Rekap Transfer Borneo FC: 1 Pemain Pensiun dan 2 Pemain Muda 'Dilepas' ke PSM dan RANS
INDOSPORT.COM - Borneo FC sudah menyudahi perburuan pemain di bursa transfer untuk Liga 1 2023/24. Pelatih Pieter Huistra menyampaikan tidak ada lagi pemain tambahan yang datang.
Borneo FC telah memperkenalkan tim dan seluruh skuad ke masyarakat Samarinda, Kalimantan Tengah pada Minggu (18/06/23) lalu. Ada 31 pemain yang akan membela Pesut Etam di musim baru.
Pieter Huistra menyampaikan sudah tak lagi membutuhkan tambahan pemain karena komposisi yang ada saat ini sudah cukup. Hanya ada beberapa pemain muda yang dipinjamkan untuk dapat jam terbang.
“Saya memastikan pemain saat ini sudah cukup dari sisi jumlah dan tentu saja mereka semua punya kualitas. Untuk penambahan pemain saya pastikan tak ada,” ujarnya.
Juru taktik asal Belanda itu menilai tambahan beberapa pemain lokal dan empat pemain asing baru membuat tum makin komplit. Tinggal para pemain bekerja keras di lapangan dan membuktikan kemampuan.
Adapun pemain asing yang datang adalah Jelle Goselink, Win Naing Tun, Silverio dan Leo Lelis. Sementara pemain lokalnya adalah Nadeo Argawinata, Rizky Dwi dan lainnya.
"Saya rasa kami sudah memiliki tim bagus dan mempunyai energi positif. Ini sangat penting. Jadi, semua orang senang bersama-sama, ini yang paling penting," ujar Pieter Huistra.
"Jadi, inilah komposisi yang kami butuhkan. Kemudian, kami harus berani, kami harus bekerja keras dan kami harus percaya bahwa kami bisa membuat musim yang sangat baik,” tambahnya.
Karena sudah full skuad dan ketatnya persaingan, Borneo FC pun memilih meminjamkan dua pemain muda yakni Rabbani Tasnim dan Andy Harjito.
Rabbani ke RANS Nusantara FC dan Andy Harjito 'disekolahkan' ke PSM Makassar. Manajemen Borneo FC melepas keduanya guna mendapatkan jam terbang lebih banyak di Liga 1 musim ini.
1. Alasan Dilepas
Manajer tim, Dandri Dauri menjelaskan, dua anak muda itu bukan tanpa kualitas. Tapi memang harus dilepas sementara supaya bisa berkembang.
“Rabbani dan Andy Harjito bukannya tak punya kualitas. Sebagai pemain muda, mereka sudah membuktikan bagaimana kemampuan mereka, khususnya Andy Harjito yang beberapa kali mendapat kesempatan bermain bahkan mencetak gol di tim senior,” jelas Dandri.
Andy sempat menjadi tumpuan di sisi sayap saat beberapa pemain senior mengalami cedera musim lalu. Namun musim ini, dia harus bersaing keras dengan Stefano Lilipaly, Terens Puhiri, Sihran Amarullah serta pemain anyar asal Myanmar, Win Naing Tun.
Sementara Rabbani hampir pasti kesulitan bersaing dengan Matheus Pato, Nur Hadianto, Jelle Goselink dan Stefano Lilipaly yang bisa diplot sebagai striker.
Di sisi lain, ada satu pemain senior Borneo FC yang memutuskan pensiun musim ini yakni Sultan Samma. Cedera panjang yang diderita jadi salah satu faktor yang memengaruhi keputusannya untuk pensiun.
Pasalnya, musim lalu, Sultan Samma hanya sempat satu kali bermain. Sisanya dia harus jadi pesakitan.
Meski pensiun, Sultan memastikan akan tetap berada di olahraga yang membesarkan namanya. Dia sudah ikut kursus kepelatihan yang digelar Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kaltim beberapa minggu lalu.
Manajemen Borneo FC pun mensupport penuh Sultan untuk meneruskan karirnya sebagai pelatih. Bahkan, ia diangkat sebagai salah satu staf pelatih musim ini.