Jelang Kick-off, 4 Ribu Petugas Amankan Laga Timnas Indonesia vs Argentina
INDOSPORT.COM - Petugas keamanan sudah mulai berjaga di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) jelang laga Timnas Indonesia vs Argentina, Senin (19/06/23) pukul 19.30 WIB. Ada sekitar 4000 personil Kepolisian dan tambahan dari TNI.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin, S.I.K., M.M mengatakan ada tiga lapis pengamanan. Ada ring 1 yakni di dalam area stadion GBK, ring 2 di area sekitar GBK dan ring 3 di beberapa pintu gerbang kawasan GBK.
"Saat ini yang disiagakan di kompleks GBK mulai dari ring 1 sampai 3 kita kerahkan sebanyak 4049 personel untuk meng-cover berbagai zona pengamanan," katanya.
"Jadi untuk diantisipasi, pengawalan ring 1, 2, 3 ini akan kita perketat," tambahnya.
Kombes Pol Komarudin mengimbau kepada masyarakat yang tidak memiliki tiket untuk tidak datang ke kawasan GBK. Panitia telah menyampaikan bahwa tiket sudah habis.
Jika nekat datang ke Stadion GBK untuk mendapatkan tiket, jangan sampai tertipu dengan tiket palsu dari calo. Sebab, tiket palsu biasanya terbuat dari bahan yang mudah sobek dan akan lebih mudah terdeteksi petugas di pintu masuk.
"Pukul 16.30 WIB akses menuju ring road akan dibuka. Pukul 17.30 akses ke tribun akan kita buka," jelasnya.
1. Bantuan Steward di Dalam Stadion
Sementara itu, Exco PSSI, Arya Sinulingga menjelaskan pengamanan dilakukan oleh Kepolisian di luar stadion dan di dalam akan dijaga steward.
Pertandingan hari ini juga jadi contoh bagi pihak klub mengenai prosedur pengamanan pertandingan. Sehingga, klub-klub Liga 1 pun dilibatkan.
"Pengamanan, detailnya enggak tahu, tapi yang pasti ada steward yang utama dan polisinya pendamping," ujar Arya.
"Hari ini kita juga ajak LOC dari klub-klub untuk belajar. Mereka ada dari Madura, Persib, Persis, semua datang mereka refreshment sekalian belajar bagaimana caranya mengamankan supaya nanti saat liga mulai, mereka sudah paham dan belajar dari crowded yang besar ini," tambahnya.
Untuk tamu yang datang, PSSI menyampaikan akan ada Presiden RI, Joko Widodo, para menteri dan tamu VIP lainnya. Dengan undangan VVIP yang cukup besar, ini bagus bagi pihak klub untuk belajar.
"Kita undang kepala lembaga, menteri-menteri juga. Kan kita pengen sepak bola ini jadi hiburan rakyat bagi semuanya," tuntas anggota Exco PSSI tersebut jelang laga Timnas Indonesia vs Argentina.