Soal Dirtek PSSI dari Jerman, Erick Thohir: Sudah Ada 6 Kandidat
INDOSPORT.COM - Ketua umum PSSI, Erick Thohir menyampaikan sudah menyortir 20 kandidat untuk jadi direktur teknik PSSI. Kini, tinggal enam nama yang lolos seleksi dan akan disaring lagi hingga tersisa satu nama terakhir.
Ketika berkunjung ke Jerman pada awal bulan ini, Erick Thohir bersama Waketum PSSI, Zainudin Amali sekaligus melakukan wawancara dengan sejumlah kandidat. Hasilnya sudah mengerucut ke enam nama.
Nantinya, PSSI kembali ke Jerman beberapa waktu ke depan untuk menyelesaikan proses seleksi. Tapi, Erick Thohir masih merahasiakan siapa saja enam kandidat terpilih.
"Kami sudah sortir dari 20 ke enam nama, dan nanti ada satu kandidat yang akan interview. Tunggu saja, tapi sudah mengerucut. Kemarin kami sempat interview, mudah-mudahan kita bisa dapatkan," ujar Erick Thohir.
"Dari enam ini, karena di Eropa lagi musim libur, jadi kita masih harus sesuaikan waktunya," tambahnya.
Erick Thohir mengakui, tidak mudah menyeleksi 20 kandidat tersebut karena semuanya punya latar belakang yang bagus.
PSSI mencari direktur teknik baru karena Indra Sjafri yang sebelumnya memegang jabatan tersebut diserahi tugas baru. Indra Sjafri diminta fokus menangani Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 dan Asian Games 2022.
Disampaikan Erick Thohir, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dan Indra Sjafri sudah menanyakan soal Dirtek yang baru. Tapi, dia meminta kedua pelatih iru bersabar karena harus mencari orang yang tepat, agar mereka cepat beradaptasi dan berkolaborasi.
"Kemarin coach Indra dan coach Shin sudah tanya-tanya juga, saya bilang sabar. Saya mesti menjaga balance para pelatih, jangan nambah dirtek jadi gak kompak, kita ini kekompakan," jelasnya.
1. Tugas Dirtek PSSI
Tugas Dirtek PSSI adalah membantu mengembangkan dan menyiapkan program Timnas Indonesia berserta tim pelatih. Pembinaan usia dini juga jadi konsen, termasuk menentukan filosofi sepak bola nasional.
"Fungsi dirtek mereview pelatih yang ada. Dirtek akan dibantu dari Jerman, kalau budjet cukup untuk muter ke seluruh Indonesia untuk training para pelatih," ucap Erick Thohir.
Jauh sebelum pencarian direktur teknik dari Jerman, PSSI sudah pernah menggunakan jasa pelatih asing untuk tempati posisi itu. Sebut saja Pieter Huistra yang kini jadi pelatih Borneo FC.
Sementara itu, PSSI juga menandatangani kerja sama dengan Deutsche Fussball Liga (DFL) atau Liga Sepak bola Jerman. Kedua belah pihak sepakat untuk membenahi sepak bola Indonesia yang masih carut-marut.
Kerja sama itu difokuskan pada dua hal yaitu pertama, memajukan kapasitas teknis dan keahlian olahraga. Kedua, memajukan struktur liga dan klub.