Sah! Pemilik Chelsea Beli Klub Prancis Strasbourg, Harganya Setara Penjualan Havertz
INDOSPORT.COM – Pemilik Chelsea, Konsorsium Todd Boehly atau BlueCo, mencapai kata sepakat dalam membeli saham tim Prancis, Strasbourg.
Dilansir dari The Guardian, BlueCo membeli saham mayoritas yang hampir menyentuh 100 persen dari saham klub berjuluk Le Racing itu.
Dalam laporan yang sama, pembelian saham mayoritas ini memakan dana sebesar 65 juta poundsterling atau setara Rp1,2 triliun.
Sebagai informasi, nilai tersebut setara dengan nilai penjualan Kai Havertz yang akan dilego oleh Chelsea ke Arsenal pada bursa transfer musim panas 2023 ini.
“Merupakan suatu kehormatan bagi kami untuk menjadi bagian dari klub bersejarah ini. Kami berkomitmen untuk melestarikan warisan Racing (Strasbourg),” bunyi pernyataan BlueCo.
Bagi Strasbourg sendiri, penjualan saham mayoritas ke BlueCo selaku pemilik Chelsea pun untuk membuat tim tersebut kian kompetitif di kancah sepak bola.
“Tujuannya adalah untuk memungkinkan Strasbourg menjadi lebih ambisius dan kompetitif di dunia sepak bola, terutama dengan kedatangan besar-besaran investor asing di banyak klub Prancis,” kata Presiden klub yakni Marc Keller.
Keberhasilan ini pun memulai langkah Konsorsium Todd Boehly atau BlueCo untuk melancarkan proyek Multi-Club yang dicanangkan sejak lama.
Proyek Multi-Club ini bukanlah barang baru di kancah sepak bola. Beberapa grup seperti City Football Group dan Red Bull Group bahkan memiliki banyak klub di berbagai negara.
Usai membeli saham mayoritas Strasbourg, Konsorsium Todd Boehly atau BlueCo akan melanjutkan akuisisinya dengan menyasar ke Portugal.
1. Rio Ave Jadi Target Berikutnya
Dalam laporan yang berkembang, pemilik Chelsea tersebut akan melanjutkan proses akuisisinya ke Portugal, yakni dengan membeli saham mayoritas Rio Ave.
Klub kasta teratas Portugal itu akan menjadi target berikutnya, karena dianggap cocok oleh pemilik Chelsea sebagai salah satu Sister Club.
Dalam melancarkan usahanya itu, pemilik Chelsea tersebut akan menggunakan bantuan Super Agen, yakni Jorge Mendes, dalam proses akuisisinya.
Dilansir dari The Athletic, Todd Boehly sendiri memang sudah memiliki rencana Multi-Club ini sejak lama, atau saat dirinya mengakuisisi Chelsea.
Ia ingin membentuk sebuah jaringan di sepak bola seperti halnya City Football Group dan Red Bull Group, dengan tujuan utama mengembangkan talenta muda.
“Tantangan yang dimiliki Chelsea saat ini adalah ketika Anda memiliki bintang berusia 18 hingga 20 tahun, Anda dapat meminjamkannya ke klub lain tetapi Anda menempatkan perkembangan mereka di tangan orang lain,” kata Todd Boehly.
“Tujuan kami adalah memastikan kami dapat mengembangkan pemain muda untuk masuk ke lapangan sambil mendapatkan waktu bermain.”
“Bagi saya, cara melakukannya adalah dengan mendapatkan klub lain di liga yang sangat kompetitif, mungkin di suatu tempat di Eropa,” ujar Todd Boehly pada September 2022 lalu.