Hijrah ke Negara Mayoritas Islam, 3 Potret N'Golo Kante Insan Muslim yang Taat

INDOSPORT.COM - Hijrah ke klub Al-Ittihad di Liga Arab Saudi, semakin menegaskan jika pesepak bola N'Golo Kante adalah sosok Muslim yang taat.

N'Golo Kante merupakan salah satu pemain sepak bola di liga top Eropa yang beragama Islam. Terakhir kali ia membela Chelsea di Liga Inggris 2022-2023.

Namun, memasuki bursa transfer musim panas, N'Golo Kante akhirnya dilepas oleh klub yang terseok-seok di papan tengah klasemen Liga Inggris musim lalu itu.

Bukan ke Liga Spanyol atau Italia yang bisa membawanya kembali ke puncak kejayaan, Kante malah memutuskan hijrah ke Liga Arab Saudi dan membela Al-Ittihad.

Pemain berusia 32 tahun itu telah menjalani tes medis di Dubai pada Selasa (20/6/23). Kante kemudian menekan kontrak di klub Al-Ittihad sampai 2026 mendatang.

Menurut Fabrizio Romano, N'Golo Kante akan mendapatkan bayaran cukup menggiurkan di klub barunya, yakni sebesar 86 juta euro (ekitar Rp1,41 triliun) per tahun.

Terlepas dari nominal gaji fantastis, N'Golo Kante sejatinya memiliki alasan lain memilih hijrah ke Liga Arab Saudi. Ia ingin tinggal di negara mayoritas Islam.

Jika melihat perlakuan N'Golo Kante selama ini, ia memang sedang berupaya untuk menjadi Muslim yang taat. Berikut INDOSPORT merangkum aksi Kante yang bikin adem.

1. N'Golo Kante Berakhlak Mulia

N'Golo Kante dikenal sebagai pesepak bola yang santun dan murah senyum, baik pada kawan maupun tim lawan, hingga beberapa waktu lalu viral ungkapan 'Semua Sayang Kante'.

"Kami beruntung bisa bermain sepak bola untuk menghidupi kami. Bagi saya, hal itu yang memang ingin saya lakukan. Untuk bisa mencapai level ini, tentu berkah dari Allah," ungkap Kante dilansir dari Mirror.

1. 2. Rajin Ibadah di Masjid dan Puasa Ramadan

Sebagai pesepak bola Muslim, N'Golo Kante beberapa kali terlihat oleh fansnya sedang ibadah di masjid, dan yang paling menyita perhatian adalah pada 2018 lalu.

Saat itu, Kante diketahui ketinggalan kereta menuju Paris, sehingga ia memutuskan pergi ke masjid setempat untuk beribadah, lalu bertemu penggemar klub rival, Liverpool.

Sang penggemar mengajaknya ke rumah, dan Kante bersedia. Mereka pun menikmati makan malam bersama.

N'Golo Kante juga selalu berupaya untuk berpuasa Ramadan sebulan penuh, meskipun ia harus bermain sepak bola dengan intensitas yang tinggi.

Kante bahkan rutin menjalani ibadah umrah ketika mendapat waktu libur dari klubnya. Ia juga pernah menjalankan ibadah haji bersama kompatriot di Timnas Prancis, Paul Pogba.

3. Kante Hidup Sederhana dan Gemar Beramal

Menjadi tulang punggung di klub besar Liga Inggris dan Timnas Prancis, tentu saja Kante memiliki gaji yang fantastis. Namun, pemain berusia 32 tahun itu justru ingin hidup sederhana.

Kante sebenarnya sanggup membeli mobil apa pun yang diinginkannya, tetapi ia lebih senang mengendarai Mini Cooper bekas saat berangkat atau pulang dari latihan.

Kante juga menolak untuk menggelapkan pajak. Ia rela menggelontorkan uang yang lebih besar, daripada mengambil hal-hal yang bukan haknya.

Kante lebih memilih untuk beramal daripada menumpuk kekayaan. Hal itu yang membuat ia cocok dengan Al-Ittihad dan menikmati peran barunya di negara mayoritas Muslim.

Selain N'Golo Kante, Al-Ittihad juga telah merekrut pesepak bola Eropa yang beragama Islam, yakni Karim Benzema, tetapi dengan durasi kontrak setahun saja.