Alasan Florentino Luis Layak Jadi Pengganti Sepadan Sandro Tonali di AC Milan
INDOSPORT.COM - Klub Liga Italia (Serie A), AC Milan tengah mencari pemain berposisi sebagai gelandang untuk menjadi suksesor Sandro Tonali, salah satu yang diincar adalah Florentino Luis.
AC Milan kembali bergerak di lantai bursa transfer musim panas ini. Bukan hanya menjual, tetapi mereka juga ingin mendatangkan pemain baru guna menambah kekuatan dalam persaingan gelar musim depan.
Tim besutan Stefano Pioli itu dikabarkan sedang membidik wonderkid Benfica, Florentino Luis. Pemain berusia 23 tahun itu menjadi nama terbaru dalam daftar buruan Rossoneri.
Florentino Luis saat ini memiliki kontrak jangka panjang dengan Benfica hingga 2027. AC Milan tentu harus merogoh kocek cukup dalam, demi menembus klausul pelepasannya.
Benfica meminta 30 juta euro untuk berpisah dengan bintang mereka, yang merupakan angka yang ingin diinvestasikan oleh AC Milan menurut Gianluca Di Marzio.
AC Milan sendiri getol memburu pemain berposisi gelandang bertahan untuk menggantikan Sandro Tonali yang bergabung dengan Newcastle United.
Rossoneri sepakat menjual Sandro Tonali ke Newcastle United dengan biaya mencapai 80 juta euro (Rp1,14 triliun) plus adds on. Ia dikontrak dengan durasi enam tahun.
Harga tersebut merupakan sebuah rekor bagi seorang pemain Italia. Sebelumnya ada Jorginho yang diboyong oleh Chelsea seharga 57 juta euro (Rp933 miliar).
Dana segar dari penjual Sandro Tonali diharapkan bisa digunakan untuk mendatangkan sejumlah pemain berkualitas terutama yang usianya cukup muda agar bisa membentuk tim AC Milan jangka panjang.
Termasuk Florentino Luis yang memang sudah diincar AC Milan sejak beberapa musim lalu. Berikut profil singkat sang pemain berusia 23 tahun itu.
1. Profil Florentino Luis
Florentino Luis merupakan pesepak bola muda bertalenta asal Portugal yang lahir pada 19 Agustus 199 atau 23 tahun lalu di Lobito, Angola.
Sang pemain tidak sepenuhnya memiliki darah Portugal. Ia merupakan pemain keturunan Angola, tetapi memilih kewarganegaraan Portugal.
Besar di Portugal, Florentino Luis mengeyam pendidikan sepakbolanya saat bergabung dengan tim akademi klub lokal ternama, Benfica, pada 2012.
Hanya dalam waktu lima tahun, Florentino Luis berhasil membuat performanya meningkat hingga terus naik level dari tim U-15 ke tim U-17, tim U-19, dan dipanggil memperkuat tim B Benfica pada 2017.
Dua tahun kemudian, Florentino Luis dipromosikan ke tim utama dan menandatangani kontrak profesional pertamanya pada 2019.
Tetapi kesempatan bermain yang kurang, membuat ia dipinjamkan ke klub Prancis, AS Monaco pada September 2020. Di sana, ia hanya mencatatkan 11 pertandingan dalam satu musim.
Tak dipermanenkan, Benfica kembali meminjamkannya ke klub Spanyol, Getafe, ketika dirinya kembali pada 2021. Jam terbangnya cukup bagus, karena ia diturunkan dalam 24 pertandingan dan membuat 2 assist dalam satu musim.
Usai membela Getafe, Florentino Luis kemudian kembali ke Benfica. Pengalaman beberapa kali dipinjamkan, membuat kemampuan sang pemain berkembang.
Pelatih Benfica, Roger Schmidt, lalu memilih untuk menjadikannya sebagai pemain andalan dalam tim, alih-alih dipinjamkan lagi.
Benar saja, performa Florentino Luis perlahan meningkat hingga jadi andalan di sektor tengah. Musim lalu, ia hampir selalu diturunkan di setiap pertandingan secara full atau 90 menit.
Total dirinya membuat 54 penampilan dan mencetak 3 assist untuk Benfica musim kemarin. Konsistensi permainannya membuat banyak klub top Eropa memantau bakatnya, termasuk AC Milan.
2. Pengganti Sepadan Sandro Tonali?
Florentino Luis kini menjelma menjadi salah satu pemain andalan Benfica sejak usia 20 tahun.
Posisi utama Florentino Luis adalah seorang gelandang bertahan, meski sebenarnya juga bisa bermain sebagai gelandang tengah.
Luis telah menembus tim utama Benfica sejak musim 2018-2019. Musim 2019-2020 ini, Luis telah bermain dalam 15 laga bersama Benfica pada semua kompetisi.
Termasuk dua laga di Liga Champions, meski akhirnya Benfica tak lolos fase grup dan terlempar ke kompetisi Liga Europa.
Meski namanya belum terlalu dikenal, Florentino Luis disebut bakal menjadi salah satu pemain andalan timnas Portugal pada masa yang akan datang.
Dalam perkembangannya, Luis memiliki kelebihan yang membuatnya mendapat julukan O Polvi, atau Si Gurita.
Luis memiliki kaki panjang yang memudahkan pergerakannya, media Portugal mendefinisikan itu seperti gurita.
Dengan kondisi fisik yang mendukung, ia bisa melakukan tekel dengan baik, mengover lini tengah, dan siap menempel ketat pemain lawan seperti gurita.
Tak tanggung-tanggung, Luis disebut memiliki kemampuan yang sama seperti bintang Chelsea, N'Golo Kante.
Maka secara atribut, kemampuan Florentino Luis sangat tepat untuk jadi pengganti Sandro Tonali di lini tengah AC Milan.