x

Nasib Lini Tengah AC Milan Usai Ditinggal Sandro Tonali, Keropos dan Tak Bernyawa Lagi

Sabtu, 24 Juni 2023 16:54 WIB
Editor: Juni Adi
Sandro Tonali saat laga Liga Champions antara AC Milan vs Dinamo Zagreb

INDOSPORT.COM - Sandro Tonali resmi meninggalkan klub Liga Italia (Serie A), AC Milan dan berlabuh ke Newcastle United. Mengejutkan karena sang pemain merupakan pilar penting di lini tengah mereka.

Teka-teki masa depan Sandro Tonali di AC Milan akhirnya terjawab sudah. Sang pemain dipastikan hengkang menuju Newcastle United pada bursa transfer musim panas ini.

Rossoneri sepakat menjual Sandro Tonali ke Newcastle United dengan biaya mencapai 70 juta euro (Rp1,14 triliun) plus adds on. Ia dikontrak dengan durasi enam tahun.

Harga tersebut merupakan sebuah rekor bagi seorang pemain Italia. Sebelumnya ada Jorginho yang diboyong oleh Chelsea seharga 57 juta euro (Rp933 miliar).

Menurut pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano, Tonali bakal menerima gaji 8 juta euro per musim plus 2 juta euro dalam bonus.

Baca Juga

Saat ini sang pemain telah merampungkan tes medis di Newcastle United. Gelandang berusia 23 tahun itu diboyong oleh AC Milan dari Brescia pada musim panas 2020 lalu.

Mulanya AC Milan meminjam satu musim, statusnya kemudian dipermanenkan dengan biaya 27 juta euro. 

Baca Juga

Total ia telah dimemainkan 130 pertandingan untuk AC Milan dengan mencetak 7 gol dan 13 assist di semua ajang dalam tiga musim di San Siro.

Agen Tonali, Beppe Riso, mengatakan kalau transfer Tonali akan memberikan keuntungan besar buat Milan. Mantan klubnya Brescia juga dikatakan bakal mendapat persentase dari mega transfer ini.

Meski mendatangkan keuntungan secara material, kepergian Sandro Tonali dari AC Milan juga bakal menghadirkan kerugian bagi permainan tim. Sebab pelatih Stefano Pioli kehilangan gelandang andalannya.

Baca Juga

1. Kehilangan Sosok Penting

Sandro Tonali saat laga Liga Champions antara AC Milan vs Dinamo Zagreb

Keputusan AC Milan melepas Sandro Tonali pada bursa transfer musim panas 2023 ini memang tidak bakal merasakan akibatnya sekarang.

AC Milan bakal merasakan penyesalan ketika kompetisi musim 2023-2024 sudah berjalan, karena ia merupakan pemain vital di lini tengah tim besutan Stefano Pioli.

Melansir dari Opta, Tonali menjadi pemain yang sering dimainkan sejak kedatangannya. Musim lalu, ia memainkan 48 laga. Tonali bermain selama 3.983 menit, paling banyak dibanding pemain lain.

Tonali juga tercatat sebagai pemain dengan kreasi peluang paling banyak (90). Tonali juga menjadi pemain paling sering menang tekel (56). Terakhir, Tonali mencetak sembilan assist, hanya kalah dari Rafael Leao.

Tak heran jika publik khususnya penggemar AC Milan menyebutnya sebagai titisan Andrea Pirlo.

Selain gaya bermain, perawakan Tonali dengan rambut gondrongnya mengingatkan pendukung Milan akan legenda mereka tersebut.

Baca Juga

Nyatanya kemiripan itu bukan hanya cocok logi semata. Dirinya punya kemampuan untuk menjadi salah satu gelandang terbaik Italia.

Visi bermainnya cukup jelas, ia juga ditunjang dengan kemampuan passing dan dribel yang sangat baik. Kemampuan operan dan dribelnya ini yang membuat Milan beruntung.

Baca Juga

Sebab, dengan begitu, Tonali bisa membantu Milan keluar dari pressing lawan ketika menerima bola di kedalaman. Ia juga kerap membantu serangan, karena sering membantu kinerja Brahim Diaz yang bermain di belakang penyerang.

Dalam pola 4-2-3-1 yang diterakan Pioli, Tonali dan Diaz saling membantu. Lewat kemampuan menyerang yang baik, Tonali bisa membantu Diaz dalam menginisiasi serangan Milan. 

Tonali juga bisa mengisi pos Diaz yang kerap berada di dalam kotak penalti lawan. Dari situ, Milan tak akan kehilangan opsi saat melakukan serangan.

Baca Juga

2. Sering Kehilangan Pemain Penting

Brahim Diaz (tengah) merayakan golnya di laga AC Milan vs Tottenham Hotspur (15/02/23). (Foto: REUTERS/Daniele Mascolo)

Tetapi sekali lagi sepenting apapun perannya, AC Milan tak bisa lagi menahan Sandro Tonali dengan tawaran menggiurkan meski sebenarnya sang pemain tidak ingin meninggalkan klub favorit sejak kecil.

Sebab AC Milan sangat membutuhkan dana segar untuk mengimbangi kondisi finansial mereka saat ini.

Ini bukanlah kali pertama AC Milan kehilangan gelandang penting. Sebelumnya mereka juga melepas Franck Kessie dengan gratis musim panas lalu.

Bagusnya, AC Milan hingga bisa merebut scudetto dan menembus semifinal Liga Champions dalam dua musim terakhir, juga tidak lepas dari para gelandang lain yang memiliki kualitas sama baiknya.

Musim depan, AC Milan hanya mengandalkan Ismael Bennacer karena sudah kehilangan Sandro Tonali dan Brahim Diaz yang kembali ke Real Madrid usai masa pinjamannya selesai.

AC MilanStefano PioliLiga ItaliaSandro Tonali

Berita Terkini