Presiden Jokowi Acungi Jempol untuk Perkembangan Timnas Indonesia
INDOSPORT.COM - Presiden Joko Widodo memuji penampilan Timnas Indonesia saat lawan Argentina, dua hari lalu di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta. Meski kalah 0-2, pemain skuad Garuda dinilai bekerja keras.
Jokowi yang menonton langsung di GBK, mengatakan usaha Marc Klok dan kawan-kawan patut diapresiasi. Secara kualitas, Indonesia kalah jauh dibanding Argentina karena terpaut jarak 148 tangga di rangking FIFA.
Pada laga dua hari lalu, gawang skuad Garuda dijebol oleh Leandro Paredes ('38) dan Cristian Romero ('55). Selain itu, Indonesia juga ciptakan dua peluang emas, tapi digagalkan kiper Argentina.
"Ini Argentina, sekali lagi ranking pertama, kita (ranking) 149, hanya kebobolan 2 (gol), luar biasa," ujar Jokowi.
Menurut Presiden, FIFA match day melawan dengan tim tangguh seperti Argentina diperlukan untuk meningkatkan pengalaman bertanding Timnas Indonesia.
Jokowi optimis, PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir akan kembali mendatangkan tim-tim hebat untuk berlaga dengan Indonesia. Presiden berharap pertandingan melawan Argentina adalah awal dari kebangkitan persepakbolaan Indonesia.
"Sehingga kita semakin banyak pengalaman, tim kita semakin banyak berkompetisi, semakin banyak pengalaman," kata Jokowi.
Karena itu, Presiden memuji kinerja Ketua Umum PSSI, Erick Thohir yang berhasil mendatangkan tim Argentina yang merupakan juara Piala Dunia 2022. Itu bukan hal yang gampang untuk 'merayu' tim kelas dunia.
"Ini mendatangkan klub besar seperti ini, apalagi ranking pertama, kan bukan barang yang mudah kalau Ketua PSSI-nya bukan Pak Erick Thohir. Ini kita harus ngomong apa adanya," ucap Presiden Jokowi.
Tak hanya Presiden Jokowi, Erick Thohir pun tampak puas dengan permainan Tiimnas Indonesia saat lawan Argentina. Meski tertekan di babak pertama, tim asuhan Shin Tae-yong bermain lebih bagus di babak kedua.
1. Punya Nyali Besar
Dikatakan Erick Thohir, pemain Indonesia telah menunjukkan nyali besar dengan menciptakan banyak peluang berbahaya yang sempat membuat kiper Argentina, Emiliano Martinez, jatuh bangun.
"Mental pantang menyerah dan terus berjuang harus dipertahankan pada pertandingan-pertandingan selanjutnya. Mari terus tingkatkan kualitas sepak bola Indonesia, membawa Garuda mendunia," tulisnya di akun Instagram.
Saat menemui pemain usai laga dua hari lalu, Erick Thohir sempat menanyakan ke para pemain Timnas Indonesia untuk mengundang tim tangguh lainnya.
"Mau lagi? Main kayak gini mau lagi?,” tanya pria berusia 53 tahun tersebut yang dijawab ‘mau’ secara kompak oleh para pemain Timnas Indonesia.
Beberapa waktu lalu, Erick Thohir menyampaikan Argentina bukan jadi satu-satunya lawan kuat yang bakal dihadapi Timnas Indonesia di FIFA match day. Dia sudah berkomunikasi dengan empat negara tangguh yakni Brasil, Portugal, Maroko dan Rusia.