Matangkan Persiapan, Arema FC Gelar TC di Yogyakarta
INDOSPORT.COM - Salah satu kontesstan Liga 1, Arema FC akhirnya menempuh opsi untuk menggelar training center (tc) di Yogyakarta, setelah melakoni uji coba pramusim di Pulau Dewata.
Ya, sebelumnya tim besutan I Putu Gede memang bertandang ke markas Bali United dalam uji coba. Arema FC menang adu penalti 5-4 setelah sama kuat 0-0.
TC digelar tim berjulukan Singo Edan selama 8 hari (20-28 Juni), sebagai ajang mematangkan persiapan jelang kompetisi musim 2023/2024 bergulir.
"Saat ini persiapan tim sudah masuk dalam fase finalisasi jelang digelarnya kompetisi," ungkap Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas.
"Semakin dekat dengan kompetisi, tentu saja persiapan harus semakin matang dan fokus. Salah satunya dengan menggelar training center," tambah dia.
Sebelumnya, Arema FC sempat tak berpikir untuk menempuh opsi menggelar tc. Persiapan Dendi Santoso dkk lebih sering dilakukan di Malang.
Sejak memulai program latihan Rabu (3/5/23) lalu, Arema FC memang berkutat di Malang. Prioritas saat itu adalah pembentukan tim termasuk mendatangkan pemain baru.
Namun, program persiapan mulai memasuki aspek teknis seperti fisik dan taktikal. Sehingga, perlu ada fokus yang tinggi untuk membuatnya berjalan optimal.
Dengan sejumlah pertimbangan, opsi menggelar tc akhirnya diambil manajemen klub. Kendati hanya singkat dalam satu pekan ke depan jelang kompetisi bergulir.
"Tentunya dengan intensitas yang meningkat sesuai program yang diberikan tim pelatih," tandas owner klub Liga 3 Jatim, NZR Sumbersari FC tersebut.
1. Alasan Pilih Yogyakarta
Arema FC jelas punya pertimbangan di balik keputusan menggelar program training center (tc) di Yogyakarta selama 8 hari sejak Senin (20/6/23).
Fasilitas yang komplit dan suasana kota yang nyaman, menjadi pertimbangan utama. Dengan tc di Yogyakarta, harapan untuk mendapat lawan tanding juga mencuat.
Terlebih, masih ada beberapa tim yang berada di sekitar Yogyakarta. Antara lain Barito Putera, Bhayangkara FC hingga PSS Sleman dan Persis Solo.
Sejauh ini, kekuatan tim besutan I Putu Gede juga belum teruji secara maksimal akibat minimnya laga uji coba selama pramusim kompetisi.
Hanya 2 laga yang dilakoni Arema FC selama pramusim. Yaitu saat mengalahkan Persikabo 3-1 (9/6/23) dan mengalahkan Bali United adu penalti 5-4 (18/6/23).
Sementara harapan untuk menguji kekuatan dengan laga bertensi gagal juga gagal terwujud, seiring batalnya uji coba kontra Persija Jakarta dan PSM Makassar.
"Yang selalu ditanamkan oleh tim pelatih adalah (pemain) tidak boleh cepat puas. Kita semua sepakat," Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas memaparkan.
"Dua hasil (uji coba) kemarin untuk mencari kelemahan. Mana yang harus diperbaiki dan ditingkatkan," tambah eks Manajer Borneo FC dan PSMS Medan itu.
Yang jelas, pihaknya menaruh ekspektasi cukup besar terhadap tim besutan I Putu Gede. Perbaikan prestasi menjadi target yang mesti dicapai Arema FC.
"Kami percayakan semuanya kepada tim pelatih. Harapannya tentu Arema FC meraih hasil maksimal di kompetisi nanti," pungkas Wiebie.