Bakal Ditinggal Tonali, AC Milan Malah Kepincut Pemain Medioker Lens Seko Fofana
INDOSPORT.COM - Raksasa Liga Italia (Serie A), AC Milan, dikabarkan kembali dalam perburuan Seko Fofana usai pemain mereka, Sandro Tonali, selangkah lagi gabung Newcastle United.
Sandro Tonali sedang dalam perburuan Newcastle United. Kabarnya, kedua pihak sudah sepakat untuk transfer winger berusia 23 tahun tersebut.
Milan atau Rossoneri siap melepasnya ke Liga Inggris dengan mahar seharga 70 juta euro di bursa transfer musim panas 2023.
Dengan kesepakatan antara Milan dan The Magpies, maka kepindahan Sandro Tonali tinggal menunggu waktu. Yang jelas, Rossoneri harus segera mencari penggantinya.
Apalagi, pemain mereka yang bernama Ismael Bennacer juga sedang cedera dan belum bisa tampil sampai akhir 2023. Hal ini tentu membuat AC Milan wajib mencari pemain baru.
Melansir Sempre Milan, Rossoneri dikabarkan kembali dikaitkan dengan gelandang Lens mantan pemain Manchester City yang bernama Seko Fofana.
Seko Fofana sendiri pernah dikaitkan dengan Milan beberapa waktu yang lalu untuk transfer 2023. Namun, kabar tersebut segera tenggelam lantaran Milan punya banyak opsi yang lebih baik.
Milan sendiri ternyata juga pernah berminat memboyong Fofana beberapa tahun lalu. Pada akhirnya, mereka tidak serius memperjuangkan sang pemain karena memang belum serius.
Masih dari Sempre Milan, Lens membanderol Fofana dengan harga 35 juta euro, sebuah harga yang memang sesuai dengan performa sang pemain.
Meski demikian, belum ada informasi lebih lanjut terkait transfer Fofana. Jelas, Milan bakal mulai bergerak kalau Tonali benar-benar resmi berseragam Newcastle United.
1. Seko Fofana, Gelandang Medioker Lens
Label harga 35 juta euro yang disematkan kepada Seko Fofana sangat tepat jika melihat performa medioker dari sang kapten Lens tersebut.
Ia memang pernah membela Manchester City pada 2014-2016. Ia juga pernah menimba ilmu bersama Udinese dari 2016-2020 sebelum akhirnya pindah ke Lens.
Dari Who Scored, Fofana hanya memiliki dua keistimewaan yang tak begitu menonjol, yakni dribbling dan tembakan jarak jauh.
Sementara ia justru memiliki kelemahan yang sangat kentara, yakni dalam hal tekel, di mana Who Scored menyebutnya 'Sangat Lemah'.
Selain itu, Fofana juga baru meraih empat penghargaan individu seperti Prix Marc-Vivien Foé: 2021/22, UNFP Ligue 1 Team of the Year: 2021/22, dan 2022/23, dan UNFP Ligue 1 Player of the Month: September 2021.
Dari gaya permainan, Fofana memiliki kecenderungan suka mendribel bola dan menyukai umpan-umpan pendek. Sayangnya, keahlian dribble yang ia punya tidak didukung dengan kecepatan yang ia miliki.
Ia juga bisa ditempatkan di tiga posisi yang berbeda, yakni gelandang bertahan, gelandang tengah, dan gelandang serang.
Posisi gelandang bertahan mencatatkan rating tertinggi, yakni 7,49 dan posisi gelandang serang mencatatkan rating yang paling buruk, yaitu 6,5.
Dari data tersebut, posisinya sebagai gelandang bertahan adalah yang paling bagus. Sayangnya, hal ini tidak didukung dengan kelihaian melakukan tekel.
Meskipun demikian, AC Milan bisa tetap menggunakannya untuk menambah daftar pemain veteran dalam pasukan Stefano Pioli.