x

Bedah Formasi Baru Inter Milan bersama Cesar Azpilicueta, Rekrutan Panik atau Murni Taktik?

Sabtu, 24 Juni 2023 22:52 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
Secara mengejutkan Inter Milan telah dikabarkan mencapai kata sepakat dengan kapten Chelsea, Cesar Azpilicueta, soal transfer di bursa transfer musim panas 2023. FOTO: REUTERS/Matthew Childs

INDOSPORT.COM - Secara mengejutkan Inter Milan telah dikabarkan mencapai kata sepakat dengan kapten Chelsea, Cesar Azpilicueta, soal transfer di bursa transfer musim panas 2023.

Sang pemain masih punya masa bakti sampai Juni 2024 bersama The Blues namun demi mewujudkan kepindahan ke I Nerazzurri, ia bersedia melakukan negosiasi pemutusan kontrak.

Dilansir dari Fabrizio Romano pada Sabtu (24/06/23), Chelsea sudah melakukan finalisasi pelepasan Azpilicueta.

Dalam waktu dekat defender asal Spanyol itu bisa menandatangani deal berdurasi dua tahun dengan Inter Milan.

Azpilicueta akan jadi nama kesekian yang kabarnya bakal meninggalkan Stamford Bridge pada bursa transfer musim panas kali ini.

Baca Juga

Sebelumnya demi mengurangi beban finansial sekaligus melakukan rebuild, Chelsea telah mendepak sejumlah pemain yang perannya dinilai tidak lagi krusial.

Edouard Mendy, Kalidou Koulibaly, Marc Cucurella, Denis Zakaria, N'Golo Kante, Mateo Kovacic, Conor Gallagher, Ruben Loftus-Cheek, Christian Pulisic, Hakim Ziyech, Joao Felix, Kai Havertz, dan Pierre-Emerick Aubameyang masih-masing menjalani proses untuk berganti klub.

Baca Juga

Sebenarnya status skipper Cesar Azpilicueta membuatnya mungkin jadi salah satu pemain yang fans harapkan bisa bertahan namun rupanya takdir berkata lain.

Eks Osasuna dan Marseille tersebut akan menjajal tantangan baru di Liga Italia bersama Inter Milan setelah satu dekade lamanya membela Chelsea.

Usianya memang sudah tidak lagi muda, 33 tahun, namun dapat dipastikan bensin dalam tangkinya masih tersisa untuk sementara waktu.

Baca Juga

1. Aji Mumpung Inter Milan

Cesar Azpilicueta. (Foto: REUTERS/Hannah Mckay).

Mengingat sebelumnya kepergian Cesar Azpilicueta tidak sempat terprediksi, bisa jadi Inter Milan memang tidak punya rencana untuk merekrutnya.

Manajemen Biru-Hitam hanya memanfaatkan kesempatan yang ada untuk menjaga lini belakang mereka tetap kompetitif musim depan.

Sudah dipastikan bahwa Inter Milan bakal kehilangan Milan Skriniar yang usai habis kontrak pada bursa transfer musim panas ini akan menjadi penggawa Paris Saint-Germain.

Tidak akan muda bagi tim asuhan Simone Inzaghi itu untuk mencari pengganti sepadan bagi bek sentral 28 tahun berpaspor Slovakia tersebut terutama dengan keterbatasan ekonomi yang tengah mereka alami.

Jadilan Azpilicueta mereka angkut dengan harapan sang veteran masih punya cukup kapabilitas untuk bermain di level tertinggi.

Baca Juga

Musim lalu Azpilicueta sudah bukan lagi pilihan utama untuk mengisi starting XI Chelsea. Ia hanya tampil sebanyak 16 kali sebagai starter di Liga Inggris.

Menit bermainnya harus terbagi dengan Trevoh Chalobah yang cukup sering ditandemkan bersama Thiago Silva dan Kalidou Kpulibaly.

Baca Juga

Di kompetisi lain peruntungan Azpilicueta juga tidak membaik. Gonta-ganti manajer Chelsea yang pastinya mengubah banyak taktik membuat posisi pria yang juga akrab disapa 'Dave' itu semakin sering menghangatkan bangku cadangan.

Total hanya ada tiga start saja yang ia dapatkan dari Liga Champions, Piala FA, dan Carabao Cup. Semakin menunjukkan jika sang Mr. Chelsea memang tidak sejago dulu lagi.

Tapi meski 'tidak berguna' lagi bagi Chelsea, Cesar Azpilicueta masih bisa menjadi pion berharga di klub barunya yakni Inter Milan.

Baca Juga

2. Pas untuk Taktik Inzaghi

Cesar Azpilicueta

Salah satu alasan yang kami yakini dalam keputusan Inter Milan menggaet Cesar Azpilicueta adalah kesiapannya untuk memainkan skema tiga bek.

Di Chelsea ia memang lebih bersinar bermain sebagai bek tengah sebelah kanan meski pada awalnya didatangkan sebagai fullback kanan.

Inter Milan sendiri terutama sejak ditukangi oleh Antonio Conte dan kemudian Simone Inzaghi juga memegang pakem 3-4-3, 3-5-2, 3-4-1-2 dan berbagai variasinya.

Taktik tersebut terbukti membawakan La Beneamata banyak sukses. Tidak hanya satu trofi Liga Italia, namun juga masing-masing dua Coppa Italia serta Piala Super Italia plus sekali runner-up Liga Champions.

Azpilicueta dipastikan tidak perlu terlalu banyak beradaptasi dengan gaya main Inter Milan sehingga dapat fokus pada aspek lain seperti bahasa atau mungkin lingkungan baru.

Kami rasa dalam taktik 3-5-2 apabila dijadikan starter, Azpilicueta cocok ditandemkan bersama Stefan de Vrij dan Alessandro Bastoni.

Keduanya punya kelebihan dalam postur yang bisa mengcover tubuh sang calon rekrutan anyar yang tergolong agak mungil.

Baik Raoul Bellanova, Matteo Darmian, maupun Denzel Dumfries bisa dipasang di depan Azpilicueta sebagai wing-back yang bertugas menjadi kawan link up maupun cover tambaha di sisi kanan.

Jika masih ingin tetap di Eropa, rasanya Inter Milan adalah klub yang tepat untuk Cesar Azpilicueta melanjutkan karier pasca meninggalkan Chelsea.

Ia tetap bisa merasakan sensasi bermain untuk klub besar penantang gelar domestik maupun Eropa namun dengan pace kompetisi yang sedikit lebih rendah sehingga sisa masa merumputnya dapat semakin panjang.

Bursa TransferChelseaInter MilanCesar AzpilicuetaIndepth

Berita Terkini