x

Liga 1 2023/24 Belum Kick-off, Satgas Anti Mafia Bola Sudah Temukan Match Fixing

Senin, 26 Juni 2023 14:35 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Indra Citra Sena
Ketua Umum PSSI Erick Thohir, pada acara presconference Penegakan Hukum Match Fixing di Media Center GBK, Minggu (19/02/23).

INDOSPORT.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut Satgas Anti Mafia Bola menemukan praktek match fixing di Liga Indonesia, tapi dia masih enggan menjabarkan klub mana saja yang terlibat.

Listyo Sigit menjabarkan, Satgas Mafia bola menemukan adanya praktek pengaturan skor (match fixing) yang dilakukan oleh oknum sebuah klub. Kasus ini terjadi di ajang Liga 1, Liga 2 dan Liga 3.

“Karena saat ini satgas tengah melakukan pendalaman dan penyelidikan sesuai data-data yang kami temukan di lapangan,” kata Listyo Sigit Prabowo, Senin (26/6/23).

Kapolri menambahkan, pergerakan Satgas Anti Mafia Bola ini menjadi bentuk keseriusan mengawal Liga 1, Liga 2, Liga 3, akan menghasilkan kompetisi yang fair. 

“Agar liga ini dapat menghasilkan atlet-atlet yang berkualitas dan berprestasi tentunya siap maju di nasional dan laga internasional,” ujar Sigit. 

Baca Juga

Di lain pihak, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, berterima kasih kepada Polri yang sudah membentuk tim Satgas Anti Mafia Bola sejak Maret 2023. 

“Hari ini kami juga ajak Direktur Utama Liga, dan ini memang sejak awal saya dengan pak Kapolri diinstruksikan oleh bapak Presiden agar memang menciptakan iklim sepak bola yang bersih,” ujar Erick Thohir.

Baca Juga

Erick mengatakan bahwa semua ini dilakukan juga sejalan dengan misi Presiden RI, Joko Widodo yang ingin sepak bola Indonesia bersih dari pengaturan skor.

“Hal ini kata Bapak Presiden sejalan dengan pembicaraan dengan Presiden FIFA saat itu. Bagaimana mentransformasi sepak bola Indonesia. Salah satunya sepak bola negatif atau pengaturan skor,” ucapnya. 

Baca Juga

1. Berantas Match Fixing

Kapolri Sigit Listyo Prabowo pada acara presconference Penegakan Hukum Match Fixing di Media Center GBK, Minggu (19/02/23).

Menurut Erick, saat data-data praktek match fixing sudah dikantongi Polri dan FIFA. Hal ini merupakan bentuk keseriusan memberantas Mafia Bola.

“Alhamdulilah data-data sudah ada di pak Kapolri dan data-data FIFA ada indikasi ke arah situ," imbuh Erick Thohir yang serius ingin memerangi match fixing. 

Baca Juga

"Jadi FIFA sangat serius dengan menerjukan tim untuk mengumpulkan data-data itu. Bentuk konkret dari pak kapolri, kepolisian terdepan dalam pemberantasan mafia bola,” ucapnya.

Erick mendukung penuh atas kinerja kepolisian dalam memberantas mafia bola di pesepakbolaan Indonesia berdasarkan data-data dan fakta.

Baca Juga

“Kami mendukung dan berterima kasih, kami berharap tentu proses akan transparan dengan bukti-bukti dan fakta,” pungkas Erick Thohir.

Erick ThohirPengaturan Skor Pertandingan (match fixing)Liga IndonesiaLiga 1Bola IndonesiaBerita Liga 1Listyo Sigit PrabowoOne Football

Berita Terkini