x

Ketimbang Mason Mount, Ini Alasan Kenapa Moises Caicedo Harus Man United Kejar Sekarang Juga

Minggu, 25 Juni 2023 22:39 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
Manchester United punya banyak lubang dalam skuad untuk ditambal di bursa transfer musim panas kali ini namun bujet mereka terbatas.

INDOSPORT.COM - Manchester United punya banyak lubang dalam skuad untuk ditambal di bursa transfer musim panas kali ini namun bujet mereka terbatas.

Itulah kenapa Mason Mount dan Moises Caicedo yang dianggap bisa menambah kedalaman lini tengah mereka tak dapat didapatkan secara sekaligus.

Setan Merah pada awalnya lebih condong pada Mount. Sejak sebelum musim 2022/2023 berakhir kontak dengan sang pemain sudah dilakukan.

Hasilnya gelandang internasional Inggris tersebut tergoda untuk pindah ke Manchester United dan meninggalkan Chelsea yang telah menaunginya sejak masa akademi.

Hanya saja baru kesepakatan personal yang Manchester United dan Mount capai. Sebelum diresmikan kepindahannya, terlebih dahulu mahar transfer harus disetujui dengan Chelsea.

Baca Juga

London Biru meminta 65 juta Pounds yang mana enggan disanggupi oleh calon pembeli mengingat kontrak Mount hanya tersisa satu musim dan yang bersangkutan sudah ingin angkat kaki.

Tiga kali Manchester United mengajukan tawaran dengan nilai lebih rendah dan tiga kali pula Chelsea menolak. Pada akhirnya deal batal terlaksana.

Baca Juga

Meski Fabrizio Romano menyatakan jika Manchester United belum sepenuhnya menyerah soal Mason Mount, namun beredar laporan lain yang menyatakan jika mereka kini berpaling pada Moises Caicedo.

Meskipun berbeda tipe walau sama-sama beroperasi sebagai gelandang, namun bintang timnas Ekuador tersebut juga layak diburu usai tampil mengesankan untuk Brighton & Hove Albion musim lalu.

Caicedo sendiri kebetulan juga berada dalam radar Chelsea dan sejumlah klub Liga Inggris lain namun Manchester United punya peluang untuk melakukan sabotase.

Baca Juga

1. Play The Waiting Game

Mason Mount

Manchester United memang seharusnya tidak protes dengan label harga 65 juta Pounds yang dipasang Chelsea pada Mason Mount.

Benar jika di akhir musim depan eks Derby County dan Vitesse Arnhem itu akan menjadi free agent namun ada beberapa faktor yang membuat pemain tang satu ini layak dihargai mahal.

Pertama, Mount masih berada di usia produktif yakni 24 tahun dan sudah punya pengalaman empat musim di Liga Inggris dengan torehan 129 penampilan, 27 gol, dan 24 assist.

Mount juga memenuhi syarat sebagai pemain homegrown yang mana jadi komoditi panas mengingat Liga Inggris punya aturan agar setiap tim punya setidaknya delapan pemain homegrown dalam skuad berisi maksimal 25 orang.

Status homegrown sendiri didapat jika seorang pemain, lokal maupun internasional, terdaftar di klub Inggris atau Wales selama tiga musim sebelum usia mereka menginjak 21 tahun.

Baca Juga

Itulah kenapa Chelsea bersikap jual mahal namun bukan berarti harapan Manchester United harus pupus untuk mendapatkan Mount.

Jika memang benar-benar ingin angkat koper dari Stamford Bridge ke Old Trafford, Manchester United bisa saja membujuknya untuk bertahan semusim lagi di Chelsea sampai kontraknya kadaluarsa.

Baca Juga

Dengan demikian transfernya akan berharga gratis. Jika saat ini Manchester United mendapatkan Moises Caicedo, maka yang buntung pada akhirnya adalah Chelsea.

Namun meminta pemain untuk menunda kepindahan selama setahun sebenarnya cukup sulit. Banyak yang bisa dicapai dalam satu tahun tersebut dan karier pesepakbola itu tidaklah lama.

Maka dari itu, kemungkinan besar Mason Mount bisa menentukan nasibnya sendiri apakah bersabar menanti Manchester United di 2024 atau tetap memaksakan pergi sekarang juga namun dengan tujuan berbeda.

Baca Juga

2. Caicedo Lebih Krusial

Moises Caicedo pemain Brighton & Hove Albion Action. (Foto: REUTERS/Andrew Boyers)

Apapun yang terjadi soal deal Mason Mount, Manchester United hematnya memang harus mengejar Moises Caicedo lebih dulu.

Pemain 21 tahun itu beroperasi di sektor gelandang bertahan. Sektor yang benar-benar butuh dipertebal oleh The Red Devils.

Hanya ada Casemiro yang mereka punya saat ini di sana. Baik Fred dan Scott McTominay sama-sama bukan 'nomor 6' natural yang kapasitasnya sebagai rotasi saja sudah diragukan.

Tanpa Casemiro, kans memenangkan pertandingan Manchester United di Liga Inggris musim lalu hanya 66,6%. Cukup jauh dengan 72,4% apabila pria Brasil itu ikut turun ke lapangan.

Ditambah lagi usia Casemiro pun semakin menua. Memang performanya masih mengagumkan namun di umur 31 tahun, Manchester United harus mulai memikirkan siapa suksesornya.

Meski masih muda, namun Caicedo mulai menunjukkan jika ia adalah gelandang bertahan elite dengan potensi besar.

Dari posisi yang lebih dalam musim lalu ia bisa mencatatkan 56 potongan, 50 tekel sukses, dan menang dalam 220 duel. Semua itu dilakukan sembari mengkreasikan 43 peluang untuk rekannya yang mana mengungguli banyak gelandang serang lain di Liga Inggris.

Dalam hal potongan atau intersepsi, Caicedo hanya di belakang Declan Rice semntara untuk tekel ia duduk di posisi kedua mengekori Joao Palhinha untuk kategori gelandang bertahan bila mengacu pada FBref.

Itulah kenapa Manchester United sebaiknya habis-habisan dalam misi pengejaran Moises Caicedo yang membuka pintu pada klub manapun di bursa transfer musim panas ini.

Untuk sementara Mason Mount diturunkan menjadi prioritas kesekian mengingat masih ada kans mendapatkannya secara cuma-cuma tahun depan.

Bursa TransferManchester UnitedLiga InggrisMason MountMoises CaicedoIndepth

Berita Terkini