x

Sebelum Andre Zanga, Ada 3 Pemain Asing Yang Batal Diresmikan Arema FC

Senin, 19 Juni 2023 07:47 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Arema FC dipastikan kembali mengubah komposisi pemain asing sebagai bagian kekuatan untuk mengarungi kompetisi Liga 1 Indonesia pada musim 2023/2024 mendatang.

INDOSPORT.COM - Arema FC dipastikan kembali mengubah komposisi pemain asing sebagai bagian kekuatan untuk mengarungi kompetisi Liga 1 Indonesia pada musim 2023/2024 mendatang.

Situasi itu terjadi menyusul batalnya peresmian status Andre Ulrich Zanga. Gelandang asal Kamerun itu sejatinya sudah berada di Malang dan siap diperkenalkan ke publik, Selasa (13/6/23) lalu.

Namun, tim berjulukan Singo Edan akhirnya batal memberinya kontrak. Eks pemain LA Galaxy II itu tidak mendapat rekomendasi positif, seusai menjalani medical check up.

Andre Zanga pun bukan menjadi pemain asing pertama yang sudah datang, namun gagal bergabung dengan Arema FC. Situasi serupa juga pernah dialami sejumlah pemain asing lain dengan alasan berbeda.

Berikut Indosport mengulas kembali 3 pemain asing yang akhirnya gagal mengenakan jerset Tim Singo Edan ketika masa bursa transfer. Siapa saja mereka?

Baca Juga

1. Carlos Daniel Silveira Da Graca

Kay, panggilan karib bek berkebangsaan Portugal itu, batal diresmikan Arema FC beberapa pekan jelang turun berlaga di Kompetisi Liga 1 musim 2021/2022 lalu.

Padahal, bek yang lahir di Cape Verde itu sudah datang ke Malang. Video perihal peresmiannya di Arema FC pun sudah tayang pada 1 Juli 2021 lalu, namun kemudian di-take down.

Baca Juga

Penyebabnya ditengarai adalah persoalan hak dan kewajiban yang belum tuntas dengan klub sebelumnya. Kay tak diberikan surat transfer dari Academica, klub kontestan Segunda Division (Liga 2) Portugal.

Kay sejatinya menjadi rekomendasi langsung oleh pelatih Arema FC saat itu, Eduardo Almeida. Dia menjadi pelengkap 4 pemain asing di Liga 1.

Tempatnya di lini pertahanan Arema FC lantas digantikan bek Portugal, Sergio Silva bersama Adilson Maringa (Brasil), Renshi Yamaguchi (Jepang) dan Carlos Fortes (Portugal).

Baca Juga

1. 2. Brent Griffiths

Calon bek tengah Arema FC, Brent Griffiths.

Misi Arema FC untuk meneruskan prestasi menjuarai Piala Presiden 2017 di kompetisi Liga 1, membuat klub perlu menguatkan sektor pemain asing.

Pada transfer window Liga 1, Arema FC lantas mendatangkan sosok bek jangkung kebangsaan Inggris dan Australia, Brent Griffiths pada Juli 2017 lalu.

Bek yang datang dari klub Liga Australia, Bayswater City itupun sudah datang ke Malang memenuhi undangan klub. Namun, Arema FC akhirnya batal meresmikan statusnya.

Gagalnya Brent Griffiths bergabung adalah karena tak lolos dalam verifikasi faktual pemain asing. Dia disimpulkan tak mengantongi syarat tampil dalam 25 persen jumlah laga kompetisi di klub sebelumnya.

Tim Singo Edan juga mesti menanggung kerugian cukup besar. Lantaran dalam surat penawaran yang dikirim, klausul kontrak tidak boleh dibatalkan dengan alasan apapun.

Baca Juga

3. Alvaro Silva Linares

Alvaro Silva Linares mungkin menjadi satu-satunya pemain asing yang batal bergabung dengan Arema FC, karena berbagai kendala dalam proses negosiasi tahap akhir.

Padahal, bek yang pernah berkiprah di Malaga Spanyol periode 2005-2009 itu sudah berada di Malang dan dinyatakan lolos medical check-up.

Baca Juga

Kedatangan bek yang kini berkebangsaan Spanyol dan Filipina saat itu diproyeksikan untuk memperkuat lini pertahanan jelang putaran kedua kompetisi ISC A, Agustus 2018 lalu.

Namun, Alvaro sempat ngambek untuk bergabung dalam program latihan. Hal ini dikarenakan dia bersikap profesional karena belum merasa tanda tangan kontrak.

Setelah itu, negosiasi tahap akhir terbilang deadlock. Alvaro mengajukan sejumlah klausul tambahan yang dinilai sangat memberatkan Arema FC, sehingga dia dipulangkan klub.

Baca Juga
In Depth SportsArema FCLiga 1Indepth

Berita Terkini