Apa Kabar Skuat Emas AC Milan saat Terakhir Kali Juara Liga Champions
INDOSPORT.COM – AC Milan pernah jadi salah satu tim menakutkan di Eropa dengan memenangkan tujuh gelar Liga Champions sepanjang sejarah berdirinya klub.
Meski musim lalu AC Milan hampir gagal finish di empat besar, namun klub asal kota ini tercatat jadi wakil Italia dengan gelar Liga Champions terbanyak.
Rossoneri bahkan jadi satu-satunya klub asal Italia yang boleh menyimpan trofi asli Liga Champions, meski tim-tim Serie A lain seperti Juventus dan Inter Milan juga pernah memenangi ajang ini.
Terakhir kali AC Milan mampu rajai Liga Champions terjadi pada musim 2006/07, dimana Il Diavolo sukses mengalahkan wakil Inggris, Liverpool dalam babak final.
Bertanding di OACA Spyro Louis Stadium, skuat AC Milan yang kembali tampil pada final Liga Champions setelah musim 2002/03, sukses membalaskan dendam saat bertemu Liverpool.
Sebelumnya, AC Milan pernah bertemu dengan Liverpool di final Liga Champions 2004/05. Akan tetapi, Rossoneri harus telan pil pahit setelah The Reds comeback dan menang lewat adu penalti.
Pada final rematch Liga Champions musim 06/07, AC Milan berhasil mengalahkan Liverpool dengan skor tipis 2-1.
Filippo Inzaghi jadi pahlawan dalam laga tersebut setelah mencetak hattrick buat AC Milan pada menit 45’ dan 82’.
Kini setelah hampir 16 tahun berlalu, para penggawa AC Milan saat menjuarai Liga Champions 06/07 tidak ada lagi yang aktif sebagai pemain.
Lantas bagaimanakah kabar para generasi emas skuat Rossoneri kala terakhir kali merajai kompetisi Eropa? Untuk mengetahuinya, berikut INDOSPORT coba mengulas:
1. Starting XI AC Milan saat Juara Liga Champions
Pada final Liga Champions musim 06/07 lalu, AC Milan yang dilatih oleh Carlo Ancelotti menerapkan formasi baku 4-4-1-1 yang memang jadi primadona saat itu.
Dalam formasi tersebut, AC Milan berisikan sejumlah bintang-bintang top dunia yang sedang naik daun dan berada di puncak kariernya.
Di posisi penjaga gawang, ada Dida yang sebelumnya sudah berhasil membawa AC Milan menjuarai Liga Champions musim 2002/03.
Untuk mengawal pertahanan, kuartet bek yang berisikan Massimo Oddo, Alessandro Nesta, Paolo Maldini serta Marek Jankulovski membuat AC Milan jadi salah satu paling kokoh saat itu.
Sementara di lini tengah, para mastermind sepak bola Eropa berkumpul dalam skuat AC Milan dan membentuk barisan gelandang jenius di era 2000-an.
Nama-nama seperti Andrea Pirlo, Clarence Seedorf hingga Gennaro Gattuso, jadi mesin utama permainan AC Milan dan kerap membuat lawan kesulitan membaca arah bola Rossoneri.
Untuk melengkapinya, sang malaikat lapangan hijau asal Brasil, Kaka, jadi pioneer AC Milan dalam membongkar pertahanan tim lawan.
Terakhir sebagai ujung tombak, Filippo Inzaghi yang punya pergerakan absurd namun sulit ditebak bek hingga kiper lawan, jadi senjata rahasia Rossoneri untuk mencetak gol.
Hal tersebut dibuktikan langsung pada liga final Liga Champions 06/07 kemarin, di mana Filippo Inzaghi sukses mencetak dua gol dan membawa AC Milan menang.
Melengkapi skuat emas AC Milan era tersebut, kehadiran Carlo Ancelotti sebagai peracik strategi kian menyempurnakan kekuatan Si Iblis Merah Italia.
2. Kabar Skuat AC Milan
Setelah 16 tahun sejak terakhir kali juara Liga Champions, hampir semua pemain AC Milan yang berada di starting XI kini sudah tidak aktif sebagai pesepak bola.
Dida misalnya, sang kiper sekarang berstatus pengangguran setelah mundur sebagai pelatih kiper AC Milan sejak 2022 lalu.
Massimo Oddo dan Alessandro Nesta melanjutkan karier sebagai pelatih. Oddo kini menjabat pelatih SPAL di Serie B, sedangkan Nesta sedang mencoba peruntungan bersama Reggiana di Serie C.
Nasib apes menimpa sang kapten Paolo Maldini serta Marek Jankulovski, yang sekarang belum mendapat pekerjaan baru usai sebelumnya dipecat klub masing-masing.
Paolo Maldini baru saja dipecat AC Milan sebagai Technical Director, sementara Marek Jankulovski tak lagi dipekerjakan dari posisinya sebagai Sporting Director di klub FC Banik Ostrava.
Di posisi gelandang, hanya Massimo Ambrosini yang tak bekerja di lapangan hijau pasca pensiun dan bekerja sebagai komentator tv di Italia.
Sedangkan Gennaro Gattuso, Andrea Pirlo dan Clarence Seedorf, semuanya menekuni jejak Carlo Ancelotti sebagai pelatih. Akan tetapi, ketiganya sedang berstatus pengangguran usai dipecat klubnya masing-masing.
Pada posisi lini depan, hanya Filippo Inzaghi yang masih berhubungan dengan sepak bola dengan menjabat sebagai pelatih Reggina di Serie B.
Sementara Kaka, dengan modal paras rupawan miliknya lebih sering jadi komentator serta brand ambassador sejumlah produk ternama dunia.
Starting XI AC Milan saat Juara Liga Champions 06/07 (4-4-1-1):
Dida; Massimo Oddo, Alessandro Nesta, Paolo Maldini (c), Marek Jankulovski; Gennaro Gattuso, Andrea Pirlo, Massimo Ambrosini, Clarence Seedorf; Kaka; Filippo Inzaghi.
Manager: Carlo Ancelotti