Napak Tilas Kejayaan Jadi Tema Jersey Baru Persik Kediri Liga 1 Musim 2023/2024
INDOSPORT.COM - Persik Kediri tak hanya memperkenalkan para pemain, pelatih hingga staf ofisial saat menggelar uji coba pramusim melawan PSM Makassar, Sabtu (24/6/23).
Namun, klub kebanggaan masyarakat Kota Tahu itu juga turut menampilkan parade jersey baru yang akan digunakan dalam mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2023/2024.
Jersey baru tentu dengan konsep dan tema yang berbeda. Terlebih, Persik musim ini juga mengusung produk apparel yang cukup ternama dari Spanyol.
Tema jersey adalah "Bring Back Our Glory", yang bermakna melakukan napak tilas kejayaan prestasi klub berjulukan Macan Putih itu di masa lalu.
Karena sebagaimana diketahui, Persik dikenal sebagai tim kuda hitam pada periode 2000-an awal. Tepatnya ketika sukses meraih tiket promosi ke Divisi Utama (Liga 1) 2003.
Hebatnya, Persik Kediri langsung menjuarai kompetisi musim itu dan berlanjut pada edisi 2006. Mereka juga semakin dikenal saat tampil di Liga Champions Asia 2004 dan 2007.
Napak tilas kejayaan ini juga tergambar dari penentuan jersey yang dipakai dalam rangkaian jadwal kompetisi nanti. Ada perubahan untuk jersey home, away dan third.
Sebelumnya, Persik Kediri konsisten menggunakan warna ungu untuk jersey home (kandang), lalu warna lain untuk away (tandang) dan third (ketiga).
Namun, warna putih yang menciptakan rekor 9 kemenangan beruntun musim lalu, didapuk sebagai jersey home. Warna ungu sebagai jersey away dan kuning untuk third.
"Menghadapi lawan siapapun itu, kami harus percaya diri untuk meraih kemenangan. Target kami adalah lebih baik dari musim sebelumnya," kata kapten tim, Arthur Irawan.
1. Pensiunkan Nomor 12
Bersamaan dengan launching tim dan jersey, Persik Kediri sekaligus mengumumkan keputusan untuk mempensiunkan nomor punggung 12.
Seremoni ini dilakukan kapten tim, Arthur Irawan saat laga uji coba kontra PSM Makassar di Stadion Brawijaya Kediri Sabtu (24/6/23), memasuki turun minum.
Gelandang berusia 30 tahun itu secara simbolis menyerahkan jersey tim bernomor punggung 12 kepada sejumlah perwakilan suporter.
Sehingga bisa dipastikan, tidak ada nomor punggung 12 diantara 30 pemain yang dirilis klub saat mengarungi kompetisi Liga 1 Indonesia 2023/2024 nanti.
Nomor ini diharapkan tetap abadi seiring keberadaan para suporter di tribun stadion dalam mendukung Persik Kediri berlaga di lapangan hijau.
"Kita tahu, suporter adalah pemain ke-12 dari tim ini. Sukses kami tak hanya dari klub, tapi juga dukungan suporter," kata Arthur kepada INDOSPORT.com.
Sebelumnya, nomor ini juga sudah lama tak terpakai oleh pemain. Terakhir kali, Harianto menjadi pemakai nomor ini saat menjadi gelandang andalan periode 2002-2016.
Pemain asal Malang itu menjadi bagian perjalanan Tim Macan Putih saat menjuarai Liga Indonesia Divisi Utama 2003 dan 2006 hingga terdegradasi dari ISL 2010 lalu.