Bedah Kualitas Declan Rice, Gelandang Rebutan 3 Raksasa Paling Perkasa Liga Inggris
INDOSPORT.COM - Usai membantu West Ham United meraih trofi Eropa pertama sejak 1965, Declan Rice kemudian menjadi properti panas di bursa transfer kali ini.
Terhitung saat ini Manchester City, Arsenal, dan Manchester United yang notabene adalah tiga tim terbaik Liga Inggris 2022/2023 saling sikut untuk memperebutkan tandatangannya di atas kertas kontrak.
Arsenal adalah peminat terlama dari Rice dan telah melancarkan sejumlah tawaran sejak beberapa pekan terakhir yang masih ditolah oleh West Ham.
Info dari Fabrizio Romano mengklaim jika The Gunners menawarkan 80 juta Pounds namun rupanya The Hammers merasa jika kapten mereka layak dihargai lebih.
Sementara itu Manchester United berusaha menggoda West Ham dengan paket barter berisi uang senilai 50 juta Pounds berikut bundel Harry Maguire, Scott McTominay, atau Anthony Elanga.
Untuk proposal dari Manchester City, masih belum banyak yang bisa dikeruk namun The Citizens baru akan melancarkan tawaran apabila telah mencapai kata sepakat dengan Rice lebih dulu.
Namun bisa saja musim depan Declan Rice malah justru akan merumput di luar Liga Inggris.
Pasalnya Bayern Munchen pun punya niatan untuk memboyong pria bedarah Inggris dan Irlandia itu ke Liga Jerman.
Kans kehilangan Leon Goretzka dan Joshua Kimmich membuat Die Roten butuh mencari pengganti mereka dan Rice dianggap sebagai sosok yang tepat.
Sebenarnya sespesial apa sih kemampuan dari Declan Rice sampai diincar para raksasa Liga Inggris dan Jerman? Berikut ulasannya.
1. Bertahan Oke, Menyerang Jago
Declan Rice adalah manifestasi dari gelandang bertahan modern yang jadi primadona di sepakbola saat ini.
Mereka yang layak disebut sebagai 'nomor 6' ideal di masa kini adalah mereka yang mampu menjadi katalis penghubung lini belakang dan depan, cakap dalam menyerang, namun tidak lupa untuk tetap tangguh saat bertahan.
Rice mencontreng semua kategori tadi. Enam tahun bersama tim senior West Ham United membuatnya berkembang menjadi pemain seapik sekarang.
Pada musim pertamanya di Liga Inggris (2017/2018), Rice yang juga bisa ditempatkan sebagai bek tengah tercatat oleh Opta dapat memenangkan penguasaan bola 4,6 kali per 90 menit.
Angka tersebut mengalami peningkatan menjadi 8,6 pada 2018/2019 dimana ia mulai lebih sering dijadikan gelandang bertahan. Di 2022/2023 rekor 9,2 ia torehkan alias sepanjang musim 334 ball possesion sukses direbut dan hanya Rodri dari Manchester City yang juga sanggup menyentuh angka 300 (301).
Soal potongan atau intersepsi Rice juga jagonya. Ia punya 63 sepanjang musim lalu yang mana mengungguli pemain manapun di Liga Inggris. Ketangguhannya dalam bertahan pun bisa membuatnya hanya dilewati sebanyak 20 kali atau rata-rata 0,6 kali per satu laga.
Jumlah tersebut perlu diapresiasi karena Rice bisa menempatkan dirinya di atas banyak pemain ternama seposisinya.
Sebut saja Caicedo (0,8), Rodri, Bruno Guimarães (0,9), Thomas Partey (1,0), Idrissan Gueye (1,1), Fabinho (1,3), Joao Palhinha (2,0) dan Casemiro (2,1).
Dalam urusan menyerang, Declan Rice adalah salah satu playmaker utama West Ham. Opta mengukur jebolan akademi Chelsea itu terlibat dalam 138 skema attacking The Irons musim lalu yang melebihi semua rekannya.
Hasilnya 30 peluang bersih bisa tercipta dari kaki dan kepalanya. Hanya Jarrod Bowen (35) dan Said Benrahma (47) yang bisa lebih baik darinya jika mengambil hanya dari situasi open play.
2. Standar Top Liga Inggris
Apa yang dilakukan oleh Declan Rice musim lalu sangat patut diacungi banyak jempol.
Terutama mengingat West Ham United adalah salah satu kandidat relegasi dari Liga Inggris.
Rice menjadi salah satu pembuat standar untuk gelandang top Liga Inggris terutama dalam hal umpan dan dribel ke depan.
Umpan yang ia lepas banyak yang bersifat progresif atau ke arah depan. Dengan total 607 operan, ia hanya kalah dari Bruno Fernandes (633) dan Rodri (624) untuk kategori pemain tengah.
Rice juga tidak takut dalam menggiring bola untuk membuka ruang sekaligus mencari celah melepas umpan kunci.
Lagi-lagi pesaing terdekatnya adalah Rodri yang memiliki 702 carries dibandingkan 597 miliknya.
Maka dari itu kemudian wajar jika kemudian Manchester City, Arsenal, dan Manchester United berebut untuk memilikinya di bursa transfer kali ini.
Usia Rice yang juga baru 24 tahun juga adalah faktor penggenjot minat lainnya. Untuk satu dekade ke depan klub-klub tadi bisa merasakan keamanan di sektor gelandang bertahan.
100 juta Euro yang West Ham United inginkan sepertinya tidaklah terlalu mahal dan pastinya masih bisa disanggupi baik oleh Manchester City, Arsenal, maupun Manchester United.
Sangat menarik untuk menanti klub Liga Inggris manakah yang akan dibela oleh Declan Rice selanjutnya.