Profil Dimitris Kolovos, Gelandang Dewa United yang Pernah Kalahkan Real Madrid
INDOSPORT.COM - Dewa United baru saja memperkenalkan pemain asing baru dengan CV mentereng yakni Dimitris Kolovos. Gelandang Yunani ini pernah kalahkan klub raksasa Liga Spanyol, Real Madrid.
Kolovos dipilih manajemen Dewa United karena cocok dan sesuai kebutuhan pelatih Jan Olde untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2023/2024. Pemain 30 tahun ini punya segudang pengalaman di Eropa.
"Saya rasa Kolovos pemain yang dibutuhkan secara kemampuan dan pengalaman. Dia punya pengalaman di Liga Champions Eropa dan pernah bermain di klub ternama Eropa lainnya," kata CEO Dewa United, Ardian Satya Negara.
"Tentunya kami berharap tim menjadi lebih kuat setelah kehadirannya," sambungnya.
Kolovos memang nama baru dan 'buta' sepak bola Indonesia. Tapi, kualitasnya boleh diadu, sebab jebolan kasta teratas beberapa negara Eropa seperti Yunani, Moldova, Belgia, Siprus, Turki hingga Belanda.
Dia bahkan pernah bermain di Liga Champions Eropa pada 2021 lalu. Kolovos melawan Inter Milan dan Real Madrid saat masih memperkuat klub Moldova, Sheriff Tiraspol.
Gelandang kelahiran 27 April 1993 itu mengawali karier bersama klub Yunani, PAS Oropos, lalu pindah ke klub kasta teratas Panionios Athens pada 2010. Kolovos tiga tahun di Panionios dan mainkan 112 pertandingan dengan catatan 27 gol dan sembilan assist.
Pada 2013, Kolovos lantas ditebus klub raksasa Liga Yunani, Olympiakos dengan harga Rp13,04 miliar. Tapi, dia tetap berada di Panionios dengan status pinjaman dan itu berlangsung hingga tahun 2015.
Pada 2015, gelandang 184cm itu balik ke Olympiakos, tapi lagi-lagi Kolovos dipinjamkan. Kali ini, giliran klub Belgia, KV Mechelen yang menggunakan jasanya dari 2016-2017.
Bersama Olympiakos, Kolovos hanya mainkan 11 pertandingan dan mencetak dua gol serta satu assist. Dia juga bantu tim raih gelar juara Liga Yunani pada 2016.
1. Catatan Klub Dimitris Kolovos
Pada 2017, KV Mechelen lantas meminangnya secara permanen dari Olympiakos dengan harga Rp12,17 miliar. Satu musim di Belgia, Kolovos tampil dalam 42 laga dengan torehan enam gol dan tiga assist dari semua kompetisi.
Pada 2018, ia lantas dipinjamkan ke klub Liga Belanda, Willem II selama enam bulan. Di sana, Kolovos beraksi dalam 10 laga dan menceploskan tiga gol.
Usai masa pinjaman, Kolovos pulang ke KV Mechelen pada 31 Desember 2018. Tapi, lagi-lagi dia dipinjamkan dan kali ini ke klub Siprus, Omonia Nicosia pada Januari 2019 hingga Juni 2019.
Pada Juli 2019, Omonia Nicosia kemudian mempermanenkan Kolovos dengan harga Rp2,26 miliar. Total, ia tampil dalam 18 laga dengan raihan empat gol dan satu assist.
Namun, drama ternyata belum berakhir. Tak lama atau hanya 18 hari setelah dipermanenkan Omonia Nicosia, Kolovos justru dilepas ke klub Yunani, Panathinaikos secara gratis.
Satu musim di Panathinaikos, Kolovos mainkan 23 pertandingan dengan koleksi dua gol dan satu assist. Setelahnya, dia dipinjamkan ke klub Moldova, Sheriff Tiraspol pada September 2020 dengan biaya pinjaman Rp869 juta.
Setelah lewati masa 'sekolah' di Sheriff Tiraspol selama semusim, Kolovos lantas kembali ke Panathinaikos pada Juni 2021. Jika ditotal, ia hanya memainkan 23 pertandingan bersama Panathinaikos dengan torehan dua gol dan satu assist.
Pada Juli 2021, Kolovos kemudian dilepas permanen dan secara gratis oleh Panathinaikos ke Sheriff Tiraspol.
Puncak karier Kolovos bisa dikatakan bersama Sheriff Tiraspol karena tampil di Liga Champions dan melawan Inter Milan serta Real Madrid di babak penyisihan grup.
Kolovos tampil 90 + 2 menit saat Sheriff Tiraspol menang atas Real Madrid dengan skor 2-1 di leg pertama babak Grup D UCL 2021. Lalu dia bermain 60 menit saat kalah 0-3 di leg kedua lawan Real Madrid.
2. Puncak Karier Dimitris Kolovos
Saat lawan Inter, Kolovos beraksi 84 menit dipertemuan pertama ketika Sheriff kalah 1-3 dan bermain 73 menit dipertandingan leg kedua, dimana Sheriff juga kalah 1-3.
Bersama Sheriff Tiraspol, Kolovos total mainkan 49 pertandingan di semua kompetisi. Dia menyumbangkan 16 gol dan 14 assist serta dua gelar juara Liga Super Moldova di tahun 2020/2021 dan 2021/2022.
Pada Februari 2022, Kolovos lantas ditransfer oleh klub kasta ketiga Liga Turki, Kocaelispor dengan biaya Rp4,87 miliar. Di sana, pemain spesialis kaki dan kiri itu tampil 14 laga dan mencatat dua gol serta tiga assist.
Hanya tujuh bulan di Kocaelispor, Kolovos lantas pulang kampung ke Yunani dan bermain untuk tim kasta teratas, Panetolikos GFS. Di klub terakhir ini, ia ceploskan tiga gol dan dua assist dari 30 penampilan di semua kompetisi.
Untuk level Timnas, Kolovos langganan dari tim U-18 hingga senior. Di Timnas senior Yunani, ia berkesempatan bermain sembilan kali dengan catatan satu gol.
Kolovos adalah gelandang serba bisa. Ia mahir bermain sebagai second striker, gelandang serang dan sayap kiri. Harga pasarannya saat ini adalah Rp10,43 miliar dan harga tertingginya pernah menyentuh angka Rp21,73 miliar berdasarkan laporan Transfermarkt.
Selain sebagai pesepakbola, Kolovos adalah ayah dari empat orang anak. Kini, istri dan anak-anaknya tutur diboyong ke Jakarta ketika dia menerima tawaran Dewa United.