Bursa Transfer Liga 1: Shahar Ginanjar Tidak Lolos Seleksi Persib Bandung
INDOSPORT.COM - Manajemen klub Liga 1, Persib Bandung akhirnya memutuskan untuk memulangkan Shahar Ginanjar, setelah penjaga gawang berusia 32 tahun tersebut sebelumnya menjalani trial beberapa hari di Yogyakarta.
Menurut Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, keputusan memulangkan Shahar Ginanjar karena rekomendasi dari tim pelatih, pasalnya selama trial pemain dipantau langsung oleh pelatih.
Meski demikian, manajemen tidak dapat menyebutkan alasan tidak direkrutnya Shahar Ginanjar oleh Persib, menurutnya hal itu merupakan wewenang dari tim pelatih.
"Sudah, iya batal. Waduh saya cuman dapat kabar dari tim pelatih saja, saya gak tahu kenapa nya," kata Teddy saat dihubungi wartawan, Jumat (23/06/23).
Lebih lanjut Teddy menyarankan untuk bertanya langsung kepada tim pelatih, terkait alasan tidak lolosnya Shahar Ginanjar, pasalnya manajemen hanya menerima rekomendasi dari pelatih.
"Engga (ngasih tahu). Tanya ke pelatih saja, karena rekomendasi dari pelatih," ungkapnya.
Setelah Shahar Ginanjar, manajemen Persib belum mendapatkan rekomendasi dari tim Persib untuk kembali mendatangkan pemain untuk diseleksi. Sehingga, saat ini tidak ada yang menjalani trial.
"Belum ada lagi, belum ada lagi yang diajukan," jelas pria berkacamata ini.
Sebelumnya, Shahar Ginanjar mengikuti trial bersama Persib sejak awal pekan ini, dia sengaja dipantau kualitasnya lantaran skuad Maung Bandung membutuhkan tambahan pemain di posisi penjaga gawang.
Rencana Persib untuk menambah kekuatan di posisi penjaga gawang dan sebagai antisipasi, lantaran pada masa persiapan kiper yang ada di dalam tim sempat mengalami cedera, yakni Teja Paku Alam dan Reky Rahayu.
1. Ikut Bawa Persib Juara ISL 2014
Sementara itu, nama Shahar Ginanjar sudah tidak asing lagi bagi pecinta sepak bola tanah air, khususnya bagi pendukung Persib Bandung dan Persija Jakarta. Pasalnya, dia meraih gelar juara kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia bersama dua klub tersebut.
Shahar Ginanjar, bergabung dengan Persib pada musim 2013, saat itu tim kebanggaan Bobotoh dilatih oleh Djadjang Nurdjaman.
Setelah itu, Shahar kembali mendapatkan kepercayaan untuk memperkuat Persib Bandung pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014, walaupun minim menit bermain.
Pada musim tersebut, Shahar turut mengantarkan Persib meraih gelar juara ISL 2014, setelah pada final menghadapi Persipura Jayapura di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Jumat (07/11/14), berhasil meraih kemenangan.
Setelah itu, Shahar juga turut mengantarkan Persib meraih gelar juara pada turnamen Piala Presiden 2015, saat itu skuad Maung Bandung berhasil menaklukkan Sriwijaya FC pada laga final di Stadion Utama Gelora Bung Karno dengan skor 2-0, Minggu 18 Oktober 2015.
Usai mempersembahkan dua gelar juara bagi tim kebanggaan Bobotoh, Shahar memutuskan untuk meninggalkan skuad Maung Bandung dan bergabung dengan Mitra Kukar. Pasalnya di Persib dia jarang mendapat kesempatan bermain.
Setelah itu, pada musim 2017 dia bergabung dengan Barito Putera, kemudian di musim 2018 berkostum PSM Makassar. Namun, pada pertengahan kompetisi dia dipinjamkan ke Persija Jakarta.
Saat itu bersama PSM Makassar, Shahar Ginanjar harus bersaing dengan Rivky Mokodompit dan kiper muda, Hilmansyah. Dia akhirnya dipinjamkan ke Persija Jakarta pada pertengahan musim.
Meski hanya tampil di Liga 1 sebanyak 10 pertandingan musim tersebut, tetapi Shahar Ginanjar tetap menjadi bagian Persija Jakarta saat meraih trofi Liga 1 2018.
Setelah itu, Shahar resmi dipermanenkan Persija Jakarta dan menjelang bergulirnya musim 2021, dia dilepas dan bergabung dengan Dewa United yang bermain di kompetisi Liga 2 2021 dan berhasil mengantarkan tim tersebut promosi.
Setelah mengantarkan Dewa United promosi, penjaga gawang asal Purwakarta ini bergabung dengan Borneo FC, untuk mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2022-2023.
Namun, hanya satu musim, Shahar Ginanjar bermain untuk Borneo FC, karena setelah berakhirnya kompetisi Liga 1 musim 2022-2023 dia dilepas oleh tim berjuluk Pesut Etam.