Bedah Formasi Chelsea Usai Kedatangan Christopher Nkunku, Lini Depan Kembali Menakutkan
INDOSPORT.COM - Christopher Nkunku baru saja resmi bergabung dengan klub Liga Inggris, Chelsea. Kehadirannya bisa membuat lini depan The Blues kembali tajam.
Teka-teki masa depan Christopher Nkunku di RB Leipzig akhirnya terjawab sudah. Sang pemain resmi meninggalkan klub dan berlabuh ke Chelsea pada bursa transfer musim panas ini.
"Dengan gembira Chelsea mengumumkan Christopher Nkunku akan bergabung dengan klub dari RB Leipzig menjelang musim 2023/24," tulis pernyataan resmi Chelsea.
Di Chelsea, Christopher Nkunku bakal dikontrak dengan jangka panjang, enam tahun hingga 2029 mendatang. Kontrak itu akan berlaku mulai 01 Juli 2023.
"Saya sangat bangga bergabung dengan Chelsea," kata Christopher Nkunku di situs resmi Chelsea.
"Mereka (Chelsea) sudah berusaha maksimal untuk merekrutku, dan aku sangat menantikan bertemu dengan pelatih baru dan rekan-rekan setim yang baru juga. Tidak sabar menunjukan kemampuanku di depan para penggemar," tambahnya.
Untuk bisa mendatangkan Nkunku dari RB Leipzig, sebut BBC, Chelsea mesti menggelontorkan tebusan sebesar 52 juta paun atau sekitar Rp997 miliar.
Musim ini Nkunku mencetak 23 gol dari 36 penampilan di seluruh ajang bersama RB Leipzig, untuk bantu mengantar klub tersebut finis ketiga di Bundesliga sekaligus mempertahankan gelar juara DFB-Pokal.
Christopher Nkunku sendiri mengawali karier sepak bolanya di Paris Saint-Germain (PSG), tetapi karena sulit bersaing ia diboyong oleh RB Leipzig pada 2019.
Namanya mulai menyita perhatian di musim 2021/2022, karena sang pemain tampil moncer dengan membuat 35 gol dari 52 penampilan bersama klub Jerman itu di semua ajang.
Saat itu Nkunku sekaligus menyabet penghargaan Pemain Terbaik Bundesliga dan Pemain Terbaik di Jerman versi PFA.
Musim ini Nkunku mencetak 23 gol dari 36 penampilan di seluruh ajang bersama RB Leipzig, untuk bantu mengantar klub tersebut finis ketiga di Bundesliga sekaligus mempertahankan gelar juara DFB-Pokal.
1. Formasi Chelsea
Musim depan Chelsea bakal dilatih oleh Mauricio Pochettino. Pria asal Argentina itu sudah diperkenalkan kepada publik beberapa pekan lalu.
Keputusan untuk merekrut Pochettino tampaknya cukup tepat jika orientasinya ingin mengembalikan status The Blues sebagai salah satu tim besar di Liga Inggris.
Sebab Pochettino adalah pelatih ternama dengan rekam jejak bagus, karena dia pernah beberapa kali menangangi tim top dan memberikan dampak baik, seperti Tottenham Hotspur dan Paris Saint-Germain (PSG).
Pochettino dikenal sebagai pelatih progresif yang memainkan sepak bola menyerang. Jenis sepak bola yang ia terapkan pun terbilang modern, yakni menyerang dengan Pressing tinggi.
Sepanjang menerapkan taktik itu, Pochettino berpatokan dengan formasi 4-2-3-1. Tapi formasi ini hanya di atas kertas. Di atas lapangan, formasi ini bisa berubah sesuai kondisi.
Dari formasi 4-2-3-1, Pochettino biasa mengubah formasi dari bertahan dan menyerang dengan tiga bek atau formasi 3-4-2-1, formasi yang tak awam bagi para pemain Chelsea.
Di sektor belakang dimulai dari posisi kiper, Chelsea kemungkinan akan mengandalkan Kepa Arrizabalaga menyusul rumor kepindahan Edouard Mendy ke Liga Arab Saudi.
Tetapi Kepa juga kemungkinan besar bakal terganti, jika Chelsea bisa mendapatkan kiper baru musim panas ini. Salah satu nama yang diincarnya adalah Andre Onana.
Di depan kiper, empat bek sejajar bakal dihuni oleh Cesar Azpilicueta, Wesley Fofana, Trevoh Chalobah dan Lewis Hall. Tidak banyak berubah memang, di sektor tengah.
2. Posisi Terbaik Nkunku
Dua gelandang bertahan, Enzo Fernandez dan Ruben Loftus-Cheek jadi andalan untuk mematahkan serangan lawan.
Didukung tiga pemain bertipikal gelandang serang, ada Raheem Sterling, Mykhailo Mudryk dan satu lagi bakal ditempati oleh Christopher Nkunku.
Tetapi ia juga bisa jadi penyerang tengah, menggantikan Kai Havertz untuk jadi playmaker.
Dengan pola 4-2-3-1 yang biasa Pochettino mainkan, situasi ini bisa berubah. Pochettino gemar memainkan pemain bertipe playmaker untuk bisa menjadi pengatur serangan-serangan timnya, yang kemungkinan bakal dibebankan oleh Havertz atau Nkunku.
Di RB Leipzig, Nkunku pada pola 4-2-3-1, Nkunku tampil sebagai winger. Sementara itu, saat menggunakan 3-4-2-1 diberi peran free role di belakang penyerang tengah.
Dari dua peran tersebut, Nkunku amat tajam saat diberi peran free role. Dengan diberi banyak kebebasan, Nkunku bisa mengeksplor pertahanan lawan.
Berikut Formasi Chelsea Usai Kedatangan Christopher Nkunku:
Azpilicueta, Chalobah, Fofana, Hall; Loftus-Cheek, Enzo; Mudryk, Kai Havertz (Nkunku), Sterling, Nkunku (Havertz).