pemain dan sepak bola Indonesia bisa lebih banyak berkembang," ujarnya.
Menurut Shin Tae-yong, kejutan dan hasil pertandingan lawan Argentina tergantung kinerja pemain di lapangan. Jika bermain bagus, Dimas Drajad dan kawan-kawan bisa saja membuat sejarah.
"Saya pun ingin beri kejutan sejujurnya. Tapi bukan saya yg melakukan beri kejutan, tapi pemain sendiri yg menunjukkannya di lapangan," ujarnya.
1. Belajar dari Laga Palestina, Lebih Klinis
Untuk laga lawan Argentina, juru taktik 52 tahun itu mengingatkan para pemain Indonesia agar memanfaatkan peluang dengan baik. Shin Tae-yong tidak ingin kesalahan pada laga uji coba kontra Palestina terulang.
Sebelum melawan Argentina, Indonesia telah melewati satu laga uji coba pada 14 Juni lalu. Skuad Garuda bermain imbang 0-0 kontra Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Shin Tae-yong menyiapkan 25 pemain untuk hadapi Argentina. Ada satu nama yang terpaksa absen yakni Sandy Walsh karena masih mengalami cedera.
"Masalah Argentina latihan di GBK lebih dulu dan kita di Lapangan ABC. Memang menurut saya PSSI mungkin ingin menghargai Argentina nomor satu, jadi mungkin diberi lapangan GBK," jelas Shin Tae-yong menyoal persiapan.
"Apalagi ya juara dunia yang kita bawa, jadi harus seperti itu pelayanan PSSI. Dan saya tak terlalu peduli latihan di mana," tuntasnya.
Sementara itu, Argentina membawa 24 pemain untuk hadapi Indonesia. Namun, tim Tango dipastikan tanpa sang megabintang Lionel Messi.