Tak Jodoh Lagi dengan Allegri, Chiesa Sebaiknya Tinggalkan Juventus
INDOSPORT.COM - Nama Federico Chiesa saat ini berada dalam daftar pemain yang bisa angkat kaki dari klub Liga Italia (Serie A), Juventus.
Winger berusia 25 tahun ini, tahun lalu menghabiskan sebagian besar hari-harinya berkutat dengan cedera, termasuk lutut, tendon, dan yang paling parah ACL.
Menyusul kondisinya yang tidak fit tersebut, ia baru bisa merumput kembali dengan tenang bersama Bianconeri sejak April 2023 lalu.
Jika dihitung secara keseluruhan, Federico Chiesa telah memainkan 33 laga untuk Juventus di semua kompetisi sepanjang musim 2022/2023.
Namun di tengah upayanya untuk bangkit dan konsisten fit lagi, pemain kelahiran Genoa itu justru dikaitkan dengan pintu keluar Juventus.
Di bursa transfer kali ini, ia pun santer dikaitkan dengan Liverpool, yang sejatinya masih punya banyak opsi di lini serang mereka. Kansnya untuk merapat terbilang cukup kecil.
Akan tetapi, melihat situasi saat ini, hengkang dari Juventus nampaknya keputusan yang harus diambil Federico Chiesa demi kelanjutan kariernya.
Terlepas dari kondisi kebugaran, kemungkinan besar ia sudah tidak akan cocok dengan strategi yang dipakai oleh Massimiliano Allegri.
Seperti diketahu, pelatih asal Italia tersebut belakangan kerap memakai formasi 3-5-2 alih-alih 4-3-3 yang sudah lekat dengan dirinya.
Skema 3-5-2 ini, tentunya menjadi PR besar bagi Federico Chiesa, mengingat ia tipikal yang tidak cukup nyaman beroperasi sebagai wing-back.
1. Lebih Baik Angkat Kaki dari Juventus
Bahkan, bintang Timnas Italia tersebut konon lebih memilih skema 4-3-3, yang memungkinkan dirinya bermain lebih dekat ke gawang lawan.
Jika ditempatkan di posisi wing-back kanan maupun kiri dalam 3-5-2, kualitas Federico Chiesa stidak akan keluar secara maksimal.
Terlebih lagi, selama berseragam Juventus, sang pemain sudah sering ditempatkan di berbagai posisi berbeda.
Ia pernah beroperasi sebagai wing-back, gelandang serang, penyerang tengah, bahkan second striker.
Tentu saja, dengan kecenderungan bermain dalam skema 4-3-3, Federico Chiesa terlihat cocok jika merapat ke skuad Jurgen Klopp.
Akan tetapi, posisinya akan sulit di sana, mengingat The Reds sampai detik ini masih mengandalkan Mohamed Salah di sayap kanan.
Belum lagi, ia masih harus bersaing dengan pemain-pemain lainnya seperti Cody Gakpo, Diogo Jota, Darwin Nunez, Luis Diaz, dan bahkan Harvey Elliott.
Tentu patut dinanti akan seperti apa nasib Federico Chiesa selanjutnya. Apalagi, Juventus sekarang sedang dilanda cukup banyak isu termasuk potensi lengsernya Massimiliano Allegri.
Selain itu, mereka juga disebut-sebut akan kedatangan direktur olahraga baru yakni Cristiano Giuntoli dari Napoli.
Pergerakan-pergerakan di kubu Juventus ini akan menambah bumbu-bumbu menarik ke isu transfer Federico Chiesa, yang sudah cukup lama jadi perbincangan publik.
2. Federico Chiesa di Juventus
Federico Chiesa bergabung dengan Juventus pada 2022 setelah melalui masa peminjaman di klub asal Turin ini selama kurang lebih dua tahun.
Masa-masa suramnya bersama Bianconeri dimulai pada musim 2021/2022, saat ia mengalami cedera ACL di pertandingan melawan AS Roma.
Insiden yang terjadi pada Januari 2022 itu pun membuat Federico Chiesa harus absen selama kurang lebih tujuh bulan.
Ia harus mengakhiri musim lebih cepat dengan catatan 4 gol dari 18 laga, dan baru kembali pada November 2022.
Bermain melawan Inter Milan di Serie A Liga Italia, Federico Chiesa tampil sebagai penyerang tengah dan membantu Juventus menang 2-0.
Meski begitu, cedera nampak masih ‘sayang’ dengan dirinya, hingga ia hinggap lagi ke tubuh mantan pemain Fiorentina tersebut.
Federico Chiesa sempat beberapa kali mengalami cedera selama periode November 2022 hingga awal April 2023.
Ia baru kembali setelahnya, tampil di pertandingan kontra Lazio yang berujung kekalahan Juventus 1-2.
Namun Federico Chiesa patut tersenyum setelah mengalami masa-masa sulit yang diakibatkan oleh cederanya.
Sebelum menutup musim 2022/2023, namanya sempat dua kali muncul di papan skor, masing-masing saat menghadapi Empoli dan Udinese pada bulan April.
Ya, meski situasinya terbilang sulit di Juventus, Federico Chiesa adalah pemain yang belum tamat. Ia masih bisa berkontribusi dalam laga, bahkan mencetak gol.