Florentino Luis, Kawan Rafael Leao Calon Pengganti Sandro Tonali di AC Milan
INDOSPORT.COM - Mengenal lebih dekat profil Florentino Luis, kawan sebaya Rafael Leao calon pengganti Sandro Tonali di klub Liga Italia (Serie A), AC Milan.
Seperti diketahui, publik sepak bola baru saja dikagetkan dengan kabar Sandro Tonali yang diminati Newcastle United di bursa transfer kali ini.
Padahal, sebelumnya tidak ada tanda-tanda mantan pemain Brescia itu bakal angkat kaki dari skuad Stefano Pioli.
Namun nampaknya, para suporter setia Rossoneri kini harus merelakan salah satu pemain kesayangan mereka itu pergi ke pelukan The Magpies.
Hanya saja, yang perlu diingat adalah, pemain datang dan pergi. Begitu pula Sandro Tonali yang bukannya tidak tergantikan di AC Milan.
Bahkan, tidak lama setelah namanya mencuat di daftar bursa transfer Newcastle United, banyak yang sudah berspekulasi siapa kira-kira yang layak menjadi pengganti.
Dari sekian nama yang beredar sejauh ini, belakangan muncul sosok pemain Benfica yang berasal dari negara asal Rafael Leao, Portugal.
Ia adalah Florentino Luis, gelandang muda berusia 23 tahun kelahiran Lisbon. AC Milan pun kabarnya akan memakai hasil pelepasan Sandro Tonali untuk memboyongnya.
Nama Florentino Luis sendiri berada di daftar belanja AC Milan bersama Davide Frattesi (Sassuolo) dan Yunus Musah (Valencia).
Bukan target baru, sebelumnya ia sudah pernah dikaitkan dengan AC Milan di bursa transfer lalu dan kini harganya ditaksir menyentuh 40 juta euro (Rp657,9 miliar).
1. Siapa Florentino Luis?
Florentino Luis dan Rafael Leao berasal dari negara yang sama serta pernah menjadi bagian Timnas Portugal dalam periode yang sama.
Yang teranyar, keduanya tergabung di skuad Timnas Portugal U-21 sebelum Rafael Leao dipromosikan ke tim utama pada Oktober 2021.
Bahkan termasuk Diogo Dalot, Florentino Luis merupakan salah satu anggota Timnas Portugal class of (kelahiran) 1999 yang kini punya nama di klub-klub besar.
Florentino Luis selama ini dikenal sebagai gelandang yang mampu meluncurkan serangan dengan intersep dan umpan cepat.
Ia juga baik dalam mendistribusikan bola dan memainkan peran yang mirip dengan Sergio Busquets di Barcelona era Pep Guardiola.
Keberadaan pemain kelahiran 19 Agustus 1999 ini vital di skuad Benfica, mengingat ia adalah pemain yang agresif dalam menekan bola dan tahu kapan harus melakukan tekel.
Florentino Luis bergabung dengan akademi muda Benifica saat masih berusia 10 tahun. Ia kemudian berkembang pesat berkat kecerdasannya dalam membaca permainan.
Ia adalah pemain binaan Bruno Lage ketika masih melatih tim junior Benfica. Sang pelatih pun turut membawanya serta saat dipromosikan ke tim utama.
Penampilan Florentino Luis yang cemerlang dalam sebuah laga menghadapi Nacional pun membuka mata Bruno Lage untuk memainkannya lebih sering sebagai starter.
Saat itu, ia baru debut di ajang Primeira Liga dan ikut berpartisipasi dalam kemenangan Benfica 10-0, sebelum tampil untuk pertama kalinya di Liga Europa empat hari kemudian.
2. Calon Bintang Masa Depan Portugal
Florentino Ibrain Morris Luis mengawali kisahnya dengan sepak bola justru melalui futsal, saat usianya masih delapan tahun.
Ia sempat bermain di sebuah klub lokal bernama Tercena Futsal sebelum berpindah haluan ke sepak bola pada 2009, atau saat usianya 10 tahun.
Florentino Luis kemudian bergabung dengan Real Massama, dan tidak lama setelahnya meluncur ke akademi Benfica untuk menimba ilmu di level yang lebih tinggi lagi.
Meski berasal dari orang tua yang berasal dari Angola, Florentino Luis membela Timnas Portugal yang ia masuki sejak level U-15 pada 2014 silam.
Sebelum kini menjadi buruan AC Milan, pemain yang satu ini sudah mencicipi sederet gelar selama bermain di Benfica dan Timnas Portugal.
Ia pernah juara Primeira Liga pada musim 2018/2019 dan 2022/2023 dan sempat tampil di final UEFA Youth League 2016/2017.
Sementara itu, prestasinya di level nasional juga terbilang mentereng karena pernah memenangkan kompetisi Euro U-17 dan U-19.
Bahkan, di dua edisi tersebut ia juga menyabet gelar individu sebagai bagian Team of the Tournament, yang berisikan pemain-pemain terbaik sepanjang event berlangsung.
Di daftar tersebut, Florentino Luis bersinar bersama rekan-rekannya sesama pemain Portugal seperti Diogo Dalot, Ruben Vinagre, dan yang lainnya.
Di Euro U-17, ia berada di skuad yang sama dengan Rafael Leao saat Timnas Portugal memenangkan pertandingan final melawan Spanyol di Bakcell Arena, Baku.