'Teror' Argentina, Erick Thohir Minta Suporter Timnas Indonesia Merahkan GBK
INDOSPORT.COM - Ketua umum PSSI, Erick Thohir menilai Timnas Indonesia tetap punya peluang mencuri poin dari Argentina saat FIFA match day, Senin (19/06/23) meskipun sangat kecil. Di sepak bola apapun bisa terjadi.
Uji coba Indonesia vs Argentina ibarat pertarungan David dan Goliath, dilihat dari ranking FIFA. Skuad Garuda ada diurutan 149, sedangkan tim Tango diperingkat satu dunia.
Kendati demikian, Erick Thohir meminta pemain Timnas Indonesia membuktikan kualitasnya. Baginya, laga nanti adalah ujian mental.
Ketua umum PSSI mencontohkan Kuwait yang pernah menahan imbang Inggris dengan skor 1-1 tahun 1985. Ketika itu ranking Kuwait adalah 79 dan Inggris peringkat 6.
"Ini pertandingan yang sangat berat, mereka (Argentina) rangking 1 dan kita rangking 149. Tetapi bola itu bundar ya," ujar Erick Thohir.
Ketum PSSI mengingatkan pemain dan suporter untuk tidak kecil hati bertemu Argentina. Indonesia harus menunjukan jati diri sebagai bangsa yang besar.
Untuk membuat takut dan meneror Argentina, Erick Thohir meminta suporter datang memakai jersey merah. GBK harus jadi lautan merah, bukan putih biru milik Argentina.
"Jangan ngelihat karena Argentina dan banyak pemain bintangnya. Kita juga sebagai bangsa besar, jangan mau diremehkan. Makanya saya menghimbau seluruh penonton yang cinta tim nasional, pakai merah! jangan pakai putih biru, itu salah," tegasnya.
Jika Indonesia berhasil mencuri poin atau menahan imbang Argentina, Erick Thohir akan sangat bahagia.
"Saya melihat itu sebuah mukjizat kalau dapat draw, kalau menang ya muluk-muluk. Kalau di atas teori, semua pasti kalah. Tapi kita membawa Argentina, untuk apa kita kalah? kan nggak bisa begitu, kita harus cari yang terbaik," jelasnya.
1. Persiapan Timnas Indonesia Menuju Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2023
Laga kontra Argentina adalah kesempatan bagus bagi Timnas Indonesia untuk mengukur kemampuan. Tim asuhan Shin Tae-yong akan tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2023.
Pada Piala Asia 2023, lawan yang akan dihadapi Indonesia adalah Jepang, Iraq dan Vietnam. Ketika lawan rankingnya berada jauh di atas tim Merah Putih, jadi para pemain diharapkan belajar banyak hal dari laga kontra Argentina.
"Ini adalah bagaimana kita mempersiapkan tim kita untuk bisa naik kelas, dengan melawan tim-tim besar dunia. Apalagi nanti ada Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan Oktober dan Piala Asia," tutur Erick Thohir.
"Pada Kejuaraan Asia, kita lawan Jepang sama Iraq yang merupakan langganan World Cup jadi sesuatu hal yang harus kita coba," tambahnya.
Ketum PSSI menyatakan, Argentina bukan tim besar terakhir yang didatangkan. Tahun depan, PSSI akan cari lagi lawan tangguh lainnya.
Beberapa negara sudah dalam daftar incaran dan komunikasi yakni Portugal, Rusia, Maroko bahkan Brasil.